Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pada kehidupan sehari-hari, kalian sering mendengar istilah “gerah” dan “dingin”. Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa dingin. Segelas air es yang ada di meja akan terasa hirau taacuh dan nasi yang berada dalam penghangat nasi terasa gerah. Keadaan derajat gerah dan hirau taacuh yang di alami suatu benda atau keadaan dinamakan suhu. Suhu yang dialami pada suatu benda tergantung energi gerah yang masuk pada benda tersebut.

Benda dikatakan gerah kalau bersuhu tinggi sedang benda dikatakan hirau taacuh kalau bersuhu rendah. Pada umumnya benda yang bersuhu tinggi (gerah), akan mengalirkan suhunya ke benda yang mempunyai suhu lebih rendah. Air gerah yang dicampur dengan air hirau taacuh akan menjadi air hangat. Hal ini berarti ada sesuatu yang berpindah atau masuk pada air dingin, yaitu gerah atau kalor. Air hangat ialah keseimbangan antara suhu gerah dan dingin.

Alat atau instrumen yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat disebut termometer. Lalu tahukah kalian apa yang disebut dengan termometer? Ada berapa jenisnya? Bagaimana bentuk dan bagian-bagiannya? Untuk menjawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi diberikut ini. Selamat membaca dan mencar ilmu semoga bisa paham.

Pengertian Termometer
Kata “termometer” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Thermos dan meter. Thermos artinya gerah, sedangkah meter artinya mengukur. Jadi, termometer ialah alat untuk mengukur derajat gerah suatu benda atau disebut dengan suhu. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa beling berongga sempit dan panjang, disebut pipa kapiler, yang di dalamnya meliputi zat cair, biasanya alkohol atau raksa (merkuri), sedangkan kepingan atas cairan yaitu ruang yang hampa udara.

Prinsip dasar kerja termometer yaitu pemuaian zat cair. Jadi, sebuah termometer yang diisi dengan zat cair mempunyai sifat termometrik. Sifat termometrik yaitu sifat suatu benda yang praktis berubah sebab imbas suhu. Biasanya, zat cair yang dipakai sebagai pengisi termometer yaitu alkohol atau raksa. Dua zat cair ini mempunyai sifat termometrik yang lebih baik daripada zat cair lain.

Agar pengukuran suhu dengan memakai termometer sanggup diketahui nilainya, maka pada dinding beling termometer didiberi skala. Tidak tiruana termometer memakai skala yang sama. Antara lain dikenal skala celcius (C) dan fahrenheit (F). Dalam sistem internasional, bemasukan suhu memakai skala Kelvin (K), tetapi di Indonesia bemasukan suhu yang sering dipakai yaitu Celcius (°C).

Bagian-Bagian Termometer dan Fungsinya
Termometer yang umum dipakai yaitu termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya yaitu raksa atau alkohol. Oleh sebab itu, bagian-bagian termometer yang akan dijelaskan di sini yaitu termometer meliputi zat cair yaitu termometer raksa. Bagian-bagian dan fungsi termometer ini ditunjukkan pada gambar diberikut ini.
 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
Keterangan:
 Tabung gelas ialah tubuh termometer yang di dalamnya meliputi komponen utama termometer menyerupai pipa kapiler dan juga skala termometer.
 Pipa kaca (pipa kapiler) ialah tabung sempit meliputi zat cair dalam hal ini raksa. Fungsi dari pipa kapiler ini yaitu tempat terjadinya pemuaian raksa. Ketika raksa memuai (bertambah volume) maka raksa akan naik ke atas pipa kapiler, sebaliknya kalau raksa menyusut, maka akan turun ke bawah.
 Skala ialah kepingan termometer berupa garis-garis meliputi angka. Fungsi dari skala ini yaitu untuk menunjuk derajat suhu suatu benda. Semakin besar angka yang ditunjukkan pada skala maka semakin besar pula suhu benda tersebut, begitupun sebaliknya.
 Zat cair pengisi termometer (raksa) ialah kepingan yang paling penting, sebab berfungsi sebagai komponen untuk mengindikasikan derajat suhu suatu benda. Ketika suhu benda tinggi (gerah), maka raksa akan memuai. Sebaliknya, apabila suhu benda rendah (dingin), maka raksa akan menyusut.
 Lekukan biasanya terdapat pada kolom raksa sebuah termometer badan. Lekukan ini berfungsi supaya zat cair yang sudah memuai tidak praktis turun kembali. Jadi, sebelum termometer tubuh digunakan, kita harus mengibas-ngibaskan termometer tersebut terlebih lampau supaya raksa turun.
 Tandon (reservoirialah kepingan paling bawah pada termometer yang berfungsi sebagai titik tempat kontak antara benda yang akan diukur suhunya dengan termometer. Ketika terjadi kontak (sentuhan) antara tandon dengan benda, maka akan terjadi perpindahan kalor secara konduksi, akibatnya, suhu tandon akan berubah mengikuti suhu benda dan zat cair di dalam pipa kapiler akan memuai atau menyusut sesuai derajat suhu benda.

Macam-Macam Termometer
Terdapat berbagai jenis termometer yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis termometer tersebut sanggup dikategorikan menurut prinsip kerja, zat cair pengisi pipa kapiler, manfaat dan skalanya. Berikut ini yaitu jenis-jenis termometer menurut beberapa hal yang sudah disebutkan tadi.
Jenis Termometer Berdasarkan Prinsip Kerja
Termometer bekerja memakai materi yang bersifat termometrik. Artinya, sifat-sifat benda tersebut sanggup berubah kalau ada perubahan suhu. Berdasarkan sifat ini, terdapat beberapa jenis termometer, yaitu:
 Termometer zat cair yang bekerja menurut pemuaian zat cair yang digerahkan.
 Termometer bimetal yang bekerja menurut pemuaian logam yang digerahkan.
 Termometer hambatan yang bekerja sebab bertambahnya kendala listrik kalau kawat logamnya digerahkan. Kemudian, akan terjadi pulsa-pulsa listrik yang mengatakan suhu yang diukur.
 Termokopel yang prinsipnya terjadi pemuaian dua logam sebab ujungnya disentuhkan. Akibatnya timbullah gaya gerak listrik (GGL) dan inilah yang akan mengatakan suhu suatu benda
 Pyrometer ialah alat ukur untuk suhu yang tinggi (5000 o 3.0000 oC). Alat ini bekerja menurut intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda gerah.

Jenis Termometer Berdasarkan Zat Cair Pengisi Pipa Kapiler
Termometer yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari yaitu termometer yang terbuat dari pipa beling yang diisi zat cair. Termometer yang pipa kacanya meliputi zat cair ini disebut dengan termometer zat cair. Seperti yang kita ketahui bahwa zat cair sebagai materi pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol.

melaluiataubersamaini demikian ada dua jenis termometer zat cair, yaitu termometer air raksa dan termometer alkohol. Keuntungan dan kerugian penerapan air raksa dan alkohol sebagai materi pengisi termometer sanggup kalian lihat pada tabel perbandingan diberikut.
Zat cair
Keuntungan
Kekurangan
Raksa
 gampang dilihat sebab warnanya mengkilap
 termasuk zat beracun
 daerah ukurannya sangat luas, yaitu antara 39°C hingga 375°C
 tidak sanggup mengukur suhu yang lebih rendah dari 40°C
 penghantar gerah yang baik
 harganya mahal
 kalor jenisnya kecil

 pemuaian raksa teratur

 tidak membasahi dinding beling ketika memuai atau menyusut

 cepat menyesuaikan suhu dengan suhu di sekitarnya

 raksa sanggup tergerahi secara merata sehingga mengatakan suhu dengan cepat dan tepat

Alkohol
 daerah ukurannya sangat luas, yaitu antara 114°C hingga 78°C
 alkohol mempunyai titik didih yang rendah yaitu 78°C sehingga pemakaiannya terbatas

 penghantar gerah yang baik
 alkohol tidak bewarna, sehingga harus didiberi warna biar lebih praktis dilihat

 kalor jenisnya kecil
 alkohol membasahi (melekat) pada dinding kaca

 alkohol lebih murah dibandingkan dengan raksa


 alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volume yang lebih besar.


Dari perbandingan sifat antara raksa dan alkohol di atas, maka untuk mengukur suhu benda yang lebih rendah dari - 39°C dipakai termometer alkohol. Karena alkohol membeku pada suhu 114°C tetapi termometer alkohol mempunyai kelemahan, alkohol titik didihnya relatif rendah yaitu 78°C, sehingga termometer alkohol tidak sanggup dipakai untuk mengukur suhu di atas 78°C. Oleh karen itu, digunakanlah termometer air raksa bisa mengukur suhu lebih tinggi hingga 375°C.

Untuk mengukur suhu di atas 375°C dipakai termometer jenis lain, yaitu: termometer digital, termometer logam dan termometer optik (berdasarkan spektrum cahaya). Pengukuran suhu memakai termometer optik tidak menyentuh benda secara langsung, sebab pada umumnya benda terletak sangat jauh atau bendanya berpijar. Misalnya mengukur suhu bintang atau mengukur suhu pada tungku pengecoran logam. Spektrum berwarna biru lebih gerah dibandingkan dengan spektrum berwarna merah.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya, apakah air biasa (air mineral) bisa dipakai untuk mengisi termometer? Jawabannya yaitu tidak. Kenapa tidak? Berikut ini beberapa alasannya.
 Air membasahi dinding kaca, sehingga skala susah dibaca.
 Air tidak bewarna sehingga susah dibaca batas ketinggiannya
 Jangkauan suhu air terbatas yaitu antara 0°C  100°C.
 Perubahan volume air sangat kecil ketika suhu dinaikkan.
 Hasil pembacaan yang diperoleh kurang teliti sebab air penghantar gerah yang jelek.

misal termometer zat cair yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari antara lain termometer klinis (termometer suhu badan), termometer dinding (termometer suhu ruang), dan termometer maksimum-minimum.

Jenis-Jenis Termometer Berdasarkan Manfaatnya

Sementara itu, menurut manfaat dan tempatnya ada beberapa jenis termometer, antara lain termometer badan, termometer maksimumminimum, termometer dinding, dan termometer batang.
 Termometer Badan
Sesuai dengan namanya, termometer ini dipakai untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Termometer ini biasa disebut termometer klinis atau termometer demam. Skala pada termometer ini berkisar antara 340oC atau 350 oC hingga 420 oC. Ini sesuai dengan suhu tubuh normal insan yakni 370 oC. Ketelitian termometer tubuh mencapai 0,10 oC.
 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
Termometer ini memakai materi termometrik air raksa. Salah satu jenis termometer tubuh sanggup kalian lihat pada gambar di atas. Teknik penerapan termometer tubuh biasanya diletakkan di bawah pengecap atau dikulum beberapa menit.

Saat digunakan, air raksa akan naik melalui pipa sempit. Selanjutnya, air raksa itu akan berhenti dan menunjuk angka sesuai dengan suhu tubuh orang yang sedang diukur. Satu hal yang perlu diingat yaitu sebelum digunakan, termometer perlu dikibas-kibaskan atau digoncang-goncangkan perlahan dengan tujuan biar air raksa dalam termometer kembali ke keadaan tiruanla.

 Termometer Maksimum-Minimum
Seringkali kita mendengar asumsi cuaca diberikut suhu kimasukan di suatu tempat oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Perkiraan suhunya meliputi suhu maksimum dan suhu minimum dari suatu tempat dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran suhu ini memakai termometer maksimum-minimum. Termometer ini disebut juga dengan termometer Six Belani, sesuai nama penemunya yaitu James Six dan Bellani.
 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
Termometer ini memakai alkohol sebagai materi termometrik. Termometer jenis ini bekerja menurut prinsip pemuaian. Apabila suhu di suatu tempat naik, alkohol dalam tabung A akan memuai, sehingga mendesak permukaan raksa di kaki kiri. Desakan air raksa pada kaki kiri ini akan mendesak permukaan air raksa di kaki kanan, sehingga mendorong penunjuk baja maksimum pada angka tertentu.

Demikian pula ketika suhu turun, alkohol menyusut sehingga air raksa di kaki kanan akan mendorong naik air raksa di kaki kiri. Pada akhirnya, penunjuk baja pada kaki kiri akan turut naik menunjuk angka minimum tertentu. Untuk mengembalikan logam penunjuk pada posisi sediakala, kita menginduksinya dengan magnet.

melaluiataubersamaini demikian, kita sanggup mengetahui suhu maksimum pada penunjuk di kaki kanan termometer. Lalu, pada penunjuk di kaki kiri, kita sanggup mengetahui suhu minimum dari benda yang kita ukur.

 Termometer Dinding
Termometer ini dimanfaatkan untuk mengukur suhu udara di ruangan atau biasa kita menyebutnya dengan nama suhu kamar. Skalanya berkisar antara -50oC hingga 50oC. Pada suatu ruangan dengan suhu normal bila diukur melalui termometer dinding akan mengatakan suhu kamar 25oC.
 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
 Termometer Batang
Saat di laboratorium, selain terdapat termometer dinding, ada pula yang namanya termometer batang. Termometer ini ada yang memakai alkohol dan ada yang memakai air raksa. Skala termometer ini antara -10oC hingga dengan 110oC. Biasanya dipakai untuk mengukur suhu pada percobaan-percobaan di laboratorium.
 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
Teknik penerapannya yakni dengan menempelkan tandon pada benda yang suhunya sedang kita ukur. Kemudian, ujung batang yang lain kita gantung dengan benang atau kita jepit dengan karet (isolator gerah).

Jenis-Jenis Termometer Berdasarkan Skalanya
Ketika mengukur temperatur dengan memakai termometer, terdapat beberapa skala yang digunakan, di antaranya skala Celsius, skala Reamur, skala Fahrenheit, dan skala Kelvin. Keempat skala tersebut mempunyai perbedaan dalam pengukuran suhunya. Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala.
 Termometer skala Celsius memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°C  100°C dan dibagi dalam 100 skala.
 Temometer skala Reamur memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°R  80°R dan dibagi dalam 80 skala.
 Termometer skala Fahrenheit memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 32°F  212°F dan dibagi dalam 180 skala.
 Termometer skala Kelvin memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 273,15 K 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.

Jadi, kalau diperhatikan derma skala tersebut, satu skala dalam derajat Celsius sama dengan satu skala dalam derajat Kelvin, sementara satu skala Celsius kurang dari satu skala Reamur dan satu skala Celsius lebih dari satu skala Fahrenheit. Secara matematis perbandingan keempat skala tersebut, yaitu sebagai diberikut.
 0
=
 0
=
 32
=
 273,15
100
80
180
373,15

 Di siang hari udara terasa gerah dan pada malam hari udara terasa hirau taacuh Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan dan Kekurangannya
misal Soal:
Misalkan Ucok membuat sebuah termometer yang disebut dengan termometer X. Pada termometer ini air membeku pada 0°X dan air mendidih pada 150°X. Bagaimanakah hubungan termometer ini dengan termometer dalam skala Celsius?
Jawab
Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0°X  150°X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni
 0
=
 0
100
150
ToC
=
100
To
=
2
ToX
150
3
Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius yaitu t°C = 2/3 t°X

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Termometer: Pengertian, Bagian, Fungsi, Macam, Gambar, Kelebihan Dan Kekurangannya"