Grafik Glb, Glbb, Gva, Gvb, Gjb, Gv, Gmb, Gmbb Dan Penjelasannya Lengkap Bab 2
Grafik Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak vertikal ke atas ialah gerak lurus berubah beraturan diperlambat, sehingga bentuk grafik GVA tidak sama dengan bentuk grafik GVB lantaran kita tahu bahwa gerak vertikal ke bawah (GVB) ialah gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Bentuk-bentuk grafik gerak vertikal ke atas ialah sebagai diberikut:
1. Grafik Hubungan Ketinggian terhadap Waktu (Grafik h-t)
Ketinggian benda diukur dari bawah ke atas yaitu dari permukaan tanah atau lantai menuju posisi ketinggian benda. Dari grafik h-t di atas terlihat bahwa semakin bertambahnya waktu ketinggian benda semakin bertambah lantaran benda bergerak ke atas. Dan pada klimaks yaitu posisi dimana benda mencapai ketinggian maksimum, benda berhenti sesaat untuk kemudian kembali lagi ke tanah.
2. Grafik Hubungan Perpindahan terhadap Waktu (Grafik s-t)
Pada gerak vertikal ke atas, perpindahan diukur dari lantai menuju posisi ketinggian benda sehingga perpindahan benda tersebut sama dengan ketinggiannya. Oleh lantaran itu bentuk grafik s-t sama dengan grafik h-t.
3. Grafik Hubungan Kecepatan terhadap Waktu (Grafik v-t)
Karena gerak vertikal ke atas ialah gerak lurus berubah beraturan diperlambat maka bentuk kurvanya linear ke bawah. Dari grafik v-t di atas sanggup kita lihat bahwa mula-mula kecepatan benda ialah v0 kemudian seiring dengan bertambahnya waktu kecepatan benda menurun hingga pada titik tertinggi nilai kecepatan benda ialah nol.
4. Grafik Hubungan Percepatan terhadap Waktu (Grafik a-t)
Kita tahu bahwa pada tiruana jenis gerak vertikal berlaku percepatan gravitasi bumi yang nilai 9,8 m/s2. Karena gravitasi arahnya selalu ke bawah maka dalam grafik, percepatan gravitasi selalu digambarkan negatif (dibawah sumbu X).
Grafik Gerak Vertikal (GV)
Gerak vertikal ibarat pada kasus bola dilemparkan ke atas kemudian bergerak kembali ke tanah ialah adonan dari gerak vertikal ke atas dan gerak jatuh bebas. Oleh lantaran itu bentuk grafiknya juga ialah kombinasi dari grafik kedua jenis gerak tersebut.
1. Grafik Hubungan Ketinggian Terhadap Waktu (Grafik h-t)
Pada bola yang dilempar ke atas berarti terjadi perubahan kedudukan dari bawah ke atas oleh lantaran itu posisi awal bola ada di tanah atau lantai. Meskipun setelah bola mencapai titik tertinggi bola kembali lagi bergerak ke bawah yang berarti kedudukan berubah dari atas ke bawah, tetapi posisi awal bola ialah di tanah atau lantai sehingga posisi awal tidak berubah yaitu di tanah.
Oleh lantaran itu untuk kasus benda yang dlempar ke atas kemudian kembali lagi ke bawah, besar perpindahan (s) akan sama dengan besar ketinggian benda (h) sehingga bentuk grafik s-t akan sama dengan grafik h-t pada gerak vertikal. Dari gambar grafik h-t di atas mengatakan bahwa ketinggian mula-mula bola ialah nol, kemudian seiring bertambahnya waktu, ketinggian terus meningkat.
Sampai pada titik tertinggi (tmax) ketinggian bola tidak bertambah kemudian dari titik tertinggi tersebut ketinggian bola terus menurun hingga kesudahannya ketinggian bola nol dikala mencapai tanah. Bentuk kurvanya ialah garis parabola terbuka ke bawah.
2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)
Kecepatan ialah bemasukan vektor, jadi wajib mempunyai arah. Dalam fisika, benda yang bergerak ke kanan atau ke atas mempunyai kecepatan konkret sedangkan benda yang bergerak ke kiri atau ke bawah mempunyai kecepatan negatif. Dari grafik v-t di atas mengatakan bahwa ketika bola dilempar ke atas, mula-mula kecepatan bola v0 kemudian seiring bertambahnya waktu kecepatan semakin menurun.
Sesudah mencapai titik tertinggi (tmax) kecepatan bola nol, kemudian kecepatannya bertambah namun nilai kecepatanya negatif lantaran benda bergerak ke bawah. Karena gerak benda searah percepatan gravitasi, maka benda mengalami percepatan sehingga kecepatannya semakin usang semakin meningkat.
3. Grafik Hubungan Kelajuan Terhadap Waktu (Grafik v-t)
Grafik v-t (kelajuan) bahu-membahu ialah grafik v-t (kecepatan) yang tidak mempunyai arah. Karena kita tahu bahwa kelajuan ialah bemasukan skalar. Dari grafik sanggup dilihat bahwa mula-mula kelajuan bola yang dilempar ke atas ialah v0 karena bergerak ke atas kelajuan bola semakin menurun lantaran diperlambat oleh g.
Ketika hingga dititik tertinggi (tmax), kelajuan bola nol, kemudian semakin usang semakin meningkat lantaran bola bergerak ke bawah searah percepatan gravitasi yang membuat bola tersebut mengalami percepatan yang signifikan. Kemudian sesaat sebelum menyentuh tanah kelajuan bola mencapai nilai maksimum dimana besar v = v0.
4. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)
Semua gerak vertikal dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s2. Karena percepatan gravitasi bumi arahnya ke bawah, maka nilainya negatif. Dari grafik sanggup dilihat bahwa percepatan gravitasi yang mempengaruhi gerak vertikal bola baik ke atas maupun ke bawah ialah konstan -9,8 m/s2.
Grafik Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Kita tahu bahwa dalam gerak melingkar terdapat dua jenis bemasukan yang mempengaruhi gerak benda, yaitu bemasukan linear dan bemasukan sudut. Oleh alasannya ialah itu, grafik gerak melingkar ada banyak jenisnya diantaranya grafik kekerabatan panjang lintasan terhadap waktu (grafik s-t), grafik posisi sudut terhadap waktu (grafik θ-t), grafik kecepatan linear terhadap waktu (grafik v-t), grafik kecepatan sudut terhadap waktu (grafik ω-t), grafik percepatan tangensial terhadap waktu (grafik at-t) dan grafik percepatan sudut terhadap waktu (grafik α-t).
Tetapi perlu kalian ketahui bahwa grafik pada gerak melingkar spesialuntuk sanggup mendeskripsikan nilai bemasukan. Karena ibarat yang kita tahu bahwa bemasukan pada gerak melingkar ibarat kecepatan linear arahnya selalu berubah-ubah, kadang ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri. Sehingga untuk arah bemasukan, grafik kurang efektif untuk menggambarkan arah gerak. Lalu bagaimana bentuk grafik GMB? Secara umum bentuk kurva gerak melingkar sama dengan gerak lurus, yaitu sebagai diberikut. |
1. Grafik s-t dan Grafik θ-t
Coba kalian perhatikan kurva grafik s-t dengan grafik θ-t di atas. Kenapa kemienteng kurva θ-t lebih rendah dibandingkan dengan kemienteng kurva grafik s-t? Kalian tentunya sudah tahu rumus hubunga bemasukan linear dangan bemasukan sudut. rumus panjang lintasan adalah s = θR sehingga θ = s/R oleh lantaran itu dalam selang waktu yang sama (t) panjang lintasan yang ditempuh benda lebih besar daripada sudut tempuhnya.
2. Grafik v-t dan Grafik ω-t
Karena kecepatan linear (v) dan kecepatan sudut (ω) dalam gerak melingkar beraturan besarnya ialah tetap, maka bentuk kurva pada grafik ialah lurus horizontal sejajar sumbu t. Lalu bila kalian perhatikan kurva kedua grafik di atas, kurva v posisinya lebih tinggi dari pada kurva ω, hal ini disebabkan lantaran rumus v = ωR sehingga ω = v/R oleh lantaran itu dalam gerak melingkar besar kecepatan linear (tangensial) akan lebih besar dari kecepatan sudut (anguler).
3. Grafik at-t dan Grafik α-t
Telah terperinci bahwa dalam gerak melingkar beraturan besar kecepatan linear dan kecepatan sudutnya ialah tetap maka besar percepatan linear dan percepatan sudutnya ialah nol. Karena percepatan spesialuntuk ada bila terdapat perubahan kecepatan dengan kata lain bila kecepatan tetap maka perubahan kecepatan sama dengan nol.
Grafik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Jenis-jenis grafik pada GMBB sama saja dengan grafik pada GMB, spesialuntuk saja pada GMBB ada grafik GMBB dipercepat dengan grafik GMBB diperlambat. Grafik-grafik pada GMBB diantaranya grafik kekerabatan panjang lintasan terhadap waktu (grafik s-t), grafik posisi sudut terhadap waktu (grafik θ-t), grafik kecepatan linear terhadap waktu (grafik v-t), grafik kecepatan sudut terhadap waktu (grafik ω-t), grafik percepatan tangensial terhadap waktu (grafik at-t) dan grafik percepatan sudut terhadap waktu (grafik α-t).
Tetapi kalian perlu ingat ya bahwa grafik pada gerak melingkar baik itu gerak melingkar beraturan (GMB) maupun gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) spesialuntuk mendeskripsikan nilai bemasukan saja bukan menggambarkan arah bemasukan. Berikut ini ialah grafik-grafik pada gerak melingkar berubah beraturan.
1. Grafik s-t dan Grafik θ-t
Pada gerak melingkar berubah beraturan dipercepat, bentuk kurva grafik s-t dan grafik θ-t ialah parabola terbuka ke atas. Sedangkan pada gerak melingkar berubah beraturan diperlambat, grafik s-t dan grafik θ-t bentuk kurvanya ialah parabola terbuka ke bawah. Bentuk kurva ini ibarat dengan kurva pada grafik s-t gerak lurus berubah beraturan.
2. Grafik v-t dan Grafik ω-t
Pada gerak melingkar berubah beraturan dipercepat, bentuk kurva grafik v-t dan grafik ω-t ialah linear naik, yang mengartikan bahwa kecepatan benda semakin meningkat. Sedangkan pada gerak melingkar berubah beraturan diperlambat, grafik v-t dan grafik ω-t bentuk kurvanya ialah linear turun sehingga kecepatan benda semakin usang semakin menurun.
3. Grafik at-t dan Grafik α-t
Karena gerak melingkar berubah beraturan mempunyai nilai percepatan yang tetap maka bentuk kurva percepatan tangensial dan percepatan sudut ialah linear mendatar sejajar sumbu t yang berarti bahwa besar percepatan benda selalu konstan setiap saat.
Sumber https://www.fisikabc.com/
Post a Comment for "Grafik Glb, Glbb, Gva, Gvb, Gjb, Gv, Gmb, Gmbb Dan Penjelasannya Lengkap Bab 2"