Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Rakyat Legenda Jawa Pasopati

Cerita Rakyat Pasopati - Dari namanya mungkin anda sudah tidak asing mendengar kata Pasopati, mungkin terdengar ibarat julukan salah satu klub sepakbola di tanah air kita, tetapi sesungguhnya nama tersebut bukan sembarang nama lho sob, alasannya ialah Pasopati sendiri mempunyai sebuah kisah yang cukup melegenda pada jaman dahulu kala sehingga akan selalu menempel pada sejarah jawa. Pasopati sendiri identik dengan sebuah senjata pusaka orang jawa yaitu keris. Nah ingin tau kan dengan kisah rakyat wacana Pasopati. Langsung saja anda sanggup membacanya di bawah ini.

Cerita Rakyat Legenda Pasopati



Sebelum menyebarnya agama Islam di Jawa pada jaman dahulu kala ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang gagah perkasa. Jamojoyo namanya, dikenal sebagai seorang raja yang pemberani dengan selalu memimpin peperangan di barisan terdepan untuk menaklukan musuh musuhnya. Selain itu kesaktiannya konon terletak pada senjata anadalannya yaitu keris sakti nya sehingga jikalau sang raja pergi berperang tak pernah terluka alasannya ialah selalu dilindungi oleh kekuatan keris itu. Sehingga jikalau keris sakti itu hilang atau dicuri oleh orang lain maka sang raja pun tidak sanggup memenangkan peperangan maupun menjadi lemah tak berdaya.

Akhirnya seiring berjalannya waktu sang musuh yang berjulukan raja Wrekrodata pun mengetahui letak kelemahan Jamojoyo tersebut yang terletak pada keris saktinya itu. Dan pada suatu malam sehabis raja Jamojoyo berperang ia tidur dibawah pohon yang kemudian secara membisu diam Wrekrodata mendatanginya dan menangkapnya sebagai tahanan kemudian mengambil keris sakti raja Jamojoyo.

Dalam masa tahanan, raja Jamojoyo tidak pernah tidur dan tidak pernah makan sekalipun meski makanan sudah disediakan oleh sang penjaga tahanan. Dan pada suatu malam ia terlihat sangat lemas dan tak berdaya sehingga tertidur yang kemudian dalam tidurnya bermimpi ada seorang bidadari yang mendatanginya dalam mimpi tersebut dan berkata : “Tuanku, keris sakti tuanku sudah diambil oleh orang lain, tetapi tuanku Jamojoyo akan mendapat sesuatu yang lain yang tidak kalah ajaib.” namun ketika sang raja hendak menanyakan “Bagaimana caranya?” kemudian dalam sekejap bidadari itu menghilang dari mimpinya.

 Dari namanya mungkin anda sudah tidak asing mendengar kata Pasopati Cerita Rakyat Legenda Jawa Pasopati
Karena jarang tidur dan makan sang raja Jamojoyo pun menjadi kurus kering dan jatuh sakit dan Wrekrodata pun balasannya merasa kasihan melihat kondisi kesehatan raja Jamojoyo yang sudah tak berdaya itu, sehingga Wrekrodata berjanji akan membebaskannya sehabis Wrekrodata memakai keris sakti Jamojoyo untuk peperangan Wrekrodata dalam mengalahkan musuh musuh Wrekrodata.
Alhasil Wrekrodata pun berperang yang kemudian peperangan tersebut dimenangkan olehnya dan janjinya pun ia tepati, namun ada salah satu persyaratan yang harus ditepati oleh Jamojoyo jikalau ingin bebas dari Wrekrodata, yaitu harus menyerahkan keris sakti itu beserta seluruh senjata yang ada dikerajaan Jamojoyo untuk diserahkan kepada raja Wrekrodata. Setelah mendengar persyaratan itupun Jamojoyo menunduk dan memenuhi persyaratan itu dengan alasan kerajaannya tetap kondusif dan tentram dari kerajaan Wrekrodata.

Akhirnya raja Jamojoyo pun merdeka dan kembali memerintah kerajaannya dan ketika pengumpulan seluruh senjata di dalam kerajaannya yang akan diberikan kepada raja Wrekrodata tiba seseorang yang pertama kali memeluk agama Islam di kerajaan Jamojoyo berjulukan Pasopati yang kemudian berkata kepada sang raja Jamojoyo “Tuanku, kita boleh menyerahkan segala senjata yang ada dikerajaan ini kepada raja raksasa itu, tetapi tuanku jangan khawatir.. Allah akan memperlihatkan sesuatu yang lebih baik dari pada itu semua...” kemudian kemudian perkataannya ditertawakan oleh Jamojoyo dan para mentri pendamping raja Jamojoyo.

Kemudian sang raja bertanya kepada orang renta (Pasopati) itu : “Siapakah Allah itu.?” kata Jamojoyo. “Kami tidak mengenal siapa dia.” ucapnya. Lalu sang raja justru menuduhnya sebagai penipu dan menuduhnya menyembunyikan senjata yang kemudian akan dijual kepadanya. Pada balasannya orang renta tersebut ditahan oleh sang raja Jamojoyo.

Setelah berbulan bulan meringkuk di penjara, hingga sang raja Jamojoyo beserta kerajaan pun lupa bahwa ia menahan orang renta itu. Hingga pada suatu hari sang permaisuri raja Jamojoyo melahirkan seorang putra yang berbadan tegap dan gagah tetapi ajaib! Ia lahir dengan membawa sebuah keris emas. Sehingga hal ini menjadikan kecacatan dikerajaan Jamojoyo dan sang raja pun balasannya teringat dengan mempinya ketika ditahan oleh Wrekrodata dan omongan yang diucapkan oleh Pasopati.

Dengan adanya bencana itu balasannya sang raja memerintahkan untuk segera mengeluarkan Pasopati dari penjara “Keluarkan segera orang renta itu dari penjara dan segera bawa kemari”. Akan tetapi ketika Pasopati menghadap raja dan hendak menyembahnnya, Pasopati tergeletak tak berdaya dan menghembuskan nafas terakhirnya. Pasopati telah berpulang.. Hanya sekali saja ia membukakan matanya untuk menengok sang bayi putra sang raja dan berkata : “ Allah Yang Maha Kuasa telah memilih ini, tetapi senjata ini dihentikan dipergunakan untuk peperangan oleh alasannya ialah itu tuanku harus patuh terhadap kekuasaan Allah dan kenalilah Ia.”

Pada balasannya sehabis bencana itu sang raja pun menyesal telah menyiksa Pasopati dan kemudian menamakan keris tersebut dengan nama Pasopati.

Semoga cerita rakyat pasopati di atas sanggup menjadi sumber pengetahuan anda wacana kisah rakyat yang ada di jawa dan sekaligus menjadi acuan kisah rakyat terbaik anda. Dari kisah rakyat pasopati di atas tentunya anda jadi semakin mengetahui sejarah maupun legenda Pasopati sendiri tanpa lagi bertanya tanya apa itu bekerjsama nama Pasopati itu sendiri.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Cerita Rakyat Legenda Jawa Pasopati"