Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Tabel Proses Pembentukan Arahan Genetik Asam Amino Melalui Transkripsi Dna

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tentang instruksi genetik, tabel instruksi genetik, instruksi genetik asam amino, instruksi asam amino, rantai antisense, rantai sense, transkripsi dna, triplet kodon.

Kode Genetik

DNA mengandung substansi genetik yang sanggup memdiberi informasi keturunan dari sel ke sel diberikutnya, dan dari satu generasi ke generasi diberikutnya. 

Bagaimanakah teladan informasi tersebut sanggup disampaikan? 

Kode genetik ialah suatu informasi dengan memakai abjad sebagai lambang dari basa nitrogen (A, T, C, dan G) yang sanggup menerjemahkan macam-macam asam amino di dalam tubuh. 

Sampai kini sudah dikenal 20 macam asam amino. Bagaimanakah empat basa nitrogen itu sanggup diterjemahkan ke dalam 20 macam asam amino? 

Dugaan pertama, instruksi genetik tersebut disusun oleh satu instruksi abjad atau instruksi singlet. Kode ini menyatakan bahwa sebuah nukleotida memdiberi instruksi untuk sebuah asam amino. 

Mengingat asam amino nonesensial ada 20 macam, maka dugaan tersebut tidak sanggup diterima. Perhatikan tabel diberikut ini.

Rangkaian Basa yang Mengodekan Setiap Jenis Asam Amino
 kita akan mengulas secara singkat tentang instruksi genetik Pengertian dan Tabel Proses Pembentukan Kode Genetik Asam Amino Melalui Transkripsi DNA

Bagaimanakah kalau setiap dua buah basa nitrogen mengkodekan satu jenis asam amino? Kode yang akan diperoleh dari empat jenis basa nitrogen yaitu 4 2(Pangkat Dua) = 16. Kode-kode ini belum mencukupi untuk 20 macam asam amino.

Kode-kode dari 16 macam asam amino dengan dua buah basa nitrogen ini disebut kode duplet. Bagaimana kalau tiga buah basa nitrogen mengode satu asam amino? 

Jika hal ini dilakukan, instruksi yang akan diperoleh yaitu 4 3(Pangkat Tiga) = 64 macam kode. Ini berarti, lebih dari cukup untuk 20 instruksi asam amino.

Percobaan Crick (1961) dengan memakai virus T4 (bakteriofage) dari Escherichia coli menandakan bahwa dengan menerapkan kode duplet, basil ini tidak sanggup menjalankan fungsinya secara normal. 

Berdasarkan keadaan tersebut, sanggup disimpulkan bahwa instruksi genetik haruslah dalam bentuk kode triplet (urutan tiga macam basa nitrogen). 

Kode triplet disebut juga kodon. Rangkaian tiga basa nitrogen yang berfungsi membuat kode-kode disebut kodogen (agen kode)

Proses pembentukan kode-kode tersebut dilakukan melalui transkripsi. Rantai polinukleotida DNA yang bertugas mencetak kode-kode disebut rantai sense (DNA template), sedangkan rantai pelengkapnya disebut rantai antisense.

Kode genetik triplet tersebut dinamakan “bahasa mRNA” (messenger RNA) alasannya mRNA yang membawa kopi dari instruksi genetik yang terdapat pada DNA. 

Dalam mRNA, timin (T) diganti dengan urasil (U), jadi instruksi singlet pada mRNA menjadi A, G, C, dan U. 

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Pengertian Dan Tabel Proses Pembentukan Arahan Genetik Asam Amino Melalui Transkripsi Dna"