Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Bentuk-Bentuk Sikap Budaya Demokrasi?

1. Di Lingkungan Keluarga
Perilaku demokrasi, yang tercermin dalam budaya musyawarah untuk memecahkan banyak sekali masalah, sangatlah dibutuhkan dalam sebuah keluarga. Kepala keluarga harus sanggup menampung aspirasi dari anggota keluarganya untuk mencapai kata mufakat demi kepentingan seluruh anggota keluarga.2. Di Lingkungan Sekolah Di lingkungan sekolah, di mana pelaku-pelakunya lebih kompleks, sikap demokrasi sangat diharapkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan
penghuninya. Beberapa sikap demokrasi yang sanggup diterapkan di lingkungan sekolah antara lain sebagai diberikut.

a. Tidak melaksanakan tindakan diskriminatif terhadap orang lain, baik diskriminatif terhadap suku,
budaya, ras, atau agama tertentu.
Misalnya, tidak menjelek-jelekkan penganut agama lain ataupun memusuhi mitra yang tidak berasal dari satu suku.

b. Dalam menuntaskan masalah, budaya musyawarah yang melibatkan tiruana pihak harus diutamakan untuk mencapai mufakat. Misalnya, musyawarah untuk mufakat sanggup dipakai dalam pemilihan pengurus kelas atau OSIS.

c. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, apapun keputusannya. Misalnya, kita harus berbesar hati mendapatkan hasil keputusan dalam suatu rapat kelas meskipun akibatnya tidak sesuai dengan keinginan kita.

d. Menghargai pendapat orang lain yang tidak sama terhadap sesuatu hal. Misalnya, memdiberi waktu dan peluang kepada tiruana penerima musyawarah di sekolah untuk menyalurkan aspirasinya.

3. Di Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat, anggota masyarakat dituntut untuk menerapkan sikap demokrasi supaya tujuan mewujudkan kesejahteraan bersama sanggup tercapai. Oleh lantaran itu, setiap anggota masyarakat
hendaknya selalu memerhatikan, mempertimbangkan, dan memikirkan kepentingan orang lain ataupun kepentingan bersama dalam segala tindakannya. Apabila setiap anggota masyarakat dapat
menerapkan sikap ibarat itu, kemungkinan terjadinya perselisihan, konflik, ataupun perpecahan di dalam masyarakat sanggup dihindari. Budaya musyawarah untuk mufakat juga sangat dibutuhkan dalam lingkungan masyarakat supaya masalah-masalah kemasyarakatan sanggup diselesaikan dengan baik. Budaya musyawarah sanggup diterapkan dalam penetapan program-program pengembangan masyarakat atau lingkungan. Pemilihan ketua RT atau RW pun sanggup dilakukan melalui budaya pemungutan bunyi (voting) secara sederhana.

4. Di Lingkungan Bangsa dan Negara
Pelaksanaan pemilu sering disebut sebagai pesta demokrasi rakyat untuk membentuk pemerintahan yang demokratis. Oleh lantaran itu, dengan adanya partisipasi masyarakat secara aktif dalam pelaksanaan pemilu, berarti masyarakat sudah berperilaku untuk mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi. Dalam pesta demokrasi, partisipasi masyarakat tidak spesialuntuk berhenti pada menentukan wakil rakyat saja, tetapi harus dilanjutkan dengan mengawasi secara aktif kinerja para wakil rakyat tersebut. melaluiataubersamaini demikian, diharapkan proses demokrasi berjalan sesuai keinginan yang diinginkan.

 Para wakil rakyat yang terpilih pun mempunyai tanggung balasan untuk melaksanakan budaya demokrasi dalam lingkup kerjanya. Mereka harus menerapkan prinsip-prinsip demokrasi di antara sesama
wakil rakyat. Apabila sikap tersebut sanggup dijalankan dengan benar, maka pertikaian, konflik, atau perpecahan di kalangan wakil rakyat sanggup dicegah. Hasilnya, para wakil rakyat akan mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur di segala bidang.

Manfaat musyawarah dalam lingkungan keluarga ialah sebagai diberikut.
a. Semua anggota keluarga merasa mempunyai peranan atau arti yang sama.
b. Semua anggota keluarga merasa dilibatkan dan tidak ada yang merasa ditinggalkan.
c. Tanggung balasan atas keputusan bersama ditanggung tiruana anggota keluarga.
d. Semangat keterbukaan dan kebersamaan dalam keluarga semakin kokoh.


Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Jelaskan Bentuk-Bentuk Sikap Budaya Demokrasi?"