Menulis Karangan Deskripsi
Deskripsi yakni karangan yang melukiskan suatu objek atau insiden secara rinci sehingga
pembaca sanggup mencitrai. Maksudnya, pembaca seakan-akan melihat, mendengar, merasakan, apa
yang dialami penulisnya. Dalam karangan deskripsi, pembaca seakan-akan mendengar, merasakan, dan menyaksikan sendiri tentang tema/topik tersebut. Bentuk deskripsi dalam suatu karangan tidak
berdiri sendiri. Deskripsi biasanya terdapat dalam karangan narasi. Dalam sebuah cerita, untuk menguatkan jalan cerita, pengarang memakai bentuk deskripsi, contohnya melukiskan keindahan alam, lingkungan daerah tinggal sang tokoh cerita, perasaan yang dialaminya, penampilan fisik, dan lain-lain.
Menulis Karangan Deskripsi
Sebelum menulis karangan deskripsi, perhatikan langkah-langkah diberikut!
1. Tentukan terlebih lampau objek wisata yang akan dikunjungi atau pernah dikunjungi.
2. Rumuskan tujuan karangan deskripsi, misalnya:
a. semoga pembaca ikut mencicipi penderitaan yang dialami oleh seorang tokoh cerita;
b. semoga pembaca mengagumi keindahan alam atau tempat/objek wisata
3. Mengumpulkan bahan, contohnya dengan:
a. melaksanakan pengamatan pribadi terhadap objek deskripsi;
b. mengaktifkan alat indra selama mengamati objek semoga karangan lebih hidup, misalnya
jikalau keindahan alam yang akan dideskripsikan, tulislah apa saja yang dilihat; bunyi apa
air, tiupan angin menerpa pepohonan; amis apa yang tercium: embun, rumput, bungabungaan,
dan lain-lain;
c. membaca buku-buku tumpuan yang berkaitan dengan topik.
4. Membuat kerangka karangan.
5. Mengembangkan karangan.
a. Buatlah uraian rinci atau detail terkena segala sesuatu yang pernah kalian lihat, dengar,
dan alami dengan sejelas-jelasnya semoga pembaca memiliki gambaran yang lengkap
terkena objek wisata tersebut!
b. Gunakan pilihan kata yang tepat, pemakaian idiom atau majas dalam mengungkapkan lukisan
suatu objek semoga lebih menarikdanunik.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
pembaca sanggup mencitrai. Maksudnya, pembaca seakan-akan melihat, mendengar, merasakan, apa
yang dialami penulisnya. Dalam karangan deskripsi, pembaca seakan-akan mendengar, merasakan, dan menyaksikan sendiri tentang tema/topik tersebut. Bentuk deskripsi dalam suatu karangan tidak
berdiri sendiri. Deskripsi biasanya terdapat dalam karangan narasi. Dalam sebuah cerita, untuk menguatkan jalan cerita, pengarang memakai bentuk deskripsi, contohnya melukiskan keindahan alam, lingkungan daerah tinggal sang tokoh cerita, perasaan yang dialaminya, penampilan fisik, dan lain-lain.
Menulis Karangan Deskripsi
Sebelum menulis karangan deskripsi, perhatikan langkah-langkah diberikut!
1. Tentukan terlebih lampau objek wisata yang akan dikunjungi atau pernah dikunjungi.
2. Rumuskan tujuan karangan deskripsi, misalnya:
a. semoga pembaca ikut mencicipi penderitaan yang dialami oleh seorang tokoh cerita;
b. semoga pembaca mengagumi keindahan alam atau tempat/objek wisata
3. Mengumpulkan bahan, contohnya dengan:
a. melaksanakan pengamatan pribadi terhadap objek deskripsi;
b. mengaktifkan alat indra selama mengamati objek semoga karangan lebih hidup, misalnya
jikalau keindahan alam yang akan dideskripsikan, tulislah apa saja yang dilihat; bunyi apa
air, tiupan angin menerpa pepohonan; amis apa yang tercium: embun, rumput, bungabungaan,
dan lain-lain;
c. membaca buku-buku tumpuan yang berkaitan dengan topik.
4. Membuat kerangka karangan.
5. Mengembangkan karangan.
a. Buatlah uraian rinci atau detail terkena segala sesuatu yang pernah kalian lihat, dengar,
dan alami dengan sejelas-jelasnya semoga pembaca memiliki gambaran yang lengkap
terkena objek wisata tersebut!
b. Gunakan pilihan kata yang tepat, pemakaian idiom atau majas dalam mengungkapkan lukisan
suatu objek semoga lebih menarikdanunik.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com
Post a Comment for "Menulis Karangan Deskripsi"