Bunyi Dan Rumus Aturan Newton 1, 2 Dan 3 Beserta Contohnya
Tahukah kalian kenapa sebuah benda sanggup bergerak? Mungkin sebagian dari kalian akan menjawaban “benda sanggup bergerak lantaran didiberi gaya”. Dari jawabanan tersebut sanggup kita simpulkan bahwa dengan memdiberi gaya, suatu benda sanggup bergerak. Lalu apakah kalian sepakat dengan jawabanan tersebut? Mari kita bermain analisa wacana beberapa fenomena yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari untuk sanggup menjawaban pertanyaan di atas. Kita akan mengambil teladan fenomena kendaraan beroda empat mogok, tembok dan sistem tata surya.
Coba kalian amati orang yang sedang mendorong kendaraan beroda empat mogok. Jika yang mendorong anak kecil, apakah kendaraan beroda empat sanggup bergerak? tentu saja tidak. Anak itu memang memdiberi gaya tetapi tidak sanggup menggerakkan mobil. Akan tetapi, ketika yang mendorong beberapa orang dewasa, mobilnya sanggup bergerak. misal lain ialah seseorang yang mendorong tembok. Apakah tembok itu sanggup bergerak? walaupun sudah didiberi gaya yang besar tetapi tembok tetap diam.
Fenomena lain terjadi pada sistem tata surya yaitu pada benda-benda langit yang selalu bergerak mengelilingi pusatnya. Plguat-plguat sanggup bergerak terus mengeliingi matahari. Satelit menyerupai bulan selalu bergerak mengelilingi bumi. Jika kalian perhatikan, ternyata gerak bulan dipengaruhi gaya gravitasi bumi. Tetapi gaya yang mempengaruhinya mempunyai arah yang tegak lurus dengan kecepatannya. Berarti gerak bulan bukanlah disebabkan oleh gayanya tetapi keadaan awalnya yang memang sudah bergerak.
Dari ketiga fenomena di atas sanggup kita simpulkan bahwa suatu benda sanggup bergerak belum tentu disebabkan oleh gaya walaupun sebagian besar benda-benda disekitar kita sanggup bergerak lantaran imbas gaya. Karena keunikan inilah seorang ilmuwan fisika dan matematika berkebangsaan Inggris bernama Sir Isaac Newton tergugah untuk menandakan kenapa suatu benda sanggup bergerak ataupun membisu yang kemudian klarifikasi Newton ini dikenal sebagai Hukum Newton wacana gerak.
Hukum Newton ini ditulis dalam sebuah buku yang didiberi nama Philosophiae Naturalis Principia Mathematica dan pandangan ini pertama kali dikemukakan oleh Newton pada tahun 1686. Hukum Newton wacana gerak ada tiga. Untuk memahami ketiga aturan Newton tersebut, coba kalian simak baik-baik klarifikasi diberikut ini.
Hukum I Newton
Sebelum kala ke-16, spesialis filsafat Yunani, Aristoteles beranggapan bahwa keadaan alami benda ialah ketika diam. Menurut mereka, biar benda tetap bergerak diharapkan gaya yang bekerja terus menerus. Jika gaya yang bekerja pada benda dihilangkan, maka benda akan berhenti. Sebagai teladan ialah balok yang bergerak di lantai yang agresif maka usang kelabuaan akan berhenti bila tidak ada gaya yang mendorong atau menarikdanuniknya.
Namun, bila dasar balok dibentuk halus dan lantai dibentuk licin, maka balok akan bergerak lebih jauh. Apalagi bila tidak ada tabrakan antara balok dengan lantai, maka balok akan terus bergerak dengan kecepatan konstan. melaluiataubersamaini kata lain, benda akan melaksanakan gerak lurus beraturan walaupun sudah tidak ada gaya yang bekerja padanya. Kejadian yang dialami balok tersebut memakai prinsip Hukum 1 Newton yang berbunyi sebagai diberikut.
Hukum I Newton menyatakan bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang membisu akan tetap membisu dan benda yang bergerak akan terus bergerak lurus beraturan (GLB) |
Secara matematis, Hukum pertama Newton dirumuskan sebagai diberikut.
ΣF = 0 |
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda ialah nol, berarti ada dua kemungkinan yang dialami benda tersebut yaitu:
1.Benda membisu (v = 0 m/s)
2.Benda bergerak lurus beraturan ( v = konstan)
Hukum I Newton disebut juga Hukum Inersia atau Hukum Kelembaman benda. Inersia atau kelembaman benda diartikan sebagai sifat atau kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan keadaanya. Benda yang tiruanla membisu cenderung akan tetap membisu dan benda yang tiruanla bergerak cenderung akan tetap bergerak.
misal penerapan sifat kelembaman dari Hukum I Newton ialah ketika kalian sedang naik kendaraan beroda empat atau kendaraan lainnya. Jika kendaraan beroda empat yang tiruanla diam, kemudian secara tiba-tiba kendaraan beroda empat bergerak, tubuh kalian akan terdorong ke belakang. Akan tetapi, bila tiruanla kendaraan beroda empat melaju kencang kemudian direm mendadak, maka tubuh kalian akan terdorong ke depan. Peristiwa ini terjadi lantaran tubuh kalian berusaha mempertahankan keadaan awalnya (diam atau bergerak).
Hukum II Newton
Hukum I Newton spesialuntuk menandakan keadaan benda bila resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Lalu bagaimana bila resultan gaya yang bekerja tidak sama dengan nol? Keadaan inilah yang dijelaskan oleh Newton pada aturan keduanya. Pada aturan keduanya, Newton menandakan imbas gaya pada percepatan benda. Jika resultan gaya pada benda tidak nol (ΣF ≠ 0) maka benda itu akan mengalami percepatan. Hubungan dan perumusan Hukum 2 Newton sanggup kalian pahami pada klarifikasi diberikut.
Hubungan Antara Massa, Gaya dan Percepatan
Untuk mengetahui bagaimna kekerabatan antara massa, gaya dan percepatan, perhatikan ketiga gambar ilustrasi di bawah ini.
Coba kalian perhatikan tiga ilustrasi di atas. Lebih cepat manakah antara tragedi (2) troli meliputi barang di dorong dengan gaya tertentu dengan tragedi (3) troli meliputi barang didorong dengan gaya yang lebih besar? Tentu kalian eksklusif menjawaban lebih cepat tragedi (3) lantaran dengan gaya yang besar, percepatan yang dihasilkannya pun semakin besar.
Dari tragedi (2) dan (3) sanggup menandakan bahwa percepatan (a) benda dipengaruhi oleh gaya F. Jika massa tetap (sama) maka percepatan benda sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda. Secara matematis, perumusannya sanggup kita tuliskan sebagai diberikut.
a F |
Sekarang coba kalian amati tragedi (1) dan (2). Lebih praktis bergerak yang mana antara tragedi (1) troli kosong didorong dengan gaya tertentu dengan tragedi (2) troli meliputi barang didorong dengan gaya yang sama? Tentu kalian akan menjawaban tragedi (1) lantaran bila gaya yang didiberikan sama, troli yang kosong akan lebih praktis bergerak lantaran mempunyai massa yang lebih kecil sehingga percepatan yang dialaminya semakin besar.
Dari tragedi (1) dan (2) sanggup diperoleh kekerabatan bahwa percepatan berbanding terbalik dengan massanya. Secara matematis, perumusan kekerabatan dua bemasukan fisika tersebut sanggup kita tuliskan sebagai diberikut.
a | 1 | |
m |
Dari dua persamaan di atas, dapt diambil kesimpulan bahwa percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massa benda. Kesimpulan ini dikenal sebagai Hukum II Newton, yang berbunyi sebagai diberikut.
Hukum II Newton menyatakan bahwa bila satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda |
Hukum II Newton secara matematis sanggup dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai diberikut.
ΣF = ma |
Keterangan: | ||
ΣF | = | Resultan gaya (N) |
m | = | Massa benda (kg) |
a | = | Percepatan benda (m/s2) |
misal penerapan Hukum II Newton ialah ketika dua benda benda, misalkan kerikil yang mempunyai massa tidak sama bila di tarik tentunya akan terasa enteng menarikdanunik kerikil yang massanya lebih kecil. Sedangkan pada kerikil yang massa lebih besar, membutuhkan gaya yang lebih besar untuk sanggup menggerakkannya.
Hukum III Newton
Pernahkah kalian meniup balon dan kemudian melepaskannya tanpa mengikat ekspresi balon tersebut? Ketika kalian meniup balon dan melepaskan balon tanpa mengikat mulutnya, balon tersebut akan melesat terbang. Pada ketika balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara di luar balon. Akibat dorongan udara dari dalam balon, udara di luar balon mempersembahkan dorongan ke balon.
Dorongan yang didiberikan udara di luar balon berlawanan dengan dorongan udara di dalam balon. Akibat dari dorongan udara di luar balon ini, balon sanggup melesat terbang. misal ini ialah salah satu teladan tragedi yang berdasar pada Hukum 3 newton. Secara umum, suara aturan Newton yang ketiga ialah sebagai diberikut.
Hukum III Newton menyatakan bahwa bila suatu gaya (aksi) didiberikan pada suatu benda , maka benda tersebut akan mempersembahkan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang didiberikan. |
Hukum III Newton secara matematis sanggup dituliskan dalam bentuk persamaan sebagai diberikut.
Faksi = −Freaksi |
Dua gaya ialah gaya aksi-reaksi bila kedua gaya tersebut mempunyai sifat-sifat sebagai diberikut.
1.Sama besar
2.Berlawanan arah
3.Terjadi pada dua objek atau benda yang saling diberinteraksi
Dari teladan tragedi balon di atas, manakah yang termasuk gaya agresi (Faksi) dan gaya reaksi (Freaksi)? Jika gaya agresi ialah gaya yang didiberikan udara di dalam balon, maka gaya reaksi ialah gaya yang didiberikan udara di luar balon kepada balon. Hal yang perlu diperhatikan ialah pasangan gaya aksi-reaksi bekerja pada benda yang tidak sama. Perhatikan diagram gaya pada gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, pasangan gaya manakah yang menunjukkan pasangan gaya aksi-reaksi? Pasangan F1 dan F2 ialah pasangan gaya aksi-reaksi, lantaran keduanya bekerja pada benda yang tidak sama. Sedangkan F3 dan F1 bukan pasangan gay aksi-reaksi lantaran bekerja pada benda yang sama. misal lain dari penerapan aturan tiga newton ialah pada ketika kita berjalan. Perhatikan gambar diberikut.
Ketika kita menginjakkan kaki ke tanah, berarti kita mempersembahkan sebuah gaya dorong terhadap tanah tersebut. Gaya yang kaki kita diberikan kepada tanah ini ialah gaya aksi. Kemudian sebagai respon dari gaya agresi yang kita diberikan, maka tanah mempersembahkan gaya dorong ke kaki kita yang membuat kaki sanggup terangkat. Gaya dorong yang didiberikan tanah ini ialah gaya reaksi. Proses ini berlangsung secara terus menerus sehingga membuat kita sanggup berjalan di atas tanah.
Demikianlah artikel wacana suara dan rumus Hukum Newton 1, 2 dan 3 beserta teladan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga sanggup bermanfaa untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel diberikutnya.
Sumber https://www.fisikabc.com/
Post a Comment for "Bunyi Dan Rumus Aturan Newton 1, 2 Dan 3 Beserta Contohnya"