Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung
Memprihatinkan
Bicaramu bagaikan yang kuasa bertahta,
Kau bilang akan merubah semua,
Namun nyatanya sama saja.
Lihatlah kemelaratan masih berserakan.
Kemiskinan masih berhamburan.
Dan tangisan masih menjadi nyanyian.
Kenelangsaan tergurat terang dari wajah-wajah lusuh.
Tangisan menetes seumpama air limbah,
Dan kegelapan yang ada di pikirannya..
Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung |
Dengarlah jerit tangis anak jalanan.
Melangkah menapaki kehidupan seakan tanpa harapan.
Kaki-kaki kecilnya berkeliaran
di sepanjang jalan.
Tak perduli walau mentari menyengat seluruh badan.
Keringat bercucuran,
Perut kelaparan,
Yang sekarang menjadi nyanyian kehidupan.
Dalam kehidupan mereka bagai bubuk di jalanan,
Mengganggu setiap kenyamanan,
Orang-orang yang mempunyai sejuta kekayaan.
Karya : Aditya Ansor Alsunah, Bandung
Anda juga sanggup mengirimkan puisi keadilan anda untuk sekedar berpendapat melalui karya anda lewat puisi anda yang berisikan wacana keadilan pada form pengiriman puisi yang sudah kami sediakan untuk anda tentunya di kolom kirim puisi.
Post a Comment for "Memprihatinkan Oleh Aditya Ansor Alsunah Kertasari Bandung"