Biografi Simeon Denis Poisson
Poisson dilahirkan dari orang bau tanah biasa saja dan bukan dari keluarga berjouis di Perancis waktu itu, tanggal 21 Juni 1781 di Pithiers . Meski sesudah terjadinya revolusi di Perancis, namun sistem kasta masih tampak terperinci waktu itu di Perancis. Ayahnya hanya sebagai prajurit pemerintahan. Namun alasannya yakni posisi prajurit dinilai terlalu berat, ayahnya pindah bekerja pada belahan administrasi. Poisson hanya anak tunggal alasannya yakni saudaranya telah meninggal. Poisson banyak belajar membaca dan menulis dari ayahnya sebelum bersekolah.
Akhirnya pada tahun 1796 Poisson dikirim ayahnya ke Ecole Centrale untuk mencar ilmu di sana. Di sekolah baru tersebut ternyata Poisson meraih prestasi. Kesuksesan pun diraihnya. Hanya saja Poisson mempunyai kekkurangan alasannya yakni lemahnya koordinasi tangan. Ini membuatnya mengalami kesulitan ketika menggambar grafik dan kurva dalam matematika. Laplace dan Langrange yang ketika itu melihat kemampuan matematika Poisson. Bahkan spesialis Legendre terkesima melihat hasil paper Poisson yang ketika itu berusia 18 tahun. Makalah Poisson membahas wacana geometri deskriptif. Hanya waktu, kemampuan Poisson ternyata dikalahkan Gaspard Monge (Baca : Biografi Gaspard Monge) karena Poisson tidak bsia menggambar diagram. Karena tahu akan keterbatasannya Poisson karenanya menulis teori teori persamaan teorema Bezout. Prestasinya dikala itu, beliau lulus tanpa harus menjalani ujian selesai dan diangkat menjadi ajudan pengajar di Ecole atas rekomendasi Laplace.
Pada tahun 1817 Poisson menikahi Nacy de Bardi. Dalam karirnya memang tidak ada teori gres yang ditemukan selama itu, namun beliau banyak menawarkan terobosan terhadap aplikasi teori teori yang telah ada. Diantaranya potensi daya-tarik dalam molekul, hasilnya karenanya adalah aplikasi elektrostatis. Disusul dengan penelitian dalam bidang elektromagnetik. Membuat penelitian wacana kecepatan suara dalam medium gas, medium penghantar kalor, getaran-getaran elastik.
Karya lain dari Poisson dikenal dengan judul Recherches sur la probabilite des jugements en matiere criminelle et matiere civile, yang dipublikasikan pada tahun 1837. Poisson membahas teori probabilitas, Di sinilah Poisson menemukan sebuh hal gres yang kini dikenal dengan distribusi Poisson. Distribusi Poisson menunjukan probabilitas terhadap persitiwa acak (random) yang akan terjadi pada selang (interval) waktu atau ruang dengan kondisi probabilitas sangat kecil, walaupun dilkukn percobaan berulang kali besar tetapi hasilnya tidak signifikan.
Ide-ide Poisson yang bermacam-macam menciptakan namanya diabadikan dalam istilah matematika sebagai contoh: integral Poisson, perbandingan (ratio) Poisson dalam elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elektrik.Karyanya dalam matematika murni yang paling populer yakni integral tertentu dan penerapan deret Fourier pada problem fisika. Namanya banyak diharapkan pada aneka macam bidang , contohnya integral Poisson, persamaan Poisson dalam teori potensial, tanda kurung Poisson dalam persamaan Differensial, Distribusi Poisson, rasio Poisson dalam elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elastisitas. Poisson meninggal di Paris pada tanggal 25 April 1840. Baca :Distribusi Poisson.
Sumber http://www.marthamatika.com/
Pendidikan Poisson
Ketika berumur delapan tahun, di Paris terjadi revolusi Perancis pada tanggal 14 Juli 1789. Hasil revolusi tersebut berimbas pada pekerjaan ayahnya, dimana ayahnya kini mendapat pekerjaan yang lebih baik. Dengan pekerjaan tersebut ayahnya berharap Poisson menjadi dokter bedah. Hal ini alasannya yakni ayahnya melihat kehidupan paman Poisson lebih baik alasannya yakni menjadi dokter bedah. Namun sesudah mencoba magang dengan pamannya, Poisson ternyata kurang bisa menekuni profesi ini.Akhirnya pada tahun 1796 Poisson dikirim ayahnya ke Ecole Centrale untuk mencar ilmu di sana. Di sekolah baru tersebut ternyata Poisson meraih prestasi. Kesuksesan pun diraihnya. Hanya saja Poisson mempunyai kekkurangan alasannya yakni lemahnya koordinasi tangan. Ini membuatnya mengalami kesulitan ketika menggambar grafik dan kurva dalam matematika. Laplace dan Langrange yang ketika itu melihat kemampuan matematika Poisson. Bahkan spesialis Legendre terkesima melihat hasil paper Poisson yang ketika itu berusia 18 tahun. Makalah Poisson membahas wacana geometri deskriptif. Hanya waktu, kemampuan Poisson ternyata dikalahkan Gaspard Monge (Baca : Biografi Gaspard Monge) karena Poisson tidak bsia menggambar diagram. Karena tahu akan keterbatasannya Poisson karenanya menulis teori teori persamaan teorema Bezout. Prestasinya dikala itu, beliau lulus tanpa harus menjalani ujian selesai dan diangkat menjadi ajudan pengajar di Ecole atas rekomendasi Laplace.
Pada tahun 1817 Poisson menikahi Nacy de Bardi. Dalam karirnya memang tidak ada teori gres yang ditemukan selama itu, namun beliau banyak menawarkan terobosan terhadap aplikasi teori teori yang telah ada. Diantaranya potensi daya-tarik dalam molekul, hasilnya karenanya adalah aplikasi elektrostatis. Disusul dengan penelitian dalam bidang elektromagnetik. Membuat penelitian wacana kecepatan suara dalam medium gas, medium penghantar kalor, getaran-getaran elastik.
Poisson |
Perselisihan dengan Fourier
Selama berkarya memang tidak mulus. Sebuah karya Poisson wacana kalor pernah mendapat saingan dari Fourier, Poisson dituduh melaksanakan penjiplakan karya Fourier pada tahun 1820. Namun, Poisson memaklumi hal ini alasannya yakni Fourier memang lebih dahulu menemukan wacana kalor. Karya Poisson wacana kalor tersebut ternyata dilanjutkan dan memberi wangsit pada Carnot (terkenal dengan Mesin Carnot).Karya lain dari Poisson dikenal dengan judul Recherches sur la probabilite des jugements en matiere criminelle et matiere civile, yang dipublikasikan pada tahun 1837. Poisson membahas teori probabilitas, Di sinilah Poisson menemukan sebuh hal gres yang kini dikenal dengan distribusi Poisson. Distribusi Poisson menunjukan probabilitas terhadap persitiwa acak (random) yang akan terjadi pada selang (interval) waktu atau ruang dengan kondisi probabilitas sangat kecil, walaupun dilkukn percobaan berulang kali besar tetapi hasilnya tidak signifikan.
Ide-ide Poisson yang bermacam-macam menciptakan namanya diabadikan dalam istilah matematika sebagai contoh: integral Poisson, perbandingan (ratio) Poisson dalam elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elektrik.Karyanya dalam matematika murni yang paling populer yakni integral tertentu dan penerapan deret Fourier pada problem fisika. Namanya banyak diharapkan pada aneka macam bidang , contohnya integral Poisson, persamaan Poisson dalam teori potensial, tanda kurung Poisson dalam persamaan Differensial, Distribusi Poisson, rasio Poisson dalam elastisitas, dan konstanta Poisson dalam elastisitas. Poisson meninggal di Paris pada tanggal 25 April 1840. Baca :Distribusi Poisson.
Post a Comment for "Biografi Simeon Denis Poisson"