Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Dan Pengertian Pantun Lengkap Dengan Penjelasannya

Pantun – Berbicara sastra menyerupai puisi niscaya kita akan menemukan istilah pantun, dimana pantun ini merupakan suatu bab dari karya sastra yang masih banyak pencarinya. Selain pembuatannya yang begitu gampang dan pengucapannya yang gampang untuk dihafal karya sastra yang satu ini juga sanggup dipakai sebagai metode berkomunikasi layaknya puisi kepada para pembacanya. Kira-kira sepertia apa klarifikasi dan pengertian selengkapnya dari pantun, eksklusif saja sanggup anda temukan di bawah ini.

Pantun

Pantun yakni puisi usang yang memiliki tiga ciri yaitu, pertama, terdiri dari empat baris yang berpola ab-ab. Kedua, setiap baris terdiri dari delapan hingga dua belas suku kata. Ketiga, dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris berikutnya sebagai isi.
Kata pantun sendiri berasal dari kata “patuntun”  yang berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti “penuntun”. Sejak kemunculannya pantun ini dipakai sebagai alat untuk memelihara bahasa bagi masyarakat Indonesia, selain itu juga dipakai untuk mengakrabkan pergaulan antar sesama.

Contoh Pantun

Menanam kelapa di pulai Bukum
Tinggi sedepa sudah berbuah
Adat bermula dengan hokum
Hukum bersandar di Kitabullah

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermanin gundu

Burung merpati burung dara
Terbang menuju angkasa luas
Hati siapa takkan gembira
Karena saya telah naik kelas

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis jenazah di pintu kubur
Teringat tubuh tidak sembahyang.
 Berbicara sastra menyerupai puisi niscaya kita akan menemukan istilah pantun Contoh dan Pengertian Pantun Lengkap Dengan Penjelasannya
Contoh Pantun Lengkap Dengan Pengertian dan Penjelasannya

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang kebijaksanaan dibawa mati
Anak gajah mandi di sumur
Ambil gajah dalam perahu
Orang muda jangan takabur
Cobaan Allah siapa yang tahu

Oh bulan kemana bintang
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak dara
Pantai Mersing Kuala Johor
Pantainya higienis sangat masyhur
Pohonkan doa kita bersyukur
Negara kita kondusif dan makmur

Anak bebek mati lemas
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa alasannya emas
Hilang kebijaksanaan alasannya miskin.

Itulah pola dan klarifikasi mengenai pantun yang ada dalam bahasa Indonesia, supaya dengan adanya klarifikasi serta pengertian dan contoh-contoh di atas sanggup kita manfaatkan untuk materi berguru kita wacana karya sastra usang ini, selain itu juga kita sanggup melestarikan budaya dan nilai-nilai yang terkadung pada pantun-pantun yang ada.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Contoh Dan Pengertian Pantun Lengkap Dengan Penjelasannya"