Wahai Para Istri, Suami Anda Bukanlah Patung Yang Tidak Dapat Bersedih !!!
Memahami emosi dan pikiran laki-laki memang bukan hal yang gampang. Mereka bukanlah menyerupai kita para perempuan yang simpel menangis, suka curhat demi melampiaskan emosinya, bagi kebanyakan laki-laki hal tersebut yaitu ialah hal-hal yang tabu dan pantangan bagi mereka.
Hal itu bukan berarti mereka yaitu makhluk yang tidak punya perasaan tetapi mereka Para laki-laki tidak ingin kelihatan lemah dihadapan Istri dan anak-anaknya.
Gambar Ilustrasi |
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memahaminya. Selalu ada bahasa badan dan ekspresi wajah yang ia tampilkan sehingga sanggup memmenolong Anda untuk memahami emosi dan pikirannya.
Saat suami bersedih, yang tampak dari wajahnya pastilah gurat kesedihan. Tidak ada senyuman dan keceriaan yang tergambar dari wajahnya.
Tidak ada cahaya yang terlihat dari matanya. Ia seakan kehilangan gairah dan semangat hidupnya. Cahaya kebahagiaannnya seolah sudah meredup.
Kesedihan suami Anda sanggup terlihat terang pada perubahan yang terjadi di penggalan alis dan dahinya. Alisnya tertarik secara bersamaan, sudut dalamnya naik, dan sudut luar turun atau sejajar.
Kemudian, alisnya tertarik ke bawah tengah dan sedikit naik ke sudut dalam sehingga pada dahi muncul lengkungan mendatar atau ke samping serta kerutan tegak di tengah. Ia juga mengatakan segumpal kontraksi otot di atas alisnya.
Seorang suami yang bersedih hati juga ditandai dengan terjadinya perubahan pada penggalan mata atau kelopak matanya.
Biasanya, mata tampak menatap dengan kelopak atas menurun dan kelopak bawah mengendur. Kelopak atas terlihat tertarik ke atas di sudut dalam, kemudian turun di sudut luar dengan atau tanpa tegangan pada kelopak bawah atau berkaca-kaca.
Kemudian, kalau terjadi perubahan pada wajah penggalan bawah, di mana lisan tertutup sedikit terbuka dan bergetar. Bisa juga, lisan tertutup dengan sudut luar sedikit tertarik ke bawah.
Hal ini juga menjadi salah satu menunjukan bahwa Suami Anda sedang mengalami kesedihan. Jika Anda menagkap hal-hal demikian dari ekspresi wajahnya, segera diberikan perhatian lebih.
Tentu saja, langkah awal yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melempar suatu pertanyaan kepadanya. Tanyakan kepada suami, apakah ia tengah bersedih.
Bisa jadi, suami Anda akan menjawaban tidak atau sebaliknya, menjawaban iya. Namun, langkah awal ini tetap perlu Anda lakukan, meskipun tidak memperoleh jawabanan yang pasti.
Sebab Laki-laki biasanya memang tidak suka untuk mengungkapkan kegalauan dan kesediahan yang ia rasakan, hal tersebut memang menjadi fitrah mereka biar terlihat tegar dan berpengaruh dihadapan Istri dan anak-anaknya. Meski begitu, inilah bentuk tenggang rasa dan perhatian Anda kepadanya.
Saat suami bersedih, Anda tidakboleh spesialuntuk berdiam diri. Katakan sesuatu yang bisa menghiburnya. Jadilah istri yang bisa menghadirkan tawa pada suami. jadilah istri yang bisa menenangkan, mengobati kegelisahan, dan mendamaikan hati suami.
Jika dengan bercanda suami Anda bisa tertawa, maka lakukanlah. kalau dengan rayuan, suami Anda bisa bahagia, maka rayulah. Jika dengan pelukan, suami Anda bisa nyaman, maka peuklah.
Jika dengan ciuman, suami Anda bisa bersemangat, maka diberikanlah. Sebagai istri tidakboleh ragu untuk melaksanakan hal apapun demi kebahagiaan suami.
By. Emilia Maharani dalam Buku "Cerdas membaca Bahasa Wajah & Tubuh Suami"
Post a Comment for "Wahai Para Istri, Suami Anda Bukanlah Patung Yang Tidak Dapat Bersedih !!!"