Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek) Terhadap Kebudayaan Dan Kehidupan Masyarakat

Artikel ini akan mengulas secara singkat terkena bagaimana dampak iptek terhadap kehidupan masyarakat, dampak iptek, dampak teknologi terhadap kebudayaan, dampak iptek terhadap kehidupan masyarakat, dampak teknologi terhadap perubahan sosial.

Pengaruh Iptek Terhadap Kebudayaan

Perkembangan pengetahuan insan ditunjukkan dengan meningkatnya penemuan gres di banyak sekali bidang, khususnya dalam pengadaan peralatan bagi kelangsungan hidup manusia. 

Tinggi rendahnya kemampuan suatu bangsa dalam hal penguasaan teknologi ialah tolok ukur tinggi rendahnya kebudayaan bangsa tersebut. 

Sejarah kehidupan insan yang diawali dari masa prehistori atau proto sejarah ditandai dengan masih sangat sederhananya tingkat kebudayaan insan pada masa itu. 

Kesederhanaan itu sanggup dilihat dari segi penguasaan teknologi yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Perkembangan kebudayaan insan mengarah kepada pola kebudayaan modern yang ditandai dengan makin kompleksnya sistem teknologi yang dikuasai manusia. 

Pola perkembangan kebudayaan suatu bangsa bersifat spesifik, artinya kemajuan yang dicapai oleh suatu bangsa belum tentu dikuasai oleh bangsa lain. 

Dalam arti modernisasi, pola kebudayaan sifatnya bukan sekaligus melainkan tahap demi tahap sesuai kondisi setiap bangsa. 

Apabila kita tinjau masih banyak suku terasing di pedalaman yang masih statis terhadap kemajuan teknologi. 

Hal itu menunjukkan bahwa era kehidupan modern belum bisa menjangkau seluruh penjuru di bumi. Keterasingan suatu suku bangsa bisa disebabkan oleh hal-hal sebagai diberikut.
  1. Kondisi lingkungan alam yang benar-benar terisolir, sehingga menutup segala bentuk jalan masuk dari luar.
  2. Kondisi lingkungan budaya atau tradisi yang sangat kuat, sehingga masyarakatnya membentengi segala bentuk dampak dari luar. Kondisi ini bukan lantaran terisolir melainkan sengaja mengisolasikan diri dengan tujuan tetap menjaga kemurnian budpekerti kebudayaannya.
  3. Tidak meratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan yang dicapai.
  4. Sikap etnosentrisme yang kuat menempel pada anggota masyarakat.
Sikap etnosentrisme yaitu sikap yang mengagungagungkan kebudayaan sendiri dan menganggap rendah kebudayaan bangsa lain. Akibatnya mereka tidak mau mendapatkan kebudayaan dari luar.

Pembangunan ialah bentuk perubahan yang direncanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu tolok ukur peningkatan kesejahteraan yaitu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. melaluiataubersamaini menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan insan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara gampang. 

Kebudayaan insan secara umum mulai menunjukkan perubahan yang drastis dengan adanya banyak sekali bentuk penemuan gres atau penemuan di banyak sekali segi kehidupan, terutama yang berkaitan dengan penemuan teknologi baru. Menurut sifatnya, proses penemuan dibedakan sebagai diberikut.
  1. Discovery yaitu penemuan yang benar-benar baru. Sebagai tumpuan keberhasilan insan purba membuat peralatan dari kerikil pada zaman kerikil lantaran sebelumnya insan sama sekali belum mengenal peralatan apa pun.
  2. Invention yaitu penemuan gres yang ialah bentuk penyempurnaan dari penemuan yang sudah ada sebelumnya.
Manusia purba yang membuat peralatan dari logam pada zaman logam, ialah bentuk invention dari penemuan alat-alat kerikil yang sudah ada.

Penemuan gres yang kesudahannya mengubah pola kebudayaan insan diawali dengan terjadinya revolusi industri di Inggris yang didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan. 

Sekitar era ke-16, Inggris memasuki era pedoman (Age of Reason), di mana banyak ilmuwan terkemuka di Inggris bermunculan. 

Ilmuwan terkemuka di Inggris, antara lain Isaac Newton, James Watt, Edward Jenner, dan Henry Bessemer. 

Berdasarkan gagasan-gagasan gres (kebudayaan ideal) yang dikemukakan oleh para ilmuwan tersebut, maka diciptakan peralatan-peralatan yang sangat meentengkan pekerjaan manusia. 

Oleh lantaran itu, muncul temuantemuan gres berupa mesin-mesin yang sekaligus sebagai awal mulainya revolusi industri di Inggris. Sejarah perkembangan teknologi gres pada awal revolusi industri di Inggris sebagai diberikut.
  1. Pada tahun 1733, John Key menemukan mesin tenun berjulukan flying shuttle. Mesin tenun ini digerakkan oleh tenaga insan dan sanggup menghasilkan tenunan yang lebih halus dan lebih cepat, sehingga dibutuhkan pemintal benang yang lebih banyak untuk mengimbangi kecepatan kerja mesin tersebut.
  2. Pada tahun 1763, James Watt berhasil menemukan mesin uap yang ialah bentuk penyempurnaan dari hasil penemuan mesin uap oleh Thomas Newcomen. Mesin uap temuan Thomas Newcomen tiruanla spesialuntuk dipakai untuk memompa air di tambang kerikil bara. Berkat penemuan James Watt inilah, pola kebudayaan bangsa Inggris dalam bekerja mengalami perubahan drastis. Semula mereka mengandalkan tenaga insan maupun binatang sebagai sumber tenaga, kini kedudukan mereka diganti oleh mesin uap temuan James Watt tersebut.
Mesin uap oleh James Watt membawa dampak besar pada sektor industri. Sektor industri ialah mata pencaharian utama di Inggris waktu itu. 

Mesin-mesin industri bekerja lebih terbaik dengan hasil yang lebih baik dan lebih produktif dibandingkan dengan memakai tenaga insan atau tenaga binatang.

Di samping itu, dalam bidang transportasi pun ikut berkembang pesat, di antaranya pembangunan kanal, jalan raya, dan rel kereta api. 

Semula alat transportasi mengandalkan tenaga hewan, sehabis ditemukannya mesin uap, insan mulai memakai kapal uap dan kereta api yang dijalankan oleh lokomotif uap. 

Demikian halnya dengan mata pencaharian masyarakat yang tiruanla banyak terjun ke dunia pertanian sebagai petani beralih ke sektor industri sebagai buruh pabrik. 

Hal itu disebabkan oleh adanya penemuan mesin-mesin yang menjadikan bermunculannya pabrik-pabrik, sehingga banyak menyerap tenaga kerja.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu diikuti dengan ditemukannya banyak sekali teknologi canggih. Hal tersebut menjadikan perubahan pola kebudayaan insan di banyak sekali segi.

Perkembangan ilmu pengetahuan ditandai dengan makin banyaknya penemuan-penemuan alat-alat teknologi yang serba canggih. Hal itu menjadikan perubahan kebudayaan pada masyarakat. Perubahan kebudayaan pada masyarakat ditunjukkan dalam bentuk perubahan sikap diberikut ini.
  1. Pesatnya perkembangan industri penyiaran televisi menimbulkan masyarakat cenderung menghabiskan waktu luang di depan televisi, sehingga menghilangkan budaya mengobrol dengan tetangga maupun budaya membaca.
  2. Perkembangan industri teknologi komunikasi, dimana telepon genggam (handphone) bukan lagi barang glamor sudah memunculkan budaya mengirim diberita lewat layanan pesan singkat atau sms (short message service) menggantikan budaya menulis surat. Demikian pula makin gampangnya masyarakat mengakses internet memunculkan jasa layanan internet sebagai bentuk mata pencaharian baru.
  3. Perkembangan industri perakitan komputer sudah mengubah pola kerja manual bergeser menuju pola kerja komputerisasi yang lebih efektif dan efisien. Banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa komputer membuka peluang munculnya mata pencaharian baru, yakni jasa persewaan, perbaikan, dan pengetikan komputer.
  4. Perkembangan layanan jasa perbankan sudah mengubah budaya menyimpan uang tunai beralih pada pemakaian kartu kredit, kartu ATM (Auto Teller Machine), serta meninggalkan budaya mengirim uang melalui jasa wesel pos beralih ke jasa transfer antarbank.
Demikian halnya dengan kebiasaan masyarakat pedesaan kini ini, banyaknya kendaraan umum yang beroperasi hingga di desa-desa, maka jarang sekali dijumpai kebiasaan jalan kaki yang dilakukan masyarakat dalam bepergian. 

Mereka lebih suka naik angkutan umum atau bahkan mereka sudah mempunyai kendaraan bermotor. Penemuan mesin motor kuat besar terhadap sikap masyarakat terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan transportasi. 

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek) Terhadap Kebudayaan Dan Kehidupan Masyarakat"