Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembiasan Cahaya Pada Permukaan Lengkung Sferis, Referensi Soal Dan Pembahasan

Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan arah rambat cahaya yang melalui dua atau lebih medium tembus pandang (bening) yang tidak sama kerapatan optiknya. Makara sudah terang bahwa pembiasan cahaya spesialuntuk sanggup terjadi pada benda-benda bening. Dapatkah kalian sebut contoh-contoh benda bening dalam kehidupan sehari-hari? Air, gelas kaca, lensa, prisma, beling plan paralel, dan plastik transparan ialah beberapa referensi benda bening.

Berbicara duduk kasus pembiasan cahaya dan benda bening, bola lampu (bohlam) yang terpasang di rumah kita juga ialah benda bening. Apakah bohlam lampu ini sanggup membiaskan cahaya? Jika iya, bagaimana proses jalannya sinar pada bohlam tersebut? Sekarang coba kalian ambil sebuah lampu bohlam yang sudah tidak terpakai kemudian membuang bab di dalamnya. Sesudah itu, isilah bohlam dengan air. Gunakan bohlam tersebut untuk melihat benda di sekitar kalian. Bagaimanakah keadaan benda yang kalian lihat?
Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan arah rambat  Pembiasan Cahaya pada Permukaan Lengkung Sferis, misal Soal dan Pembahasan
Bohlam yang diisi air sanggup membiaskan cahaya. Permukaan bohlam ialah permukaan lengkung (lengkung sferis). Ketika kita melihat benda dengan memakai permukaan lengkung, cahaya akan melewati permukaan lengkung dua kali. Permukaan lengkung pertama ialah permukaan cembung, sedangkan permukaan lengkung kedua berupa permukaan cekung (perhatikan gambar di atas).

Ketika melewati permukaan cembung sferis, jalannya sinar sanggup kalian lihat pada gambar di bawah ini.
Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan arah rambat  Pembiasan Cahaya pada Permukaan Lengkung Sferis, misal Soal dan Pembahasan
n1 sin θi = n2 sin θr …………… Pers. (1)
Jika α kecil (sinar paraksial), maka sudut βγθiθr juga kecil, sehingga sinus sudut tersebut sanggup digantikan dengan sudut itu sendiri, sehingga persamaan (1) menjadi:
n1 θi = n2 θr
θr
=
n1
θi
…………… Pers. (2)
n2
melaluiataubersamaini mengetahui:
θi = α + β …………… Pers. (3)
β = θγ …………… Pers. (4)
melaluiataubersamaini mensubtitusikan persamaan (2) ke persamaan (4) kita peroleh:
β
=
n1
θi
+
γ
n2
Kemudian masukkan persamaan (3) ke persamaan di atas, sehingga diperoleh:
β
=
n1
(α + β)
+
γ
n2
n2  γ) = n1(α + β)
n2β  n2γ = n1α + n1β
n1α + n2γ = n2β  n1β
n1α + n2γ = (n2  n1)β …………… Pers. (5)
Jika ditetapkan dalam radian, maka:
α
av
;
β
av
;
γ
av
s
R
s
Karena spesialuntuk persamaan β yang bernilai eksak (sudah pasti), maka persamaan 5 menjadi ibarat diberikut.
n1
av
+
n2
av
=
(n2  n1)
av
s
s'
R
melaluiataubersamaini membagi kedua ruas dengan av, maka kita peroleh rumus diberikut.
n1
+
n2
=
n2  n1
…………… Pers. (6)
s
s'
R
Keterangan:
n1 = indeks bias medium 1 (udara)
n2 = indeks bias medium 2 (kaca)
s = jarak benda dari permukaan lengkung
s = jarak bayangan
R = jari-jari kelengkungan

Sekarang kita amati jalannya sinar ketika melewati permukaan cekung sferis ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, dua sinar hadir dari titik O menyebar setelah direfraksikan (dibiaskan) oleh permukaan lengkung sferis (cekung) dan membentuk bayangan maya di I. melaluiataubersamaini demikian, s bernilai positif tetapi s bernilai negatif. Pada bidang cekung sferis ini juga berlaku persamaan (6) yaitu sebagai diberikut.
n1
+
n2
=
n2  n1
s
s'
R
Keterangan:
n1 = indeks bias medium 1 (udara)
n2 = indeks bias medium 2 (kaca)
s = jarak benda dari permukaan lengkung
s = jarak bayangan
R = jari-jari kelengkungan

Perbemasukan bayangan akhir pembiasan pada bidang lengkung sferis didiberikan dengan persamaan diberikut.
M
=
n1s
…………… Pers. (7)
n2s

Untuk menuntaskan soal-soal yang berkaitan dengan pembiasan oleh permukaan lengkung sferis, kita perlu mengikuti perjanjian diberikut:
 Jarak benda s atau jarak bayangan s bernilai positif apabila berada di depan permukaan lengkung. Ini berarti benda dan bayangan memiliki sifat nyata.
 Sementara jikalau berada di belakang permukaan lengkung, s dan s bernilai negatif yang berarti benda dan bayangan bersifat maya.

misal Soal dan Pembahasan
Seujung ikan berada di dalam akuarium yang berbentuk bola dengan diameter 40 cm. Ikan berada pada jarak 20 cm dari dinding permukaan akuarium. Pada ketika yang sama, seseorang melihat ikan dari jarak 50 cm. Jika indeks bias air 4/3, tentukan bayangan ikan yang dilihat orang dan bayangan orang yang dilihat ikan.
Penyelesaian:
R = ½ diameter = 20 cm
sikan = 20 cm
sorang = 50 cm
nudara = 1
nair = 4/3
Ditanyakan: sikan dan sorang
Jawab:
 Jarak bayangan ikan
Ketika orang melihat ikan, cahaya hadir dari ikan. Ini berarti cahaya dibiaskan oleh bidang cekung (R positif), dan jarak ikan bernilai positif. Jadi, bayangan ikan yang dilihat orang dicari dengan memakai persamaan diberikut:
nair
+
nudara
=
nudara  nair
sikan
s'ikan
R
4/3
+
1
=
 4/3
20
s'ikan
20
1
+
1
=
1/3
15
s'ikan
20
1
+
1
=
1
15
s'ikan
60
1
=
1
1
s'ikan
60
15
1
=
 (4)
s'ikan
60
1
=
5
s'ikan
60
sikan = 60/5
sikan = 12 cm
Jadi, orang tersebut melihat ikan seakan-akan berada pada jarak 12 cm dari dinding akuarium.

 Jarak bayangan orang
Ketika ikan melihat orang, cahaya hadir dari orang. Ini berarti cahaya dibiaskan oleh bidang cembung (R negatif) dan jarak orang bernilai positif. Jadi, bayangan orang yang dilihat ikan dicari dengan persamaan diberikut.
nair
+
nudara
=
nudara  nair
sorang
s'orang
R
4/3
+
1
=
 4/3
50
s'orang
20
4
+
1
=
1/3
150
s'orang
20
2
+
1
=
1
75
s'orang
60
1
=
1
2
s'orang
60
75
1
=
 8
s'orang
300
1
=
3
s'orang
300
s'orang = 300/3
s'orang = 100 cm
Jadi, ikan melihat orang seakan-akan berada pada jarak 100 cm dari dinding akuarium.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Pembiasan Cahaya Pada Permukaan Lengkung Sferis, Referensi Soal Dan Pembahasan"