Puisi Bingung Perihal Senja Karya Ade Rahayu
Senja
Oleh : Ade Rahayu, Bekasi.
Dulu.....
Kepada senja saya bercerita tentangmu.
Tentang kepergianmu.
Tentang kau yang menentukan berlalu dengan orang baru.
Tentang kau yang menganggapnya pemenang hatimu.
Dan aku, hanya sampah bagimu.
Di hadapan senja saya menangis sendu.
Menangisi keacuhanmu kepadaku.
Menangisi apa yang telah melukai hatiku.
Menangisi kau yang memaksakan diri untuk pergi berlalu.
Puisi Galau Tentang Senja Karya Ade Rahayu |
Kepada senja saya mengadu.
Perihal rindu yang selalu mengganggu.
Perihal rindu teramat menggebu.
Perihal rindu yang selalu tumbuh didadaku.
Untukmu!! Rindu yang selalu mengarah kepadamu.
Namun kau, tak juga tiba kepadaku.
Kau tak pernah berbalik kearahku.
Tak peduli dengan tangisanku.
Kau buat saya jatuh terpuruk sampai tersungkur dihadapanmu.
Saat ini....
Di hadapan senja, kau menghampiriku.
Menemuiku tanpa tahu malu.
Mdmintaku untuk kembali kepadamu.
Memaksaku menyerahkan hatiku kembali untukmu.
Tapi sayang, hati ini bukan lagi untukmu. Dan saya tak mau lagi mengingat kisah pilu. Maka, berlalulah ibarat dulu. Aku tak lagi butuhkanmu.
Dan terimakasih untuk luka di masa lalu.
Post a Comment for "Puisi Bingung Perihal Senja Karya Ade Rahayu"