Sebutkan Model-Model Surat Berisi Perintah Kerja?
Surat ialah suatu alat atau masukana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi tertulis yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Selain itu, surat juga berfungsi sebagai alat bukti tertulis, alat bukti historis, alat pengingat, duta organisasi, dan aliran kerja. Surat yang berafiliasi dengan pekerjaan disebut surat dinas atau surat resmi. Surat ini umumnya meliputi informasi, ketentuan, atau perintah kerja yang sanggup dijadikan aliran bagi karyawan pada suatu lembaga, instansi, atau perusahaan. Model surat yang meliputi informasi kerja atau perintah kerja, antara lain surat perintah, surat edaran, memorandum, pengumuman, dan disposisi.
1. Surat Perintah
Surat perintah ialah surat yang meliputi perintah dari pimpinan kepada bawahan yang meliputi petunjuk yang harus dilakukannya. Surat perintah berlaku sementara dan berakhir setelah kiprah yang diperintahkannya selesai dilaksanakan serta melaporkan hasil pekerjaan tersebut kepada pimpinan.
Surat perintah terdiri atas:
(1) kepala surat
(2) pembukaan
(3) isi surat perintah
d. kaki surat/bagian selesai surat
2. Surat Edaran
Surat edaran ialah surat pemdiberitahuan tertulis yang ditujukan kepada pejabat/pegawai. Surat edaran ini meliputi klarifikasi terkena sesuatu hal, contohnya kebijakan pimpinan, petunjuk terkena tata cara pelaksanaan, atau peraturan perundang-undangan. Ada dua macam bentuk dan sifat surat edaran, yaitu surat edaran umum dan surat edaran khusus. Surat edaran umum ditujukan kepada orang banyak atau umum. Surat edaran khusus ditujukan kepada orangatau pejabat tertentu dan menyerupai surat dinas biasa. Surat edaran terdiri atas unsur-unsur diberikut.
(1) Kepala surat edaran bertuliskan nama perusahaan dan identitasnya.
(2) No, hal, lampiran, tanggal surat, dan alamat tujuan surat.
(3) Perkataan ”Edaran” biasanya ditulis di tengah
(4) Isi surat edaran: Salam pembuka, isi surat, dan epilog surat
(5) Kaki surat: salam epilog serta nama penanggung tanggapan surat edaran.
3. Surat Pengumuman
Pengumuman berasal dari kata ”umum”, menerima konfiks pe-an dan bunyi sengau ng. Kata dasar umum memiliki arti seluruh atau orang banyak. Mengumumkan berarti memdiberitahukan atau memaklumkan. Pengumuman berarti pemdiberitahuan kepada orang banyak tentang sesuatu masalah, semoga diketahui dan dilaksanakan oleh orang banyak yang berkepentingan. Berdasarkan sifat dan asalnya, pengumuman sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu menyerupai diberikut.
(1) Pengumuman lisan, yaitu disampaikan secara oral komunikasi, penyampaiannya dapat
melalui pesawat telepon atau pengeras bunyi (sound system).
(2) Pengumuman tertulis, yaitu pengumuman dalam bentuk tulisan, yang disampaikan
melalui telegram, surat kawat, telex, surat kabar, majalah, papan pengumuman, dan lain-lain.
3) Pengumuman dari instansi dan surat pengumuman bukan dari instansi. Surat pengumuman ialah surat yang meliputi pemdiberitahuan tentang duduk kasus yang perlu diketahui oleh siapa saja yang berkepentingan sesuai dengan pengumuman tersebut. Surat Pengumuman sanggup disebarkan dengan beberapa cara, di antaranya:
(1) menyebarkannya sebagai surat edaran,
(2) memasangnya di papan-papan pengumuman, dan
(3) memasangnya di koran-koran sebagai iklan.
4. Memo atau Memorandum
Memorandum biasa dipakai untuk surat-menyurat secara intern dalam lingkungan kantor. Memo dibentuk oleh atasan kepada bawahan atau antara pejabat yang setaraf. Isi memo singkat, sederhana, dan mudah semoga cepat dipahami. Memo umumnya meliputi peringatan, arahan, penerangan, perintah, pertanyaan, dan lain sebagainya. Penulisan memo sanggup ditik atau ditulis tangan. Isi memo umumnya tidak lebih dari 10 baris. Bagian-bagian memorandum meliputi sebagai diberikut:
a. Ciri Bentuk
Terdiri atas dua bagian, yaitu kepala memo dan isi memo. Kepala memo mencakup:
(1) pihak yang dituju
(2) pengirim memo
(3) tentang memo
(4) tanggal pengirim memo
(5) paraf dan nama pengirim
b. Ciri Isi
Isi memo disampaikan dengan bahasa singkat. Penulisan memo harus eksklusif memberikan pesan atau perintah dengan kalimat pendek dan tegas. Karena peredarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor.
5. Disposisi
Lembaran disposisi ialah lembaran kertas yang disediakan oleh agendaris untuk diisi oleh pimpinan tentang tindak lanjut surat yang masuk. melaluiataubersamaini kata lain, disposisi ialah catatan berupa masukan /tanggapan/ instruksi setelah surat dibaca oleh pimpinan. Sebagai contoh, suatu intitusi mendapatkan surat penawaran barang oleh bab administrasi. Surat itu diagendakan, kemudian didiberi lembar disposisi. Selanjutnya, pimpinan membuat disposisi. Isi disposisi sanggup ialah perintah untuk menolak penawaran tersebut atau memerintahkan staf yang bersangkutan untuk membalas surat yang isinya memesan barang-barang tersebut. Disposisi dibedakan menjadi dua macam:
(1) disposisi langsung, yaitu disposisi yang eksklusif ditulis pada lembaran surat, dan
(2) disposisi tidak langsung, yaitu disposisi yang dituliskan pada lembaran
tersendiri (lembaran disposisi).
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
1. Surat Perintah
Surat perintah ialah surat yang meliputi perintah dari pimpinan kepada bawahan yang meliputi petunjuk yang harus dilakukannya. Surat perintah berlaku sementara dan berakhir setelah kiprah yang diperintahkannya selesai dilaksanakan serta melaporkan hasil pekerjaan tersebut kepada pimpinan.
Surat perintah terdiri atas:
(1) kepala surat
(2) pembukaan
(3) isi surat perintah
d. kaki surat/bagian selesai surat
2. Surat Edaran
Surat edaran ialah surat pemdiberitahuan tertulis yang ditujukan kepada pejabat/pegawai. Surat edaran ini meliputi klarifikasi terkena sesuatu hal, contohnya kebijakan pimpinan, petunjuk terkena tata cara pelaksanaan, atau peraturan perundang-undangan. Ada dua macam bentuk dan sifat surat edaran, yaitu surat edaran umum dan surat edaran khusus. Surat edaran umum ditujukan kepada orang banyak atau umum. Surat edaran khusus ditujukan kepada orangatau pejabat tertentu dan menyerupai surat dinas biasa. Surat edaran terdiri atas unsur-unsur diberikut.
(1) Kepala surat edaran bertuliskan nama perusahaan dan identitasnya.
(2) No, hal, lampiran, tanggal surat, dan alamat tujuan surat.
(3) Perkataan ”Edaran” biasanya ditulis di tengah
(4) Isi surat edaran: Salam pembuka, isi surat, dan epilog surat
(5) Kaki surat: salam epilog serta nama penanggung tanggapan surat edaran.
3. Surat Pengumuman
Pengumuman berasal dari kata ”umum”, menerima konfiks pe-an dan bunyi sengau ng. Kata dasar umum memiliki arti seluruh atau orang banyak. Mengumumkan berarti memdiberitahukan atau memaklumkan. Pengumuman berarti pemdiberitahuan kepada orang banyak tentang sesuatu masalah, semoga diketahui dan dilaksanakan oleh orang banyak yang berkepentingan. Berdasarkan sifat dan asalnya, pengumuman sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu menyerupai diberikut.
(1) Pengumuman lisan, yaitu disampaikan secara oral komunikasi, penyampaiannya dapat
melalui pesawat telepon atau pengeras bunyi (sound system).
(2) Pengumuman tertulis, yaitu pengumuman dalam bentuk tulisan, yang disampaikan
melalui telegram, surat kawat, telex, surat kabar, majalah, papan pengumuman, dan lain-lain.
3) Pengumuman dari instansi dan surat pengumuman bukan dari instansi. Surat pengumuman ialah surat yang meliputi pemdiberitahuan tentang duduk kasus yang perlu diketahui oleh siapa saja yang berkepentingan sesuai dengan pengumuman tersebut. Surat Pengumuman sanggup disebarkan dengan beberapa cara, di antaranya:
(1) menyebarkannya sebagai surat edaran,
(2) memasangnya di papan-papan pengumuman, dan
(3) memasangnya di koran-koran sebagai iklan.
4. Memo atau Memorandum
Memorandum biasa dipakai untuk surat-menyurat secara intern dalam lingkungan kantor. Memo dibentuk oleh atasan kepada bawahan atau antara pejabat yang setaraf. Isi memo singkat, sederhana, dan mudah semoga cepat dipahami. Memo umumnya meliputi peringatan, arahan, penerangan, perintah, pertanyaan, dan lain sebagainya. Penulisan memo sanggup ditik atau ditulis tangan. Isi memo umumnya tidak lebih dari 10 baris. Bagian-bagian memorandum meliputi sebagai diberikut:
a. Ciri Bentuk
Terdiri atas dua bagian, yaitu kepala memo dan isi memo. Kepala memo mencakup:
(1) pihak yang dituju
(2) pengirim memo
(3) tentang memo
(4) tanggal pengirim memo
(5) paraf dan nama pengirim
b. Ciri Isi
Isi memo disampaikan dengan bahasa singkat. Penulisan memo harus eksklusif memberikan pesan atau perintah dengan kalimat pendek dan tegas. Karena peredarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor.
5. Disposisi
Lembaran disposisi ialah lembaran kertas yang disediakan oleh agendaris untuk diisi oleh pimpinan tentang tindak lanjut surat yang masuk. melaluiataubersamaini kata lain, disposisi ialah catatan berupa masukan /tanggapan/ instruksi setelah surat dibaca oleh pimpinan. Sebagai contoh, suatu intitusi mendapatkan surat penawaran barang oleh bab administrasi. Surat itu diagendakan, kemudian didiberi lembar disposisi. Selanjutnya, pimpinan membuat disposisi. Isi disposisi sanggup ialah perintah untuk menolak penawaran tersebut atau memerintahkan staf yang bersangkutan untuk membalas surat yang isinya memesan barang-barang tersebut. Disposisi dibedakan menjadi dua macam:
(1) disposisi langsung, yaitu disposisi yang eksklusif ditulis pada lembaran surat, dan
(2) disposisi tidak langsung, yaitu disposisi yang dituliskan pada lembaran
tersendiri (lembaran disposisi).
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Sebutkan Model-Model Surat Berisi Perintah Kerja?"