Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Kehidupan Kaum Urban Karya Yoga D Anggara Majalengka

Kaum Urban


Alarm pagi berteriak kencang bangunkan insan urban.
Muka kusut sisa kantuk semalam dipadamkan air kala mandi ala urban.
Mulut didatangi sesendok dua sendok sarapan pagi dengan sajian masakan urban.
Telanjang kulit pembungkus tulang diselimuti oleh pakaian gaya urban.

Pagi ini telah siap untuk berkutat melawan pekerjaan urban.
Seharian peras keringat banting tulang diluar rumah urban.
Tiada bosan tiap melangkah senantiasa bersua rakyat urban.
Pasang posisi mematung diri hingga tiba kendaraan urban.
Alarm pagi berteriak kencang bangunkan insan urban Puisi Kehidupan Kaum Urban Karya Yoga D Anggara Majalengka
Puisi Kehidupan Kaum Urban Karya Yoga D Anggara Majalengka


Tonjolkan jiwa individualisme ditengah kerumunan sesama urban.
Seribu jurus membisu menuntun langkah malas menuju kawasan urban.
Bagai robot kerja pagi hingga malam bersama kawan-kawan urban.
Demi menggenggam banyak Rupiah untuk penuhi kebutuhan hidup urban.

Kembali pulang dan lalui lagi mencekamnya suasana lembah urban.
Lepaskan belenggu penat dengan alunan musik urban.
Pejamkan mata menunggu lanjutan episode kehidupan urban.
Sampai kematian akan menjemput itulah alur kehidupan kaum urban.

Karya : Yoga D Anggara, Majalengka Jawa Barat

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Kehidupan Kaum Urban Karya Yoga D Anggara Majalengka"