Puisi Resah Saya Lukaku Dan Dukaku Karya Clara Ramadhan
Aku, Lukaku dan Dukaku
Oleh : Clara Ramadhan, Jakarta Pusat.
Jalan setapak mengiringi duka
Yang kuhembuskan hanya sisa
Luka bakar tidakkah kamu tertawa
Seakan kamu tuangkan bara
Lepas sepi dalam tangisan
Yang dahulu abad sebuah ciuman
Hingga dulu abad menyatakan nyaman
Namun pergi hilang ingatan.
Puisi Galau Aku Lukaku dan Dukaku Karya Clara Ramadhan
Salah dengar kalau memuji
Yang kamu ingkari sebuah janji
Seakan tertancap jeruji besi
Jangan lagi kamu tangisi
Kepakan sayap terlalu kencang
Perlahan pergi dan telah menghilang
Berbicara dengan alang-alang
Yang mereka tahu saya sudah pincang.
Yang sedang berduka alasannya ialah luka mari kita berkarya melalui puisi galau karya kita biar luka kita sanggup didengar dan dirasakan oleh mereka yang meninggalkan bekas luka pada jiwa kita.
Post a Comment for "Puisi Resah Saya Lukaku Dan Dukaku Karya Clara Ramadhan"