Mengidentifikasi Struktur Dan Ciri-Ciri Dari Kingdom Chromista (Cendawan Semu) Filum Oomycota
Oomycota atau cendawan air dikatakan sebagai cendawan yang mempunyai telur.
Oomycota adalah cendawan yang tersusun atas hifa bercabang yang tidak bersekat.
Polisakarida penyusun utama dinding selnya adalah selulosa, bukan kitin seperi pada cendawan sejati.
Oomycota berproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara pembentukan zoospore berflagel 2 di dalam zoosporangium pada ujung hifa.
Zoospora akan tumbuh membentuk hifa-hifa baru. Sementara itu, reproduksi seksual dilakukan dengan cara peleburan sel telur haploid dengan inti sel dari anteridium.
Proses peleburan sel telur dan anteridium menghasilkan oospora yang diploid.
Oomycota |
Sesudah mengalami masa dorman, oospora berkecambah membentuk zooosporangium yang menghasilkan zoospora diploid.
Selanjutnya zoospora akan tumbuh menjadi hifa gres yang diploid sebagai benalu pada flora karet,
Phytophthora infestans menyebabkan penyakit karat putih pada flora kentang dan Phytophthora nicotinae menyerang flora tembakau.
Anggota oomycota lainnya yang bersifat benalu pada flora adalah Plasmopara viticola menyebabkan penyakit pada flora anggur dan Phythium sebagai penyebab penyakit lapuk berbulu atau rebah semai.
Post a Comment for "Mengidentifikasi Struktur Dan Ciri-Ciri Dari Kingdom Chromista (Cendawan Semu) Filum Oomycota"