Perbandingan Skala Termometer
Perbandingan Skala Termometer
Supaya suhu suatu benda sanggup diukur dengan menggunakan
termometer sampai diketahui nilainya, maka dinding beling termometer
didiberi skala dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca. Sesudah
itu masing-masing titik tersebut didiberi angka untuk menunjukkan
derajat gerah atau dinginnya suatu benda.
Langkah yang digunakan untuk memilih skala suhu termometer
berdasarkan Celsius, sebagai diberikut:
a. Titik tetap bawah skala Celsius (00) memakai suhu air yang
sedang membeku (es).
b. Titik tetap atas (1000 ) memakai suhu air yang sedang mendidih
pada tekanan udara normal ialah 1 atm.
c. Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi
bab yang sama (100 bagian). Hal ini mengatakan bahwa jarak
antara dua garis berurutan sama dengan 1derajat C.
1) Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.
• Titik tetap atas memakai air yang sedang mendidih (100 0C).
• Titik tetap bawah memakai air yang membeku atau es yang
sedang mencair (00 C).
• Perbandingan skalanya 100.
2) Termometer Reamur
Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731.
• Titik tetap atas memakai air yang mendidih (800R).
• Titik tetap bawah memakai es yang mencair (00R).
• Perbandingan skalanya 80.
3) Termometer Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986
- 1736
• Titik tetap atas memakai air mendidih (2120F).
• Titik tetap bawah memakai es mencair (00F).
• Perbandingan skalanya 180.
4) Termometer Kelvin
Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954
• Titik tetap atas memakai air mendidih (373 K).
• Titik tetap bawah memakai es mencair (273 K).
• Perbandingan skalanya 100.
Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai
diberikut :
C : R : (F – 32) : K
5 : 4 : 9 : 5 Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Supaya suhu suatu benda sanggup diukur dengan menggunakan
termometer sampai diketahui nilainya, maka dinding beling termometer
didiberi skala dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca. Sesudah
itu masing-masing titik tersebut didiberi angka untuk menunjukkan
derajat gerah atau dinginnya suatu benda.
Langkah yang digunakan untuk memilih skala suhu termometer
berdasarkan Celsius, sebagai diberikut:
a. Titik tetap bawah skala Celsius (00) memakai suhu air yang
sedang membeku (es).
b. Titik tetap atas (1000 ) memakai suhu air yang sedang mendidih
pada tekanan udara normal ialah 1 atm.
c. Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi
bab yang sama (100 bagian). Hal ini mengatakan bahwa jarak
antara dua garis berurutan sama dengan 1derajat C.
1) Termometer Celsius
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.
• Titik tetap atas memakai air yang sedang mendidih (100 0C).
• Titik tetap bawah memakai air yang membeku atau es yang
sedang mencair (00 C).
• Perbandingan skalanya 100.
2) Termometer Reamur
Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731.
• Titik tetap atas memakai air yang mendidih (800R).
• Titik tetap bawah memakai es yang mencair (00R).
• Perbandingan skalanya 80.
3) Termometer Fahrenheit
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986
- 1736
• Titik tetap atas memakai air mendidih (2120F).
• Titik tetap bawah memakai es mencair (00F).
• Perbandingan skalanya 180.
4) Termometer Kelvin
Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954
• Titik tetap atas memakai air mendidih (373 K).
• Titik tetap bawah memakai es mencair (273 K).
• Perbandingan skalanya 100.
Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai
diberikut :
C : R : (F – 32) : K
5 : 4 : 9 : 5 Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Perbandingan Skala Termometer"