Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Serta Macam-Macam Jenis Uang Kartal Dan Uang Giral

Berikut ini akan dibahas terkena jenis jenis uang, jenis uang, uang kartal, uang giral, pengertian uang kartal, pengertian uang giral, jenis uang kartal, jenis jenis uang giral, macam macam uang giral, jenis jenis uang kartal, uang logam, uang kertas.

Jenis-Jenis Uang

Tentu kalian sudah mengenal jenis uang yang beredar di masyarakat, bahkan sering kali mengunakannya untuk membeli aneka macam kebutuhan hidup kalian. 

Uang yang beredar secara umum di masyarakat terdiri dari dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral.

a. Uang Kartal (Common Money)

Uang kartal yaitu uang yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah (dilindungi UU) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) Jenis uang kartal ada dua, yaitu uang logam dan uang kertas.

1) Uang logam

Uang logam yaitu uang yang terbuat dari logam tertentu menyerupai emas, perak, tembaga, perunggu atau aluminium yang didiberikan tanda/cap sebagai alat pembayaran yang sah. misal uang logam di antaranya: uang logam bernilai Rp100,00; Rp200,00; Rp500,00; dan Rp1.000,00.

2) Uang kertas

Uang kertas sering disebut uang fidusier (uang kepercayaan). Masyarakat mau mendapatkan uang tersebut alasannya yaitu adanya kepercayaan kepada pemerintah yang mengeluarkan uang kertas tersebut, walaupun nilai intrinsiknya sangat kecil dibandingkan dengan nilai nominalnya.

misal uang kertas Indonesia bernilai nominal: Rp500,00; Rp1.000,00; Rp5.000,00; Rp10.000,00; Rp20.000,00; Rp50.000,00; dan Rp100.000,00. 

Makara uang kertas ini ialah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah yang terbuat dari kertas dengan nilai nominal tertentu dan gambar tertentu serta ada benang pengaman untuk menghindari pemalsuan.

b. Uang Giral/Deposit Money

Tahukah kalian apakah yang dimaksud uang giral? Uang giral yaitu simpanan atau rekening pada suatu bank dalam bentuk giro (rekening koran) yang sanggup diambil sewaktu-waktu dengan cek, giro bilyet, atau telegrafic transfer. Uang giral ini dike-luarkan oleh bank umum.

Anton menabung uang di Bank Rakyat Indonesia, maka Anton dikatakan sudah membuka rekening koran di bank tersebut. 

Rekening tersebut dicatat atas nama Anton, dengan demikian uang Anton kini sudah berubah dari lembaran uang kartal (kertas atau logam) menjadi catatan atau rekening dalam buku bank. 

Catatan atau rekening yang dicatat dalam buku bank itulah yang disebut uang giral. Jika sewaktu-waktu Anton akan melaksanakan pembayaran dengan memakai uang giralnya, ia sanggup melakukannya dengan mediator cek/giro/telegrafic transfer. 

Makara syarat utama seseorang mempunyai uang giral yaitu ia harus mempunyai simpanan atau rekening di bank.

1) Macam-Macam Uang Giral

a) Cek

Cek yaitu surat perintah dari nasabah yang mempunyai rekening atau simpanan di bank semoga bank membayar sejumlah uang kepada pihak atau orang yang disebutkan dalam cek.

misal pembayaran dengan memakai cek:

Pak Jono mempunyai simpanan uang di bank dalam bentuk rekening koran/giro sebesar Rp20.000.000,00. 

Pada suatu hari Pak Jono membeli sepeda motor seharga Rp12.000. 000,00 milik Ibu Tutik. Karena Pak Jono tidak mempunyai uang tunai sebanyak itu, maka Pak Jono membayar dengan uang cek. 

Pak Jono menulis dalam blangko cek senilai Rp12.000.000,00 untuk dibayarkan kepada Ibu Tutik. Selanjutnya Ibu Tutik sanggup menukarkan cek tersebut dengan uang tunai pada bank yang tersebut dalam cek itu. 

Sesudah cek ditukar ke bank, berarti Ibu Tutik mendapatkan uang kartal senilai Rp12.000.000,00 sedangkan rekening Pak Jono di bank berkurang sebesar Rp12.000.000,00.

b) Bilyet Giro

Bilyet giro yaitu surat perintah kepada bank supaya bank membayar dengan cara memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah bank kepada rekening nasabah lain yang ditunjuk.

Pada pembayaran melalui bilyet giro tidak terjadi pengeluaran atau serah terima uang tunai, yang terjadi spesialuntuk pemindahan rekening dari rekening seseorang kepada rekening orang lain. 

Sehingga pembayaran melalui bilyet giro lebih kondusif jikalau dibandingkan dengan pembayaran melalui uang tunai atau cek.

misal pembayaran dengan bilyet giro.

Pak Harun mempunyai rekening di BNI sebesar Rp30.000.000,00 ia membeli TV di toko Sinar Jaya seharga Rp2.000.000,00 kebetulan toko Sinar Jaya juga mempunyai rekening di BNI yang besarnya Rp.100.000.000,00. 

Oleh alasannya yaitu itu pembayaran televisi yang dibeli Pak Harun sanggup dilakukan dengan memakai bilyet giro. 

Tekniknya, Pak Harun mengisi blangko bilyet giro sebesar Rp2.000.000,00 untuk diserahkan kepada toko Sinar Jaya, kemudian toko Sinar Jaya hadir ke BNI untuk menyerahkan bilyet giro yang diterimanya dari Pak Harun. 

Sesudah mendapatkan bilyet giro, BNI mengurangi rekening Pak Harun sebesar Rp2.000.000,00 dan memindahbukukan ke dalam rekening toko Sinar Jaya. 

melaluiataubersamaini demikian rekening Pak Harun berkurang Rp2.000. 000,00 dan tinggal sebesar Rp28.000.000,00 sedangkan rekening toko Sinar Jaya bertambah Rp2.000.000, menjadi Rp102.000.000,00. 

Makara pembayaran memakai bilyet giro spesialuntuk sanggup terjadi apabila kedua belah pihak (penjual dan pembeli) mempunyai rekening di bank.

c) Telegrafic Transfer

Telegrafic transfer yaitu perintah pembayaran yang dilakukan dengan pemindahan antarrekening dalam suatu bank yang sama melalui telegram.

Pembayaran melalui telegrafic transfer dilakukan apabila jarak antara pembayar dengan yang dibayar berjauhan dan ingin cepat, aman, serta menghemat waktu.

misal pembayaran melalui telegrafic transfer.

Andi tinggal di Jakarta dan mempunyai rekening di bank BCA Jakarta, sedangkan ayahnya tinggal di Solo dan punya rekening di BCA Solo. Andi ingin mengirim uang sebesar Rp10.000.000,00 kepada ayahnya dngan cepat. 

Maka Andi minta kepada BCA Jakarta untuk mengirim telegram perintah pemindahbukukan rekening kepada BCA Solo atas nama ayahnya sebesar Rp10.000.000,00 dan memdiberitahukan nomor rekening ayahnya yang ada di Solo kepada BCA Jakarta. 

melaluiataubersamaini mengetahui tiga cara pembayaran uang giral sanggup disimpulkan bahwa pembayaran dengan cek, bilyet giro, dan telegrafic transfer lebih kondusif dibandingkan pembayaran memakai uang kartal.

2) Proses Terjadinya Uang Giral

Sebelum mengulas proses terjadinya uang giral, ada baiknya apabila kalian mengetahui terlebih lampau macam simpanan di bank. Simpanan di bank sanggup dibedakan menjadi dua macam yaitu:
  1. demand deposite money (call money), yaitu simpanan di bank yang sanggup diambil sewaktu-waktu dengan cek dan bilyet giro.
  2. time deposite money, yaitu simpanan di bank yang spesialuntuk sanggup diambil setelah jangka waktu tertentu contohnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
Proses terjadinya uang giral sanggup dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai diberikut.
  1. Primary deposit, yaitu uang giral yang terjadinya alasannya yaitu seseorang menyimpan/ menitipkan uang kartal di bank. Sehingga uang kartal bermetamorfosis uang giral.
  2. Loan deposit, yaitu uang giral yang terjadinya alasannya yaitu seseorang meminjam uang di bank untuk disimpan atau dititipkan di bank. Makara uang pemberian tersebut tidak diambil melainkan disimpan di bank, semoga sewaktu-waktu sanggup diambil.
  3. Uang kuasi, yaitu uang yang tercipta alasannya yaitu adanya simpanan dari nasabah dalam bentuk time deposit money (simpanan berjangka) berupa deposito berjangka, akta deposito, maupun tabungan. Uang kuasi ini tidak sanggup dipakai secara eksklusif dalam transaksi alasannya yaitu harus diambil lampau dari bank atau forum keuangan bukan bank. Oleh alasannya yaitu itu uang kuasi disebut juga uang akrab (near money) alasannya yaitu spesialuntuk dalam waktu yang akrab (sesuai jatuh temponya) gres sanggup diuangkan.
Selain itu dengan adanya kemajuan di bidang teknologi perbankan, keuangan, dan sistem pembayaran elektronik, kini ini banyak beredar alat-alat pembayaran menyerupai credit card (kartu kredit) dan debit card (kartu debit). 

Fungsi dari kedua jenis kartu ini sama yaitu sebagai alat pembayaran mendampingi uang kartal dan uang giral.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Pengertian Serta Macam-Macam Jenis Uang Kartal Dan Uang Giral"