Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembiasan Cahaya Oleh Air, Pola Soal Dan Pembahasan

Pembiasan ialah insiden pembelokan arah rambat cahaya alasannya yakni melalui dua medium yang tidak sama kerapatan optiknya di mana medium tersebut haruslah benda bening. Air jernih termasuk benda bening, sehingga pada air juga sanggup terjadi insiden pembiasan. misal nyatanya yakni pembiasan cahaya yang terjadi di dasar bak yang airnya jernih menyerupai yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

Pembiasan ialah insiden pembelokan arah rambat cahaya alasannya yakni melalui dua medium yang Pembiasan Cahaya oleh Air, misal Soal dan Pembahasan
Ketika kita melihat dasar kolam, cahaya dari dasar bak menuju mata kita. Akan tetapi, berkas cahaya tersebut tidak eksklusif menuju mata kita. Ketika melewati permukaan air, cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal (ingat, nair > nudara atau kerapatan air lebih besar dari kerapatan udara). Akibatnya, cahaya dari dalam air dibiaskan menjauhi garis normal.

Jadi, cahaya yang ditangkap mata yakni cahaya atau sinar bias. Perpantidakboleh sinar bias ini akan membentuk bayangan dasar kolam, yang lebih dangkal dari kedalaman sebenarnya. Jalannya sinar dari dalam air ke mata pengamat sanggup kalian lihat pada gambar diberikut ini.
Pembiasan ialah insiden pembelokan arah rambat cahaya alasannya yakni melalui dua medium yang Pembiasan Cahaya oleh Air, misal Soal dan Pembahasan
Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, Berapakah kedalaman bak yang tampak oleh mata kita sebagai pengamat? Berdasarkan diagram jalannya sinar pada gambar di atas, kita sanggup menurunkan rumus atau persamaan diberikut.
tan θi
=
x/h
tan θr
x/h
sin θi/ cos θi
=
h
sin θr/ cos θr
h
sin θi
×
cos θr
=
h
sin θr
cos θi
h
n2
×
cos θr
=
h
n1
cos θi
h
h'
=
n2
×
cos θr
h
n1
cos θi
Karena medium 1 yakni air dan medium 2 yakni udara, maka persamaan di atas sanggup ditulis dalam bentuk diberikut.
h'
=
nu
×
cos θr
…………… Pers. (1)
h
na
cos θi
Keterangan:
h = kedalaman sesungguhnya
h = kedalaman yang tampak
nu = n2 = indeks bias medium daerah pengamat berada
na = n1 = indeks bias daerah benda berada

Persamaan (1) di atas berlaku secara umum dikala pengamat melihat bak dari sudut tertentu. Jika pengamat melihat bak tegak lurus permukaan kolam (berarti θi = θr = 0), maka persamaan (1) menjadi menyerupai diberikut.
h'
=
nu
h
na
h'
=
nu
×
h
…………… Pers. (2)
na
Kalian sudah mengetahui bahwa na > nu, sehingga h < h. ini berarti bak tampak dangkal dari kedalaman sesungguhnya. Agar kalian lebih paham terkena konsep pembiasan cahaya oleh air, perhatikan pola soal dan pembahasannya diberikut ini.

misal Soal 1:

Lisa bangun di tepi bak sambil memandang sebuntut ikan di dalam bak sempurna di bawahnya. Menurut Lisa, ikan itu berada pada kedalaman 50 cm. Jika indeks bias air 1,33, indeks bias udara 1 dan tinggi Lisa 160 cm, maka tentukanlah kedalaman ikan sesungguhnya dan tinggi Lisa berdasarkan ikan!
Penyelesaian:
Diketahui:
h' = 50 cm
na = 1,3
nu = 1
hL = 160
Ditanyakan: h dan hL
Jawab:
 Ketika Lisa melihat ikan, sinar hadir dari air, sehingga persamaan yang dipakai adalah:
h'
=
nu
h
na
h
=
na
×
h'
nu
h
=
1,33
×
50
1
h
=
66,5 cm
Jadi, sesungguhnya ikan tersebut berada pada kedalaman 66,5 cm.

 Ketika ikan melihat Lisa, sinar hadir dari udara, sehingga persamaan yang dipakai adalah:
hL'
=
na
hL
nu
hL
=
na
×
hL
nu
hL
=
1,33
×
160
1
hL
=
212,8 cm
Jadi, tinggi Lisa berdasarkan ikan yakni 212,8 cm.

misal Soal 2:
Pembiasan ialah insiden pembelokan arah rambat cahaya alasannya yakni melalui dua medium yang Pembiasan Cahaya oleh Air, misal Soal dan Pembahasan
Sebuntut ikan berada di dasar bak yang kedalamannya 4 m (nair = 4/3) menyerupai yang nampak pada gambar di atas. Pada kedalaman berapakah letak ikan tersebut terlihat oleh mata pengamat dari permukaan air jika:
 Ikan dilihat pengamat secara tegak lurus
 Sudut antara mata dan garis normal sebesar 30°
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 4 m
nair = 4/3
nud = 1
Ditanyakan: d ketika i = 90° dan i = 30°
Jawab:
Pembiasan ialah insiden pembelokan arah rambat cahaya alasannya yakni melalui dua medium yang Pembiasan Cahaya oleh Air, misal Soal dan Pembahasan
 Perhatikan gambar. Jika pengamat melihat ikan secara tegak lurus, akan memenuhi persamaan diberikut.
tan r = sin r dan tan i = sin i.
Sinar hadir dari ikan sehingga:
tan i
=
sin i
=
d'
tan r
sin r
d
nud
=
d'
nair
d
Maka kedalaman ikan diperoleh, yaitu:
1
=
d'
4/3
4
d
=
4
=
3 m
4/3
Jadi, kedalaman tiruan ikan yang terlihat pengamat secara tegak lurus yakni 3 m.

 Kedalaman ikan untuk sudut antara mata pengamat dan garis normal r = 30° adalah
sin i
=
nud
sin r
nair
sin i
=
1
sin 30°
4/3
sin i
=
sin 30°
4/3
sin i
=
1/2
4/3
sin i = 3/8
sin i = 0,375
i = arc sin 0,375 = 22,02°
sehingga:
tan i
=
d'
tan r
d
tan 22,02°
=
d'
tan 30°
4
0,4
=
d'
0,6
4
d
=
0,4
×
4
=
2,7 m
0,6
Jadi, kedalaman tiruan ikan untuk sudut r = 30° menjadi 2,7 m.

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Pembiasan Cahaya Oleh Air, Pola Soal Dan Pembahasan"