Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Pidato Kesehatan Bahasa Indonesia Perihal Dbd Demam Berdarah Dengue

Pidato Kesehatan Bahasa Indonesia - Kesehatan ialah salah satu nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita biar kita bisa menjaganya dengan baik sekaligus mensyukurinya. Memasuki isu terkini penghujan di Indonesia setidaknya angka penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) semakin meningkat lantaran penyakit demam berdarah ini kebanyakan muncul pada isu terkini penghujan.

Lalu bagaimana cara menanggulanginya? Untuk itu pada kesempatan kali ini aku akan menuliskan tumpuan pidato kesehatan, pidato kesehatan yang berbahasa Indonesia ini bertema wacana DBD (Demam Berdarah Dengue). Dengan adanya tumpuan pidato yang akan aku tuliskan ini diperlukan anda pun turut andil dalam mengingatkan masyarakat dengan membawakan pidato bahasa Indonesia ini. Bagi anda yang sedang mencari pidato kesehatan wacana demam berdarah, eksklusif saja bisa anda baca di bawah ini.
 Kesehatan ialah salah satu nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita biar kita bisa m Contoh Pidato Kesehatan Bahasa Indonesia Tentang DBD Demam Berdarah Dengue



Pidato Kesehatan Bahasa Indonesia Tentang DBD

Pembukaan Pidato:


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepada yang terhormat Bpk/Ibu dan rekan-rekan yang aku cintai.
Perkenankan aku untuk membawakan pidato yang akan aku sampaikan ini yang bertema “DBD (Demam Berdarah Dengue)”.

Tak lupa sebelumnya, marilah kita ucapkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah menunjukkan nikmat berupa kesehatan kepada kita sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul bersama pada program pagi ini.

Isi Pidato:


Hadirin yang aku hormati,
Apa itu DBD? Apa saja gejalanya? Bagaimana proses penularannya? Dimana daerah potensial berkembangbiaknya? Dan bagaimana cara untuk mencegahnya?, semua pertanyaan tersebut akan aku jawab dengan singkat dan jelas.

Apa itu DBD? DBD ialah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dari nyamuk Aedes Aegypti.

Apa saja gejalanya? Biasanya tanda-tanda awal ditandai dengan demam tinggi yang berlangsung 2 - 7 hari yang tak kunjung sembuh. Selain itu juga disertai dengan menurunnya jumlah trombosit dan peningkatan hematokrit.

Bagaimana proses penularannnya?
Biasanya proses penularan dari penyakit ini bertempat di tempat-tempat umum yang ramai akan berkumpulnya orang-orang ibarat perumahan padat penduduk, lingkungan pasar, sekolah, puskesmas/rumah sakit, terminal dan masih banyak lagi.

Lalu dimanakah daerah potensial berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti ini? Kebanyakan dari daerah berkembangbiaknya berada pada tempat-tempat penampungan air yang biasa dipakai sehari-hari ibarat kamar mandi/WC, kolam mandi, bejana dan lain-lain. Selain itu juga pada benda-benda bekas ibarat botol air mineral, daerah minum burung, pot bunga dan lain-lain.

Dan yang terakhir, bagaimana cara untuk menanggulanginya? Cara paling gampang untuk mencegahnya yaitu dengan menguras dan membersihkan tempat-tempat tersebut dengan teratur dan terjadwal, usahakan biar daerah disekitar lingkungan kita tidak ada satupun sampah atau bekas minuman plastik yang berserakan.

Penutup Pidato:


Hadirin yang aku hormati,
Itulah tadi pidato yang bisa aku sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya penerangan dan pencerahan dari aku mulai dari kini kita bisa menjaga tolong-menolong lingkungan dan kesehatan diri dan keluarga kita dari ancaman ancaman penyakit DBD. Akhir kata aku ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan kalau ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Akhirnya selesai sudah aku menuliskan contoh pidato kesehatan bahasa Indonesia yang bertema DBD di atas, semoga bermanfaat dan mari kita sampaikan penerangan-penerangan terhadap penyakit DBD ini kepada masyarakat biar terciptanya lingkungan dan kesehatan yang jauh dari penyakit serta menjauhkan keluarga kita dari ancaman penyakit penyakit yang ada di lingkungan sekitar kita.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Contoh Pidato Kesehatan Bahasa Indonesia Perihal Dbd Demam Berdarah Dengue"