Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, Pola Soal Dan Pembahasan Bab 1

Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam. Hal ini disebabkan sains dan teknologi selalu memdiberi pengetahuan gres serta instrumen gres yang bisa mengungkap rahasia-rahasia alam sekalipun tanda-tanda alam yang tiruanla dianggap mustahil terungkap. Fenomena astronomi sanggup lebih banyak terungkap lantaran tersedianya teleskop atau teropong yang lebih baik dari sebelumnya. Kemajuan dan inovasi dalam biologi modern tidak sanggup terjadi jikalau tidak ada mikroskop.

Nah, teropong dan mikroskop ialah teladan alat optik. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan alat optik itu? Ada berapa banyak jenisnya? Serta bagaimana persamaan-persamaan yang berlaku pada masing-masing jenis alat optik tersebut? Pada peluang kali ini kita akan mempelajari definisi, jenis-jenis, gambar, rumus, teladan soal dan pembahasan wacana alat optik fisika. Untuk itu silahkan kalian simak klarifikasi diberikut ini.

Pengertian Alat Optik Fisika
Alat optik yakni alat yang memanfaatkan sifat cahaya, aturan pemantulan dan aturan pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Alat optik ialah alat yang berupa prisma, lensa dan cermin sebagai penggalan utamanya. Dalam komponen alat optik bisa terdiri atas sebuah lensa, beberapa lensa, ataupun kombinasi antara lensa, cermin, dan prisma.

melaluiataubersamaini demikian sanggup disimpulkan bahwa alat optik ialah alat yang bekerja menurut prinsip cahaya. Alat optik ini membuat hidup insan lebih praktis dan berarti. Kita sanggup menikmati keindahan alam semesta, mengawetkan momen-momen terindah pada lembaran foto atau bahkan bisa membuat butiran ketombe di kepala menjadi terlihat sebesar lengan manusia.

Jenis-Jenis Alat Optik Fisika
Alat optik terbagi atas dua jenis, yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Yang termasuk alat optik alami yaitu mata, sedangkan yang termasuk alat optik buatan di antaranya yakni kacamata, kamera, lup (kaca pembesar), Mikroskop, teropong atau teleskop, periskop dan sebagainya.

Teropong sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu teropong pantul dan teropong bias. Kemudian teropong bias juga ada banyak macamnya ibarat teropong bintang, teropong bumi, teropong panggung, dan teropong prisma.
1. Alat Optik: Mata
Mata ialah alat optik alamiah, ciptaan Tuhan yang sangat berharga. Mata ialah indra penglihatan dan ialah organ yang sanggup menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara menerima, memseriuskan, dan menstransmisikan cahaya melalui lensa untuk menghasilkan bayangan objek yang dilihatnya. Struktur anatomi mata diperlihatkan pada gambar diberikut.
Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, misal Soal dan Pembahasan Bagian 1
Fungsi dari masing-masing penggalan mata tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Bagian Mata
Fungsi
Lensa mata
Memseriuskan supaya cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina mata.
Pupil
Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata.
Kornea
Menerima rangsangan cahaya dan meneruskannya hingga ke mata penggalan dalam.
Sklera
Melindungi bola mata terhadap ganguan luar yang bersifat mekanis (ex. benturan) serta berfungsi untuk menjaga bentuk bola mata.
Koroid
Memelihara retina dan mencegah terjadinya pemantulan cahaya di dalam ruang internal mata dengan cara menyerap cahaya yang tidak diperlukan.
Retina
Menerima cahaya dan kawasan jatuhnya bayangan benda.
Saraf optik
Meneruskan gosip bayangan benda yang diterima retina menuju otak.
Otot siliari
Mengatur kelengkungan lensa mata. Pengaturan kelengkungan ini diharapkan supaya bayangan benda jatuh sempurna di retina.

2. Alat Optik: Kacamata
Kacamata ialah salah satu alat yang sanggup digunakan untuk mengatasi cacat mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung, dan frame atau kerangka kawasan lensa berada ibarat yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Fungsi dari kacamata yakni mengatur supaya bayangan benda yang tidak sanggup dilihat dengan terang oleh mata menjadi jatuh di titik bersahabat atau di titik jauh mata, bergantung pada jenis cacat matanya.
Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, misal Soal dan Pembahasan Bagian 1
Kalian tentu sudah mempelajari bahwa jikalau sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibuat oleh lensa tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda dan jarak serius lensa. Hubungan tersebut secara matematis sanggup ditulis sebagai diberikut.
1
+
1
=
1
s
s'
f
melaluiataubersamaini:
s = jarak benda ke lensa (m)
s = jarak bayangan ke lensa (m)
f = jarak serius lensa (m)

Selain itu, kalian juga pernah mempelajari kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau daya lensa yakni kemampuan lensa untuk memseriuskan sinar yang hadir sejajar dengan lensa. Hubungan antara jarak serius dan kekuatan lensa memenuhi persamaan diberikut.
P
=
1
f
melaluiataubersamaini:
P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)
f = jarak serius lensa (m)

misal Soal: Kacamata
Reni yang menderita rabun bersahabat mempunyai titik bersahabat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal (25 cm), maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan Reni?
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 25 cm
s = -50 cm (tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya, di depan lensa)
Ditanyakan: P = …?
Jawab:
1/f = 1/s + 1/s
1/f = 1/25  1/50
1/f = 2/50  1/50
1/f = 1/50
f = 50 cm = 0,5 m
P = 1/f = 1/0,5 = 2 dioptri
Jadi, kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan reni yakni 2 dioptri.

3. Alat Optik: Kamera
Kamera yakni alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Selain digunakan untuk mengambil (capturing) gambar, kamera canggih cukup umur ini juga sanggup digunakan untuk merekam (recording) suatu insiden atau acara tertentu, ibarat orang berjalan, menari, tertawa, dan sebagainya. Kamera bekerja ibarat mata kita. Komponen-komponen dasar penyusun kamera hampir sama dengan mata kita. Bagian-bagian kamera diperlihatan pada gambar diberikut.
Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, misal Soal dan Pembahasan Bagian 1
Fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut yakni sebagai diberikut.
Bagian Kamera
Fungsi
Lensa cembung
Mengatur supaya cahaya yang masuk sanggup diterima dengan baik oleh film.
Diafragma
Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera.
Pelat film
Sebagai kawasan bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
Prisma
Membelokkan cahaya sehingga sanggup berputar mengelilingi penggalan dalam kamera supaya fotografer sanggup melihat gambar nyata yang akan diambilnya melalui lensa kamera.
Shutter
Memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam waktu yang singkat.
Aperture
Mengatur besar-kecilnya diafragma.

misal Soal: Kamera
Jarak serius lensa sebuah kamera yakni 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk memseriuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus digeser supaya sanggup memseriuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m?
Jawab:
Ketika digunakan untuk memseriuskan benda yang letak dan posisinya jauh di tak terhingga, bayangan benda tersebut akan sempurna berada di titik serius lensa. melaluiataubersamaini kata lain, s' = f = 50 mm. Ketika jarak benda ke lensa, s = 2,5 m = 2.500 mm, bayangannya yakni sebagai diberikut.
1/s + 1/s = 1/f
1/2.500 + 1/s = 1/50
1/s = 1/50  1/2.500
1/s = 50  1/2.500
1/s = 49/2.500
s' = 2.500/49
s = 51,02 mm
melaluiataubersamaini demikian, lensa harus digeser sejauh 51,02 mm  50 mm = 1,02 mm.

4. Alat Optik: Lup (Kaca Pembesar)
Lup atau beling pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) yakni lensa cembung yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih terang dan besar. sepertiyang yang kalian ketahui, lensa cembung mempunyai kemampuan untuk membentuk bayangan maya yang diperbesar jikalau benda terletak di antara titik serius dan lensa. Bentuk lup diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, misal Soal dan Pembahasan Bagian 1
Untuk lup, benda selalu diletakkan dalam ruang I sehingga bayangan akan terletak di ruang (IV). Bayangan yang terletak di ruang (IV) bersifat maya dan tegak (coba baca: 5 macam sifat bayangan pada lensa cembung dan cara menentukannya) sehingga jarak bayangan yang dibuat lup selalu negatif (sbertanda negatif).

Rumus perbemasukan lup bergantung pada keadaan mata kita ketika menggunakannya, yaitu apakah mata dalam keadaan berakomodasi atau tidak. Untuk itu ada tiga jenis rumus perbemasukan anguler lup yaitu sebagai diberikut.
Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum
Perbemasukan anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum dirumuskan sebagai diberikut.
M
=
sn
+ 1
f
Keterangan:
M = perbemasukan anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup

Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi
Perbemasukan anguler lup untuk mata tidak berakomodasi dirumuskan sebagai diberikut.
M
=
sn
f
Keterangan:
M = perbemasukan anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup

Perbemasukan Anguler Lup untuk Mata Berakomodasi pada Jarak Tertentu
Perbemasukan anguler lup untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu dirumuskan sebagai diberikut.
M
=
sn

1
+
1

f
x
Keterangan:
M = perbemasukan anguler untuk mata berakomodasi maksimum
sn = jarak baca normal (titik bersahabat mata normal = 25 cm)
f = jarak serius lup
x = jarak mata berakomodasi

misal Soal: Lup
Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan memakai lup yang berjarak serius 10 cm. Jika benda diletakkan di titik serius lup, tentukan perbemasukan lup.
Penyelesaian:
Diketahui:
f = 10 cm
s = 10 cm (karena benda diletakkan di titik serius lup)
Ditanyakan: M
Jawab:
Jika benda diletakkan di titik serius lensa, maka pengamat mengamati dengan mata tidak berakomodasi. Jadi, perbemasukannya sanggup dicari dengan persamaan sebagai diberikut.
M = sn/f
M = 25/10
M = 2,5 kali
Jadi, perbemasukan bayangannya yakni 2,5 kali.

5. Alat Optik: Mikroskop

Mikroskop yakni alat optik yang terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau penggalan tubuh makhluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak sanggup dilihat memakai mata telanjang. Bagian-bagian mikroskop diperlihatkan ibarat pada gambar diberikut ini.
Sains dan teknologi selalu membawa kita untuk bisa memahami alam Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, misal Soal dan Pembahasan Bagian 1
Fungsi dari bagian-bagian mikroskop tersebut yakni sebagai diberikut.
Bagian Kamera
Fungsi
Lensa adil
Memperbesar bayangan preparat atau objek.
Revolver
Tempat memasang lensa adil.
Lensa okuler
Memperbesar bayangan dari lensa adil.
Tubus okuler
Menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa adil.
Sumber cahaya
Memancarkan cahaya ke arah kondensor.
Diafragma
Mengatur banyak sedikitnya cahaya.
Kondensor
Memusatkan cahaya pada preparat yang diamati.
Kaki mikroskop
Menopang tubuh mikroskop.
Penyangga
Menghubungkan dasar dan pegangan mikroskop.
Lengan mikroskop
Tempat memegang mikroskop.
Meja benda
Meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop.
Penjepit
Mengunci letak preparat supaya tidak praktis bergeser.
Makrometer
Menggerak lensa naik turun secara cepat.
Mikrometer
Menggerakkan lensa naik turun secara perlahan.

Jarak antara lensa adil dan lensa okuler memilih panjang pendeknya sebuah mikroskop. Panjang mikroskop atau jarak antara lensa adil dan lensa okuler sama dengan jarak bayangan adil ke lensa adil ditambah jarak bayangan adil tadi ke lensa okuler atau secara matematis dituliskan sebagai diberikut.
d = sob + sok
Keterangan:
d = panjang mikroskop
sob = jarak bayangan lensa adil ke lensa adil
sok = jarak bayangan adil ke lens okuler

Perbemasukan total yang dihasilkan mikroskop ialah perkalian antara perbemasukan yang dihasilkan oleh lensa adil dan perbemasukan sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler. Secara matematis, perbemasukan total yang dihasilkan mikroskop ditulis sebagai diberikut.
M = Mob × Mok
Keterangan:
M = perbemasukan total yang dihasilkan mikroskop
Mob = perbemasukan yang dihasilkan lensa adil
Mok = perbemasukan sudut yang dihasilkan lensa okuler

Perbemasukan yang dihasilkan oleh lensa adil memenuhi persamaan diberikut.

Mob
=
s'ob

sob

Sedangkan perbemasukan sudut yang dihasilkan lensa okuler ibarat dengan perbemasukan sudut lup, yakni untuk pengamatan tanpa akomodasi

Mok
=
sn

fok

Dan untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum, perbemasukan sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler yakni sebagai diberikut.

Mok
=
sn
+ 1
fok
melaluiataubersamaini fok = panjang serius lensa okuler

misal Soal: Mikroskop
Sebuah mikroskop memakai lensa adil dan lensa okuler yang masing-masing dengan serius 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa adil berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbemasukan total dan panjang mikroskop jika:
 Mata berakomodasi maksimum
 Mata tidak berakomodasi
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 1 cm
fok = 2 cm
sob = 15 cm
Ditanyakan: M dan D untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
Jawab:
 Untuk mata berakomodasi maksimum
Sebelum sanggup memilih perbemasukan dan panjang mikroskop, ada tiga komponen yang harus kita hitung terlebih dahlu, yakni jarak benda dari lensa adil (sob), perbemasukan lensa adil (mob) dan perbemasukan lensa okuler (mok).
 Jarak benda dari lensa adil dicari dengan persamaan:
1
+
1
=
1
sob
s'ob
fob
1
=
1
1
sob
fob
s'ob
1
=
1
1
sob
1
15
1
=
15  1
sob
15
1
+
14
sob
15
sob = 15/14 cm

 Perbemasukan oleh lensa adil dicari dengan persamaan:
mob
=
sob
sob
mob
=
15
15/14
mob = 14 kali

 Perbemasukan pada lensa okuler dicari dengan persamaan diberikut.
mok
=
sn
+ 1
fob
mok
=
25
+ 1
2
mob = 12,5 + 1 = 13,5 kali

 Perbemasukan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum yakni sebagai diberikut.
M = mob × mok
M = 14 × 13,5
M = 189 kali
Jadi, perbemasukan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum yakni 189 kali.

 Panjang mikroskop dihitung dengan persamaan:
D = sob + sok
sok dicari dengan persamaan diberikut.
1
+
1
=
1
sok
s'ok
fok
1
+
1
=
1
sok
sn
fok
1
=
1
+
1
sok
fok
sn
1
=
1
+
1
sok
2
25
1
=
25 + 2
sok
50
1
=
27
sok
50
sok
=
50
27
sok = 1,85 cm
Jadi, panjang mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah:
D = 15 + 1,85 = 12,85 cm
melaluiataubersamaini demikian, panjang mikroskop untuk pengamatan mata berakomodasi maksimum yakni 16,85 cm.

 Untuk mata tidak berakomodasi
Pada mikroskop, besar perbemasukan adil selalu sama, baik untuk penerapan mata berakomodasi maupun tidak. Oleh lantaran itu, kita spesialuntuk perlu mencari nilai perbemasukan lensa okulernya saja sebelum sanggup memilih perbemasukan total mikroskop.
 Perbemasukan oleh lensa okuler dihitung dengan persamaan diberikut.
mok
=
sn
fob
mok
=
25
2
mok = 12,5 kali

 Perbemasukan total mikroskop dicari dengan persamaan:
M = mob × mok
M = 14 × 12,5
M = 175 kali
Jadi, perbemasukan mikroskop untuk mata tidak berakomodasi yakni 175 kali.

 Panjang mikroskop dicari dengan persamaan diberikut.
D = sob + sok
Untuk mata tidak berakomodasi, sok = fok sehingga:
D = sob + fok
D = 15 + 2
D = 17 cm
Jadi, panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi yakni 17 cm.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, Pola Soal Dan Pembahasan Bab 1"