Apa Saja Jenis-Jenis Proyeksi Peta ?
Untuk menggambarkan seluruh ketampakan permukaan bumi tanpa penyimpangan (distorsi), maka peta harus digambar dalam bentuk bola yang disebut dengan globe. Peta yang digambar pada bidang datar tidak sanggup secara akurat menggambarkan seluruh permukaan bumi, kecuali spesialuntuk untuk menggambarkan tempat dalam areal yang lebih sempit. Oleh jadinya untuk menggambar sebagian besar permukaan bumi tanpa penyimpangan, maka dilakukan acara proyeksi.
Pengertian proyeksi peta
Proyeksi yakni cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe ke dalam bidang datar. misal sederhana pembuatan peta dengan memakai proyeksi yakni menyerupai pada waktu kita mengelupas buah jeruk, lalu kulit jeruk tersebut kita lembarkan.
Di dalam melaksanakan acara proyeksi peta, ada beberapa hal yang dihentikan terabaikan, yaitu:
1) peta harus equivalen, yaitu peta harus sesuai dengan luas gotong royong di permukaan bumi
setelah dikalikan dengan skala.
2) peta harus equidistan, yaitu peta harus memiliki jarak-jarak yang sama dengan jarak
gotong royong di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala.
3) peta harus konform, yaitu bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan
sesuai dengan bentuk gotong royong di permukaan bumi.
Jenis-Jenis Proyeksi Peta
Terdapat beberapa jenis proyeksi yang dipakai untuk menggambar peta, yaitu proyeksi azimutal, kerucut, dan silinder.
1) Proyeksi Azimutal/ Proyeksi Zenital
Proyeksi zenital ini bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi zenital ini sesuai dipakai untuk memetakan tempat kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar jikalau dipakai untuk menggambarkan tempat yang berada di sekitar khatulistiwa.
2) Proyeksi Kerucut
Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Proyeksi menyerupai ini sesuai dipakai untuk menggambarkan tempat yang berada pada lintang tengah menyerupai pada negara-negara di Eropa.
3) Proyeksi Silinder
Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder. Proyeksi menyerupai ini sangat baik untuk memetakan tempat yang berada di tempat khatulistiwa, dan tidak sesuai dipakai untuk memetakan tempat yang berada di sekitar kutub.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Pengertian proyeksi peta
Proyeksi yakni cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe ke dalam bidang datar. misal sederhana pembuatan peta dengan memakai proyeksi yakni menyerupai pada waktu kita mengelupas buah jeruk, lalu kulit jeruk tersebut kita lembarkan.
Di dalam melaksanakan acara proyeksi peta, ada beberapa hal yang dihentikan terabaikan, yaitu:
1) peta harus equivalen, yaitu peta harus sesuai dengan luas gotong royong di permukaan bumi
setelah dikalikan dengan skala.
2) peta harus equidistan, yaitu peta harus memiliki jarak-jarak yang sama dengan jarak
gotong royong di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala.
3) peta harus konform, yaitu bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan
sesuai dengan bentuk gotong royong di permukaan bumi.
Jenis-Jenis Proyeksi Peta
Terdapat beberapa jenis proyeksi yang dipakai untuk menggambar peta, yaitu proyeksi azimutal, kerucut, dan silinder.
1) Proyeksi Azimutal/ Proyeksi Zenital
Proyeksi zenital ini bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi zenital ini sesuai dipakai untuk memetakan tempat kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar jikalau dipakai untuk menggambarkan tempat yang berada di sekitar khatulistiwa.
2) Proyeksi Kerucut
Proyeksi kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Proyeksi menyerupai ini sesuai dipakai untuk menggambarkan tempat yang berada pada lintang tengah menyerupai pada negara-negara di Eropa.
3) Proyeksi Silinder
Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder. Proyeksi menyerupai ini sangat baik untuk memetakan tempat yang berada di tempat khatulistiwa, dan tidak sesuai dipakai untuk memetakan tempat yang berada di sekitar kutub.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Apa Saja Jenis-Jenis Proyeksi Peta ?"