Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagiamana Polusi Sampah Organis Dan Cara Pengendalianya?

Polusi Sampah Organis
Di lingkungan kerja, sampah organis ialah polutan yang paling banyak dijumpai dan tampak hampir pada setiap lingkungan kerja. Khusus limbah sampah di perkotaan di Indonesia ada kecenderungan sampah organis mempunyai volume paling besar. Sampah organis ini cenderung membahayakan lingkungan alasannya yaitu sanggup ialah sumber penyakit menular. Polusi sampah organis ini ditinjau dari banyak sekali segi akan merugikan. Dari segi ekonomi sampah organis ini sanggup merusakkan banyak sekali perabotan, tumbuhan maupun benda lainnya. Bila sampah organis masuk ke dalam air sungai maka sanggup mematikan kehidupan dalam air, contohnya ikan dan binatang piaraan. Bau kedaluwarsa sanggup mengganggu kehidupan di sekitar sampah organis tersebut, keindahan kota menjadi rusak dan daya tarik wisatawan menjadi berkurang.

Volume sampah organis di kota besar mengatakan bahwa komponen sampah organis mempunyai prosentase tertinggi. Lebih dari 60% kompon sampah terdiri dari sampah organis. Sampah organis yaitu sampah yang paling praktis untuk dibentuk menjadi kompos, yang seterusnya hasil pengomposan berperan sebagai pupuk organis yang sanggup menyuburkan tanah. Salah satu laba yang diperoleh jika sampah organis tersebut dikomposkan, antara lain sanggup menjadi lapangan kerja gres bagi masyarakat masyarakat sekitar. Produktivitas tanah sanggup lebih ditingkatkan melalui pemupukan lewat kompos tersebut.

Sumber Sampah Organis
Menurut Dalzell yang dikutip oleh Yuli Priyanto (1994) pada umumnya di negara-negara berkembang komposisi sampah organis yang sanggup di komposkan mempunyai persentase tertinggi. Kadar air dari masingmasing sampah juga mempunyai persentase cukup tinggi. Berikut ini komposisi limbah perkotaan di banyak sekali negara di dunia.

Dari data di atas tampak bahwa sampah organis banyak dihasilkan oleh negara-negara timur jauh, china, jepang, termasuk Indonesia, sedangkan yang paling sedikit berasal dari daratan Eropa. Ketas paling tinggi limbah yang dimembuang berasal dari Eropa terendahnya dari negara Timur Jauh. Plastik dan kain tertingginya dari negara Timur Tengah dan paling sedikit dari timur Jauh. Gelas dan logam tertinggi dari Eropa dan terendahnya dari timur jauh. Namun demikian secara keseluruhan untuk negara-negara berkembang volume paling besar yaitu sampah organis.

Pengendalian Sampah Organis
Meskipun sampah organis seringkali sebagai sumber penyakit bagi manusia, binatang dan bahkan tumbuhan, namun jika dikomposkan materi tersebut sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk organis yang bisa menyuburkan tanah. melaluiataubersamaini pengomposan melalui pemanasan hingga suhu 60oC dalam tumpukan kompos sebagian besar patogen, gulma dan biji-bijian akan tumbuh sehingga pupuk kompos bermanfaa dan tidak mengurangi produksi tanaman. Lewat pengomposan ini akan didapat materi yang praktis hancur dalam tanah, praktis dikelola, resiko penyebaran penyakit berkurang jika kompos dibenamkan dalam tanah. Lewat pengomposan dengan cara ditumpuk tidak merugikan dan menimbulkan efek negatif pada tumbuhan. Lewat pengomposan dimungkinkan diperoleh berat final kompos yang matang jauh lebih enteng dari pada lmbah organis yang asli. Hal ini menjadikan kompos praktis dikelola, pengangkutan lebih murah dan secara hemat menguntungkan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Bagiamana Polusi Sampah Organis Dan Cara Pengendalianya?"