Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Kisah Pendek Atau Cerpen Di Indonesia

Sejarah Cerita Pendek - Rasanya kurang lengkap bila kita hanya mengenal sebutan kisah pendek saja atau cerpen tanpa dibarengi dengan mengenal sejarahnya pula dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Bagi anda yang suka berfikir niscaya ingin mengetahui bagaimana sanggup terbentuknya sebuah cerpen pada awalnya dan bagaimana pula perkembangannya dari masa ke masa. Untuk itulah akan kami rangkum dalam postingan kali ini semoga sanggup memperlihatkan warta serta wawasan pengetahuan wacana dunia kesusastraan gres bagi anda mengenai sejarah kisah pendek dan perkembangannya. Berikut yaitu sejarahnya, selamat membaca.

Sejarah Cerita Pendek di Indonesia


Cerita pendek atau cerpen dalam catatan sejarah kesusastraan Indonesia sendiri merupakan genre atau jenis sastra yang usianya terbilang lebih muda dibandingkan dengan puisi dan novel. Tonggak terpenting dalam sejarah penulisan cerpen di Indonesia dimulai oleh cerita-cerita dari M.Kasim bersama Suman Hasibuan pada awal tahun 1910-an. Pada awalnya mereka hanya memperkenalkan cerita-cerita yang pendek atau singkat dan lucu.

Sejak dikala itu pula lah di Indonesia mulai dikenal sebagai bentuk penulisan kisah pendek atau cerpen. Kemudian pada tahun 1930-an semangat dan kegairhan penulisan cerpen mulai semakin marak dengan di dukung oleh terbitnya dua majalah penting pada waktu itu, yaitu Pedoman Masjarakat dan Poedjangga Baroe. Tema-tema ceritnya pun mulai bermacam-macam tidak hanya mengutamakan kisah yang singkat dan lucu saja namun lebih pada ke arah wacana kemanusiaan, kebangsaan dan tema revolusi.

Penulisan cerpen mulai memuncak ketika pemerintahan Jepang menggaungkan slogan Kemakmuran Asia Raya. Pada zaman ini karangan karangan cerpen dianggap lebih efektif dalam mendukung tujuan bersama alasannya sifatnya yang lebih pendek dibandingkan dengan novel dan juga sifatnya lebih komunikatif dengan puisi alasannya gampang untuk dimengerti dan pembacanya pun sangat gampang untuk menyelami isi ceritanya. Lalu kemudian atas dasar itu pula lah pemerintah Jepang mulai memfasilitasi banyak sekali macam aktivitas lomba cerpen dan mulai membuka seluas luasnya ruang publikasi cerpen pada koran koran yang merupakan media corong pemerintahan Jepang dikala itu yaitu Djawa Baroe dan Asia Raja (Asia Raya).
 Rasanya kurang lengkap bila kita hanya mengenal sebutan kisah pendek saja atau cerpen ta Sejarah Cerita Pendek Atau Cerpen di Indonesia
Sejarah Cerita Pendek Atau Cerpen dan Perkembangannya Dari Waktu ke Waktu


Kemudian pada zaman ini pula beberapa pengarang gres mulai bermunculan. Pada zaman ini cerpenis yang lahir di antaranya yaitu Usmar Ismail dan Rosihan Anwar. Selain mereka pada zaman ini H.B Jassin yang lahir di Gorontalo 31 Juli 1917 juga menulis cerpen dan salah satu karya cerpennya berjudul “Anak Laut” dan bertambah karya karya dari pengarang lain pula dengan cerpen cerpen oleh-oleh cinta (1946). Sebelum masa perang H.B Jassin menulis cerpen yang dimuat dalam majalah Poedjangga Baroe, antara lain yang berjudul “Nasib Volontire” (1941). kemudian sehabis masa itu Jassin lebih mencurahkan karyanya pada penulisan kritik dan esai sastra sambil menyelenggarakan dokumentasi Indonesia modern.

Pengarang cerpen lain yang muncul pada zaman Jepang ialah Bakri Siregar yang lahir di Langsa, Aceh 1922.Cerpennya yang pertama berjudul “Di Tepi Kawah” menerima hadiah pertama dalam sayembara mengarang cerpen. “Di Tepi Kawah” ini juga dibukukan dalam kumpulan cerpen Jejak Langkah (1953).

Lalu pada tahun 1950 hingga 1960-an perkembangan kepenulisan cerpen mengalami puncaknya. Pada 1960 hingga 1965 sastra Indonesia mengalami gejolak akhir dominasi politik kemudian perhatian para pengarang sastra lebih terfokus pada perbantahan ideologi yakni polemik besar antara pendukung Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan pendukung Manifes Kebudayaan (Manikebu). kemudian sehabis kejadian itu tidak banyak lahir karya sastra yang dipublikasikan pada masa itu.

Kemudian pada Juli 1966 lahirlah majalah Horison yang cukup populer hingga dikala kini dan para penulis pun kembali ulet dalam mempublikasikan karya karyanya pada tahun ini. Dan disana pula lah berlangsung beberapa pembaharuan yang dilakukan oleh para penulis cerpen. Melalui media ini lahirlah nama-nama cerpenis penting yang patut dicatat dalam perjalanan tonggak sejarah cerpen Indonesia antara lain Iwan Simatupang, Umar Kayam, Budi Darma, Danarto dan Putu Wijaya.

Pada tahun 1970-an bertahap terjadi pergeseran tema dan bentuk penulisan cerpen akibar dari semakin banyaknya koran koran dan media yang menyiarkan karya sastra hingga hingga sekarang.

Itulah sejarah singkat nan padat namun penuh dengan warta yang sanggup anda temukan wacana sejarah dan pekembangan kisah pendek atau cerpen di Indonesia. Semoga dengan adanya goresan pena ini kita semua sanggup mengapresiasi karya sastra yang ada dikala ini alasannya dengan melihat sejarah yang sudah anda baca di atas betapa tidak gampang nya para cerpenis dalam menyajikan dan mempublikasikan karya karyanya pada masa penjajahan dan perang, berbeda sekali dengan masa masa kini yang semuanya serba ada dan tinggal menekan tobol atau klik saja, maka untuk itu kita sebagai pecinta karya sastra perlu memperhatikan dan menghargai karya karya cerpenis lama.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Sejarah Kisah Pendek Atau Cerpen Di Indonesia"