Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

17 Pola Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan Lengkap

Kata Imbuhan - Masih dalam ruang lingkup ilmu bahasa kali ini satubahasa akan mencoba memperlihatkan klarifikasi yang kaitannya dengan ilmu tata bahasa Indonesia yaitu kata berimbuhan. Seperti kita ketahui kata-kata yang kita pergunakan dalam keseharian kita menyerupai berbicara dan menulis tentu aneka macam mengandung imbuhan di dalamnya. Lalu apa sih gotong royong kata imbuhan itu dan ada berapa macam kata imbuhan itu sendiri? Nah untuk itulah di bawah ini akan kami jelaskan secara mendetail perihal pengertian dan klarifikasi perihal kata imbuhan.
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan yaitu kata yang telah mengalami proses pengimbuhan (afiksasi). Imbuhan atau afiks yaitu morfem terikat yang dipakai dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata dan lalu hasil dari proses pengimbuhan itulah yang disebut kata berimbuhan.

Macam-Macam Jenis Imbuhan

Menurut bentuknya, imbuhan dikelompokkan sebagai berikut :
•    Awalan atau prefiks
•    Sisipan atau infiks
•    Akhiran atau sufiks
•    Awalan-akhiran atau konfiks
•    Imbuhan serapan dari bahasa kawasan atau bahasa ajaib (Imbuhan Berpartikel).

Nah kini anda sudah mengetahui macam-macam jenis imbuhan, tidak lengkap rasanya bila tidak dijelaskan sebab mengetahui jenisnya saja tidaklah cukup bagi kita bila ingin mengerti benar perihal tata bahasa. Alangkah baiknya kami jelaskan satu persatu penjelasannya sebagai berikut:

1.    Imbuhan me(N)-
Berfungsi untuk membentuk kata kerja (Verba). Dan dalam pemakaiannya imbuhan ini sanggup membentuk alomorf atau variasi sesuai dengan kata yang diikutinya. Contoh dan macam variasinya sebagai berikut:
Me-
Rasa-merasa
Wajib-mewajibkan
Yakin-meyakinkan
Manipulasi-memanipulasi
Nanti-menanti
Nyanyi-menyanyi

Mem-
Buru-memburu
Pisah-memisah
Poto-memfoto
Vonis-memvonis

Men-
Catat-mencatat
Datang-mendatang
Jual-menjual
Syukur-mensyukuri
Tendang-menendang

Meng-
Asuh-mengasuh
Injak-menginjak
Usir-mengusir
Eram-mengeram
Obat-mengobati
Gulung-menggulung
Hina-menghina
Kupas-mengupas

Menge-
Cat-mengecat
Tik-mengetik
Lap-mengelap

Meny-
Sapu-menyapu
Sikat-menyikat
(dipergunakan bila hanya bertemu dengan kata yang awalannya berhuruf S).
 Masih dalam ruang lingkup ilmu bahasa kali ini satubahasa akan mencoba memperlihatkan penjela 17 Contoh Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan Lengkap
Contoh dan Penjelasan Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan


2.    Imbuhan me(N)-kan dan me-(N)-i
Imbuhan me(N)-kan berfungsi untuk menciptakan kata kerja aktif transitif. Contoh:
“Kinerja perusahaan meningkat”
“Kinerja perusahaan meningkatkan produktivitas”.

Sedangkan fungsi dari imbuhan me-(N)-i yaitu sama halnya dengan imbuhan me(N)-kan yaitu membentuk kata kerja aktif intransitif menjadi kata kerja transitif. Contoh:
“Ibu sedang menangis”.
“Ibu sedang menangisi kepergian nenek”.

3.    Imbuhan ber-
Fungsi imbuhan ini yaitu membentuk kata kerja pasif instransitif dan mempunyai variasi bentuk yaitu be- dan bel-. Contoh:
“Kita bersepeda menuju taman kota”
“ber + rias = berias” (be-)
“ber+ kerja = bekerja” (be-)
“bel + latih = belajar” (bel-).

4.    Imbuhan ber-an dan ber-kan
Imbuhan ber-an yaitu belahan dari imbuhan di atas yaitu ber- hanya saja mempunyai akhiran dan sanggup diakhiri dengan akhiran –an atau –kan. Imbuhan ini juga sanggup dirangkaikan dengan kata kerja, kata sifat dan kata bilangan. Contoh:
Ber-an + pegang (kata kerja) = berpegangan.
Ber-an + jauh (kata sifat) = berjauhan.
Ber-an + dua (kata bilangan) = berduaan.

Contoh imbuhan ber-kan:
“malam ini bertaburkan bintang”.

5.    Imbuhan ter-
Fungsi dari imbuhan ini yaitu membentuk kata kerja pasif dan membentuk kata keterangan.
Contoh:
Ter + rawat = terawat
Ter + tutup = tertutup

6.    Imbuhan (Konfiks) ke-an
Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata benda. Dalam jumlah yang terbatas imbuhan ke-an juga berfungsi membentuk kata kerja pasif dan sifat. Contoh:
Dijathui – kejatuhan (kata kerja pasif)
Dimasuki- kemasukan (kata kerja pasif).

7.    Imbuhan (Konfiks) pe-an
Imbuhan pe-an mempunyai variasi yakni, pem-an, pen-an, peny-an dan peng-an. Contoh :
Pendaftaran
Pelatihan
Pemukiman
Penggarisan.

8.    Imbuhan (Konfiks) per-an
Imbuhan per-an berfungsi untuk membentuk kata benda.

9.    Imbuhan –kan dan –i
Fungsi dari imbuhan ini yaitu mengubah kata sifat menjadi kata kerja bentuk perintah. Contoh:
Terangkan belahan ini kepadaku!
Terangi jalan hambamu ini!

Selain itu juga sanggup mengubah kata kerja intransitif menjadi kata kerja transitif. Contoh:
Dudukkan ana itu!
Duduki saja dingklik itu!

10.    Imbuhan di-i
Fungsi imbuhan di-i yaitu untuk membentuk kata kerja pasif. Contoh:
Disampuli, diobati dll.

11.    Imbuhan per-i, memper-i, diper-i
Fungsi dari imbuhan ini sendiri yaitu untuk membentuk kata kerja.

12.    Imbuhan –an
Fungsinya yaitu untuk membentuk kata benda.

13.    Imbuhan memper-i,kan dan diper-kan
Kata imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif.

14.    Imbuhan di-kan
Sedangkan kata imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.

15.    Imbuhan –nya
Sedangkan imbuhan –nya ini mempunyai dua bentuk, yaitu:
Bentuk -nya sebagai klitika dan bentuk –nya sebagai akhiran.

16.    Imbuhan –man dan –wan
Fungsi dari dua imbuhan ini sendiri yaitu membentuk kata benda.

17.    Imbuhan yang berasal dari kata ajaib atau kawasan (Imbuhan Berpartikel).
Imbuhan berpartikel yaitu imbuhan yang berupa partikel. Sedangkan partikel itu sendiri yaitu satuan bahasa yang mempunyai makna lesikal tetapi tidak sanggup bangun sendiri secara bebas dalam kalimat dan harus dibarengi dengan kata lainnya.

Itulah beberapa klarifikasi teori perihal kata berimbuhan dan macam-macamnya untuk materi berguru anda biar sanggup membantu anda dalam mempelajari tata bahasa Indonesia yang lebih baik dan benar. Kurang lebihnya kami mohon maaf bila ada kata-kata ataupun kekurangan di dalamnya.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "17 Pola Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan Lengkap"