Biografi Bonaventura Cavalieri
Cavalieri merupakan seorang anggota sekte Jesuati yang bergabung di Milan pada tahun 1615. Sat itu dia masih remaja. Berselang setahun hasilnya dia dipindahkan pada sebuah biara di Pisa. Ketertarikan awalnya pada matematika sehabis membaca karya Euclid ditambah dengan pernah eksklusif bertemu dengan seorang ilmuwan populer pada waktu itu, Galileo. Dan pada hasilnya dia menjadi murid dari Galileo.
Selama di Milan Cavalieri mengajar study teologi hingga tahun 1623 Masehi. Lalu Cavalieri diangkat menjadi Pastor kepala di biara St Peter Lodi. Perjalanan hidupnya dilanjutkan alasannya yaitu ditugaskan ke sebuah biara di Parma selama tiga tahun. Akhirnya pada tahun 1629 masehi Cavalieri berpindah lagi ke Bologna dan menjadi pengajar matematika di sana. Ketika itu dia sedang mempelajari ihwal pengembangan metoda tak terbagi (indivisible) yang nanti menjadi awalan pengembangan ilmu kalkulus integral.
Puncak karirnya saat berada di Bologna, Cavalieri menulis banyak sekali macam buku matematika, baik matematika murni ataupun matematika terapan. Tercatat karya karya ia mencakup bidang bidang geometri, trigonometri, astronomi dan optikal. Dalam sejarah matematika dia dikenal sebagai pengembang logaritma di negerinya, Italy.
Cavalileri juga menulis buku Directorium universale uranometricum (1632) yang memuat tabel sinus, cosinus dan tangen beserta bentuk kebalikannya (invers) masing masing: cosecan, secan dan cotangen dilengkapi dengan tabel logaritma dengan nilai delapan desimal. Namun karya pamungkas Cavalieri puncaknya ada pada Geometria indivisibilibus continuorum (1635).
Dalam bidang fisika optik, Cavalieri dikenang jasanya dalam menyebarkan aturan umum ihwal jarak fokus lensa dan menguraikan refleksi cahaya pada teleskop. Sebuah buku, terbit tahun 1639, yaitu karya terakhir Cavalieri, Trattato della ruota planetaria perpetua, membahas permasalahan permasalahan ihwal astrologi. Ketika telah wafat ditemukan sisa sisa peninggalannya berbentuk surat-menyurat dengan ilmuwan ilmuwan seperti: Galileo, Mersenne, Renieri, Rocca, Torricelli dan Viviani. Dia juga mempunyai seorang murid yang populer saat mengajar di Bologna yang berjulukan Stefano de Angeli. Baca :Hasil Karya dan Sumbangsih Cavalieri. Sumber http://www.marthamatika.com/
Perjalanan Hidup Cavalieri
Cavalieri belajar matematika di Pisa dengan Benedetto Castelli yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di sana. Diam membisu Cavalieri mengincar posisi Castelli, namun Cavalieri gagal mendapat posisi tersebut. Akhirny Cavalieri berpindah ke kota Roma. Kepindahannya ke Roma pun tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia berniat untuk pindah ke kota Milan dan menjadi tangan kanan kardinal Federico Borromeo pada tahun 1621. Mengetahui talenta dan kecerdasan Cavalieri Federico Borromeo akhirya mencoba mempertemukan Cavalieri dengan Galileo. Di sinilah awal pertemuan yang menciptakan Cavalieri menyayangi matematika.Selama di Milan Cavalieri mengajar study teologi hingga tahun 1623 Masehi. Lalu Cavalieri diangkat menjadi Pastor kepala di biara St Peter Lodi. Perjalanan hidupnya dilanjutkan alasannya yaitu ditugaskan ke sebuah biara di Parma selama tiga tahun. Akhirnya pada tahun 1629 masehi Cavalieri berpindah lagi ke Bologna dan menjadi pengajar matematika di sana. Ketika itu dia sedang mempelajari ihwal pengembangan metoda tak terbagi (indivisible) yang nanti menjadi awalan pengembangan ilmu kalkulus integral.
Bonaventra Cavalieri. Sumber : Google |
Buku Karangan Cavalieri
Cavalieri, sebagaimana di singgung di atas merupakan seorang murid Galileo. Saat itu Galileo berniat menulis buku ihwal ke-takhinggaan (infinity) dalam matematika. Namun hingga kini buku tersebut tak pernah ditemukan. Akhirnya atas dasar kagum dengan anutan gurunya, dan karya karya Kepler Stereomeria, Cavalieri mulai membukukan pemahamannya ihwal ketakhinggaan.Puncak karirnya saat berada di Bologna, Cavalieri menulis banyak sekali macam buku matematika, baik matematika murni ataupun matematika terapan. Tercatat karya karya ia mencakup bidang bidang geometri, trigonometri, astronomi dan optikal. Dalam sejarah matematika dia dikenal sebagai pengembang logaritma di negerinya, Italy.
Cavalileri juga menulis buku Directorium universale uranometricum (1632) yang memuat tabel sinus, cosinus dan tangen beserta bentuk kebalikannya (invers) masing masing: cosecan, secan dan cotangen dilengkapi dengan tabel logaritma dengan nilai delapan desimal. Namun karya pamungkas Cavalieri puncaknya ada pada Geometria indivisibilibus continuorum (1635).
Dalam bidang fisika optik, Cavalieri dikenang jasanya dalam menyebarkan aturan umum ihwal jarak fokus lensa dan menguraikan refleksi cahaya pada teleskop. Sebuah buku, terbit tahun 1639, yaitu karya terakhir Cavalieri, Trattato della ruota planetaria perpetua, membahas permasalahan permasalahan ihwal astrologi. Ketika telah wafat ditemukan sisa sisa peninggalannya berbentuk surat-menyurat dengan ilmuwan ilmuwan seperti: Galileo, Mersenne, Renieri, Rocca, Torricelli dan Viviani. Dia juga mempunyai seorang murid yang populer saat mengajar di Bologna yang berjulukan Stefano de Angeli. Baca :Hasil Karya dan Sumbangsih Cavalieri.
Post a Comment for "Biografi Bonaventura Cavalieri"