Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aplikasi Nilai Mutlak Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ketika mempelajari matematika atau bahkan dikala mengajarkan matematika akan ditemukan pihak pihak yang mencari cari alasan untuk tidak berdekatan dengan matematika.Pihak pihak tersebut yakni para kaum sayap kiri dalam dunia matematika. Bisa dipastikan dikala sebuah permasalahan matematika sulit, pada diri pembaca-pun jua akan hadir pertanyaan. “ Untuk apa mencar ilmu ini? Apa guna-nya buat hidup ini?”.
Aplikasi Nilai Mutlak
Berpikiran semacam demikian yakni hal yang kerdil. Termasuk berpikir tolong-menolong matematika yan diharapkan hanya kali, bagi, tambah dan kurang. Sekarang analogi-kan dengan seorang bayi. Seorang bayi tidak tahu apa itu komputer. Makanya jikalau pembaca memberikan sebuah komputer pada seorang bayi, baginya itu tidak berkhasiat sama sekali. Tapi dikala usia mereka meningkat menjadi anak anak, mereka tahu bahwasanya komputer tersebut dipakai salah satu-nya untuk bermain. Jaminan niscaya dari saya, mereka akan susah dilarang untuk bermain dengan komputer tersebut.
Begitu juga dengan matematika, jikalau para pelajar matematika mengetahui kegunaan masing masing topik matematika, maka mereka dipastikan akan mengemarinya sebagaimana ilustrasi bayi di atas. Pada kesempatan ini, salah satu kegunaan topik matematika yang akan dibahas mengenai nilai mutlak. Nilai mutlak adalah nilai suatu bilangan atau penyelesaian sebuah persamaan yang di anggap positif semua (absolute). Lalu, Apa Kegunaan Belajar dan Aplikasi Nilai Mutlak ini?

Aplikasi nilai mutlak dipakai dalam menetapkan rentang dari nilai nilai tertentu biar pernyataan yang berkaitan dengan nilai tersebut menjadi logis dan benar. Bentuk aplikasi nilai mutlak ini dapat ditemukan pada produksi sebuah kendaraan. Jangan berkilah, “ memang-nya saya akan kerja di pabrik mobil/motor?”. Di sini titik lemah kemajuan, kebiasaan hanya menggunakan dan berperan sebagai konsumen, kenapa tidak berpikir bagaimana kalau yang jadi pembuatnya saya? Yang memproduksinya saya.

Kembali pada topik, aplikasi nilai mutlak yang dipakai dalam pembuatan kendaraan (mobil atau motor) adalah untuk menetapkan penggunaan materi bakar yang berkaitan dengan jarak tempuh. Apabila disebutkan, sebuah kendaraan beroda empat membutuhkan materi bakar 1 liter untuk setiap jarak tempuh 12 km. Maka ini buka berarti sempurna 12 km untuk 1 liter materi bakar. Nantinya ada indeks kisaran jarak tempuh dan konsumsi materi bakar. Penting untuk diketahui bukan? Jika-pun tidak menjadi perancang mobil, setidaknya nanti mau beli kendaraan beroda empat gres bisa paham bagaimana pernyataan pernyataan iklan itu dalam realita.

Kita akan ambil sebuah contoh dilema dan penyelesaiannya. Sebuah kendaraan beroda empat dengan brand A tertulis angka konsumsi penggunaan bensin yaitu 12 km/L. Indeks kisaran tempuh kendaraan beroda empat A yakni 2,8. Jika Marc mengedarai kendaraan beroda empat tersebut yang bensinnya bersisa 1 liter, maka pada jarak berapa Marc setidaknya harus mengisi bensin sebaiknya dan berapa juga jarak tempuh maksimal yang dapat ditempuh Marc?

Menjawab permasalahan di atas, hal yang penting dilakukan untuk memulai adalahmembuat permodelan matematika. Permodelan ini akan menunjukan permasalahan dalam bentuk bahasa matematika sehingga lebih gampang di sederhanakan. Permodelan yang akan diperoleh beserta penyelesaiannya yakni dengan menggunakan nilai mutlak ini. (Ingat salah satu aplikasi nilai mutlak ini untuk memilih kisaran rentang nilai tertentu).
|S-12| < 2,8 , S yakni jarak tempuh, penulisan ini alasannya yakni selisih jarak tempuh dan ketetapan perancangan (12 km/L) hanya mempunyai indeks kisaran 2,8 tidak lebih dari itu.
-2,8 <S-12<2,8
-2,8+12 < S-12+12 < 2,8+12
9,2 < S < 14,8
Makara dari penyelesaian di atas dapat dikatakan bensin pada kendaraan beroda empat A (dengan bensin 1 L) yang dikendarai Marc akan habis pada jarak antar 9,2 km sampai 14,8 km. Agar lebih aman, Marc harus melaksanakan pengisian ulang materi bakar pada jarak 9,2 km. Sementara itu nasib Marc paling baik yakni kendaraan beroda empat dapat dipakai untuk menempuh jarak 14,8 km.

Nah itulah salah satu contoh aplikasi penggunaan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang tahu-kan? Apapun yang dilakukan tanpa disadari menggunakan matematika. Apabila dapat melaksanakan perhitungan (walaupun tidak rinci) dengan menggunakan prinsip matematika tersebut, dapat lebih meminimalisir terjadinya masalah.
Sumber http://www.marthamatika.com/

Post a Comment for "Aplikasi Nilai Mutlak Dalam Kehidupan Sehari-Hari"