Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisis Circulair Flow Diagram Empat Sektor

Sesudah mengulas circulair flow diagram dua sektor dan tiga sektor dalam artikel mendeskripsikan circulair flow diagram dengan benar, maka blog ekonomi kontekstual dalam artikel ini akan mengulas analisis circulair flow diagram empat sektor. Dalam circulair flow diagram 4 sektor melibatkan tiruana pelaku ekonomi yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pemerintah dan masyarakat luar negeri.  Secara visual kekerabatan keempat pelaku ekonomi yang sudah penulis sebutkan tadi sanggup dilihat dalam gambar circulair flow diagram empat sektor diberikut ini:

Berdasarkan gambar di dibawah maka sanggup dilakukan analisis terhadap kekerabatan antar pelaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian empat sektor sebagai diberikut:

Sesudah mengulas circulair flow diagram dua sektor dan tiga sektor dalam artikel  ANALISIS CIRCULAIR FLOW DIAGRAM EMPAT SEKTOR

a. Analisis Hubungan  antara RTK dan RTP
Aliran yang terjadi antara rumah tangga konsumen dengan rumah tangga produsen sanggup terjadi pada dua pasar, yaitu pasar faktor produksi dan pasar barang dan jasa. Aliran yang terjadi melalui pasar faktor produksi yaitu anutan faktor-faktor produksi yang mengalir dari RTK ke RTP dan anutan pendapatan yang mengalir dari RTP ke RTK. Sedangkan anutan yang terjadi melalui pasar barang dan jasa yaitu anutan barang dan jasa yang mengalir dari RTP ke RTK dan anutan Pengeluaran uang yang mengalir dari RTK ke RTP.


Aliran faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan) bersumber dari RTK dan menuju ke RTP, hal ini sebab yang menyediakan atau emiliki faktor produksi ialah RTK dan yang memakai faktor produksi ialah RTP. Sebaliknya anutan pendapatan bersumber dari RTP dan menuju ke RTK, hal ini sebab RTP sudah memakai faktor produksi yang dimiliki RTK, sehingga RTP mengeluarkan uang sebagai balas jasa (pendapatan) bagi RTK sebaliknya RTK mendapatkan pendapatan dari RTP.

Aliran barang dan jasa bersumber dari RTP menuju ke RTK, hal ini sebab RTP ialah rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa sedangkan RTK ialah rumah tangga yang mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan RTP. Sebaliknya  anutan Pengeluaran uang bersumber dari RTK menuju ke RTP, hal ini sebab RTK sudah mengkonsumsi barang dan jasa sehingga RTK mengeluarkan uang akhir pembelian barang dan jasa yang dikonsumsi sedangkan RTP mendapatkan uang sebab barang dan jasa yang sudah diproduksi sudah dikonsumsi RTK.

b. Analisis Hubungan antara Pemerintah dengan RTK dan RTP
Pemerintah memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dan perusahaan dengan tujuan untuk melayani kepentingan umum. Sehingga, barang dan jasa itu disebut dengan istilah barang dan jasa publik. Selain itu, produksi barang dan jasa tersebut mempunyai kegunaan pula untuk menambah pendapatan negara. Barang dan jasa yang diproduksi pemerintah di antaranya minyak, gas, semen, baja, listrik, pendidikan, kesehatan, hukum, keamanan, jasa pos, dan lain-lain. Oleh sebab itu, pemerintah berhak mengambil pajak dan  fee (ongkos) serta mendapatkan pendapatan dari penjualan barang-barang tersebut.


Semua penerimaan yang diperoleh pemerintah di antaranya dipakai untuk membayar pegawai (guru, polisi, hakim, dokter, perawat, dan lain-lain), mempersembahkan subsidi kepada rumah tangga (misalnya: subsidi BBM), serta subsidi kepada perusahaan (misalnya: subsidi terhadap produksi pertanian).

c. Analisis Hubungan yang berkaitan dengan Masyarakat Luar Negeri
Hubungan antara pelaku ekonomi dalam negeri (RTK, RTP, dan Pemerntah) dengan masyarakat luar negeri mengakibatkan  anutan ekpor dan anutan impor, baik ekspor-impor barang  maupun ekspor impor faktor produksi.  Ekspor barang ialah penjualan barang dari dalam negeri ke luar negeri, ekpor faktor produksi ialah penyediaan faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal,kewirausahaan) untuk dipakai oleh masyarakat luar negeri. Impor barang ialah pembelian barang dari masyarakat luar negeri atau masuknya barang kedalam negeri dari luar negeri, impor faktor produksi ialah penerapan faktor produksi yang disediakan masyarakat luar negeri. misal ekpor barang negara indonesia ialah penjualan mebel ke negara jepang, teladan impor barang negara indonesia ialah pembelian sepeda motor honda, yamaha dan suzuki dari negara jepang. misal Ekspor faktor produksi ialah pengiriman TKI ke luar negeri menyerupai arab saudi, malaysia dan sebagainya, teladan impor faktor produksi ialah penerapan pemaian sepakbola dari negara ajaib dalam klub sepakbola persipura dan sebagainya.

Aliran Ekspor barang maupun ekspor faktor produksi bersumber dari pelaku ekonomi dalam negeri menuju masyarakat luar negeri, dalam hal ini pelaku ekonomi dalam negeri akan mendapatkan devisa (alat pembayaran luar negeri) dari masyarakat luar negeri. Sebaliknya anutan impor barang maupun impor faktor produksi bersumber dari masyarakat luar negeri menuju ke pelaku ekonomi dalam negeri, dalam hal ini pelaku ekonomi dalam negeri akan mengeluarkan devisa untuk pembayaran atas biaya impor ke masyarakat luar negeri.

Demikianlah pembahasan analisis circulair flow diagram empat sektor, sehabis memahami circulair flow diagram secara lengkap mulai dari dua sektor hingga dengan empat sektor, maka penulis masukankan untuk memahami peran pelaku ekonomi dalam acara ekonomi.
Sumber http://www.ekonomikontekstual.com

Post a Comment for "Analisis Circulair Flow Diagram Empat Sektor"