Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

27+ Peribahasa Indonesia Yang Berawalan Abjad G

Peribahasa dan Pepatah Huruf G - Setelah sebelumnya saya postingkan kumpulan peribahasa Indonesia yang berawalan aksara E, maka pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan untuk menulis peribahasa Indonesia dan pepatah yang berawalan aksara G, hmm.. Sahabat niscaya sudah tidak sabar kan peribahasa apa saja dan pepatah apa saja sih yang berawalan aksara G.

Baiklah dari pada berlama-lama eksklusif saja kita baca peribahasa Indonesianya di bawah ini. Selamat membaca..

 Setelah sebelumnya saya postingkan kumpulan peribahasa Indonesia yang berawalan aksara E 27+ Peribahasa Indonesia yang Berawalan Huruf G
Peribahasa Indonesia dan Pepatah yang Berawalan Huruf G

Peribahasa Indonesia dan Pepatah Berawalan Huruf G



Gaharu dibakar kemenyan berbau
( Orang yang berusaha membuktikan kelebihannya semoga mendapat akidah )

Gadai terdorong ke cina
( Sudah terlanjur, tidak sanggup dicabut kembali )

Gabak di hulu tanda akan hujan
( Tanda-tanda akan terjadinya sesuatu kejadian )

Gajah mati alasannya ialah gadingnya
( Orang yang sering sanggup kesulitan justru alasannya ialah kelebihan yang ada padanya )

Gajah kemudian dibeli, rusa tidak dibeli
( Mengerjakan sesuatu yang penting, menyampingkan yang gampang )

Gajah ditelan ular lidi
( Anak orang kaya jatuh cinta pada anak orang miskin )

Gajah di pelupuk mata tidak tampak, basil di seberang lautan tampak
( Kebenaran seseorang yang terperinci ada tidak di bicarakan namun kesalahan yang amat kecil dibesar-besarkan )

Gajah dikalahkan oleh pelanduk
( Orang besar sanggup dikalahkan oleh orang pandai )

Gajah derum tengah rumah
( Kedatangan tamu orang besar )

Gajah bertarung lawan gajah, pelanduk mati ditengah-tengah
( Orang berkedudukan tinggi saling adu maka korbannya ialah orang kecil )

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, insan mati meninggalkan nama
( Seorang insan terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya, perbuatan baik buruknya akan selalu terkenang meski sudah tiada )

Gajah mati tulang setimbun
( Orang kaya yang meninggal, meninggalkan banyak harta )

Gajah pengangkat lada, kuda pengangkat bukit
( Seorang lelaki yang sudah menjadi budak/suruhan)

Gajah se-ekor dua gembala
( Perusahaan yang dipimpin oleh dua orang )

Gajah terdorong alasannya ialah gadingnya, harimau terlompat alasannya ialah belangnya
( Kebiasaan yang dilakukan oleh orang besar alasannya ialah kekayaan, perkataan dan perbuatan )

Galas habis segulung tandas, lamun dihitung rugi juga
( Pekerjaan yang tidak mendatangkan laba )

Getah terbangkit kuaran tiba
( sesudah memperhitungkan, mempertimbangkan )

Genting menanti putus, biang menanti tumbuk
( Keadaan yang tegang/berbahaya/genting)

Geleng bukan, angguk ia
( Mengangguk untuk menyampaikan bukan, tidak sama dengan isi hati )

Gayung bersambut kata terjawab
( Setiap orang harus memperjuangkan dirinya )

Gali lubang, tutup lubang
( Mengambil atau mencari hutang gres untuk membayar hutang usang )

Getikan puru dibibir
( keaadaan semakin benci )

Gigi dengan pengecap adakalanya bergigit juga
( Keinginan timbul sesudah tidak lagi ada kesempatan )

Gila di abun
( Mengangankan sesuatu yang mustahil tercapai )

Gunting makan di dalam
( Melakukan sesuatu secara rahasia )

Gunung juga yang dilejang panas
( Orang yang sudah kaya akan selalu mendapat untung )

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
( Murid biasanya bulat-bulat mencontoh gurunya, maka guru sebaiknya jangan memperlihatkan pola yang jelek )


Akhirnya final sudah saya menuliskan kumpulan peribahasa Indonesia berawalan aksara G, semoga bermanfaat bagi sahabat yang sedang memperlajari pepatah atau peribahasa Indonesia. Salam satu bahasa :-)
Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "27+ Peribahasa Indonesia Yang Berawalan Abjad G"