Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Faktor-Faktor Tata Rias Tari?

 Tata rias tari tergolong pada tata rias pertunjukan. Tata rias wajah atau make-up yang Anda kenal kini ini, secara relatif ialah hasil inovasi era modern. Pada zaman lampau, seni tari tidak begitu mengindahkan seni tata rias wajah, yang penting hingga pada tujuannya saja. Biasanya, untuk menegaskan maksud atau tujuan dipergunakan topeng dengan banyak sekali ukuran atau rias muka yang tidak tampak wajar, sehingga sering tampak terlampau tebal dengan garis-garis yang kurang halus. melaluiataubersamaini adanya perkembangan teknologi terutama adanya lampu yang dipergunakan untuk penerangan panggung, maka untuk mengungkapkan verbal yang diinginkan, penguasaan metode rias sangatlah penting. Akibat adanya inovasi listrik/lampu, pencahayaan pentas yang tadinya bersifat tradisional beralih pada pencahayaan modern. Ini memungkinkan dihasilkannya metode rias muka yang lebih sempurna, tipis dan wajar. Untuk menghasilkan rias panggung yang masuk akal dan tepat, perlu
diperhatikan adanya faktor-faktor sebagai diberikut.

a. Tata Rias Penari
Hal yang paling menonjol dalam tata rias penari yaitu rias sopan santun yang bertujuan untuk mengungkap citra sopan santun insan melalui verbal wajahnya.

b. Anatomi Wajah
Pemahaman terkena anatomi wajah sangat penting terutama bekerjasama dekat dengan penentuan bayangan dan kesempurnaan pencahayaan.

c. Pencahayaan dan Bayangan
Wajah insan berbentuk tiga dimensi. Oleh lantaran itu, kesalahan memdiberi bayangan pada wajah mungkin saja akan mengubah sopan santun tokoh.

d. Efek Warna terhadap Pigmen
Menurut para jago pigmen insan tidak berwarna, tetapi memiliki kemampuan menyerap beberapa sinar serta memantulkannya sesuai dengan sifat warna tertentu. Oleh lantaran itu, seorang penata rias harus mengenal warna-warna dasar dengan banyak sekali pencampuran warna dan efek perubahannya jikalau dioleskan pada kulit manusia. Pemahaman wacana kulit insan pun akan memmenolong menghasilkan rias wajah yang wajar.

e. Organisasi Warna Rias
Pengetahuan wacana warna akan memmenolong penata rias dalam mengolah warna untuk memmenolong pembentukan abjad dan untuk kepentingan pentas di atas panggung.

f. Efek Cahaya pada Tata Rias
Pengetahuan efek cahaya akan memmenolong penata rias dalam memilih warna-warna yang sesuai dengan kondisi cahaya dikala pementasan tari. Oleh lantaran itu, kolaborasi dengan penata cahaya yaitu hal yang tidak sanggup dihindarkan.

g. Bahan-Bahan Tata Rias
Bahan tata rias ialah hal utama dalam merias penari. Pengetahuan wacana bahan-bahan rias yaitu mutlak. Adapun bahan-bahan tata rias yang biasa dipakai dalam penataan rias tari yaitu sebagai diberikut.
1) Foundation (dasar bedak)
2) Liners (alat yang dipakai untuk eyeshadow, lip colour, shadow, dan highlight)
3) Powder (bedak)
4) Eyebrow pencil (pensil alis mata)
5) Rouge (perona pipi)
6) Powder puffs (pemulas bedak)
7) Powder brushes (sikat halus untuk memmembersihkankan kelebihan bedak)
8) Eye shadow (perona mata)
9) Paint brushes (untuk menggambarkan efek khusus pada mata, biasanya terbuat dari bulu musang)
10) Cold cream (untuk memmembersihkankan wajah)
11) Lipstik (perona bibir)
12) Rias muka korektif (metode yang dipakai untuk penyempurnaan riasan muka)
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Apa Saja Faktor-Faktor Tata Rias Tari?"