Profil, Sejarah, Luas Dan Batas-Batas Wilayah, Letak Astronomis, Keadaan Bentang Alam, Iklim Dan Perekonomian Penduduk Negara Thailand (Muangthai)

Berikut ini akan kita bahas terkena profil negara thailand, sejarah negara thailand, iklim negara thailand, kepala negara thailand, luas wilayah thailand, jumlah penduduk thailand, letak astronomis thailand, bentang alam thailand, keadaan alam thailand, batas batas negara thailand.

Profil Negara Thailand

Nama internasional : Kingdom of Thailand
Luas wilayah : ± 514.000 km2
Ibu kota : Bangkok (Krung Thep)
Bentuk pemerintahan : Kerajaan (Konstitusional)
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu kebangsaan : Pleng Chard
Bahasa : ThaiThai (Siam)
Agama dominan penduduk : Buddha (95%)
Mata uang : Bath ( 1 bath = 100 satang)
Bandar udara interna sional : Don MuangThai
Perusahaan penerbangan : Internasional Airways

Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Thailand

Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih, sebab gajah putih dianggap keramat oleh penduduknya.

Thailand sendiri artinya negeri orang merdeka atau negara yang tidak pernah dijajah. Nama resminya sendiri yaitu Prathet Thai. Dahulu orang Eropa menyebut negara ini Siam.

Sampai awal kala XX Thailand ialah kerajaan absolut. Pada tahun 1932 terjadi coup berdarah yang mengubah sistem kekuasaan diktatorial menjadi sistem kekuasaan terbatas.

Negara Thailand berbentuk kerajaan konstitusional dengan kepala negara seorang raja dan kepala pemerintahan perdana menteri. Tokoh yang populer yaitu Raja Bumibol dan Ratu Sirikit. Konstitusi diputuskan pada tahun 1968 yang mengandung ketentuan sebagai diberikut.

1) Pemerintahan

Negara dikepalai oleh perdana menteri yang dimenolong oleh dewan menteri (kabinet). Menteri dalam negeri mengangkat gubernur yang mengepalai kawasan provinsi. Jumlah gubernur ada di 71 provinsi. Gubernur mengangkat kepala distrik.

2) Badan legislatif

Ada 2 macam dewan perwakilan rakyat, yaitu senat dan dewan perwakilan rendah. Thailand dibagi menjadi 71 kawasan manajemen dan 42.000 buah kota/desa.

Keadaan Alam Thailand

1) Letak, Luas, dan Batas

Secara astronomis Thailand terletak antara 6OLU–21OLU dan 97OBT–106OBT. Batas-batas wilayah negara Thailand yaitu sebagai diberikut.

Sebelah utara berbatasan dengan negara Laos dan Myanmar
Sebelah timur berbatasan dengan negara Kampuchea.
Sebelah selatan berbatasan dengan negara Malaysia, dan Teluk Siam
Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan Laut Andaman.

Luas negara Thailand 514.000 km2, atau kira-kira 4 kali Pulau Jawa.

2) Iklim

Thailand diberiklim tropis dan subtropis, berdasarkan daerahnya sanggup dibedakan menjadi tiga.

Daerah Utara. Pada umumnya mengalami udara lebih hambar (daerah pepegununganan) jikalau dibandingkan dengan kawasan lainnya.
Daerah potongan Timur. Mengalami demam isu kering (pada bulan November – Februari) yang dipengaruhi demam isu hambar dari Daratan Cina.
Daerah Selatan. Mengalami demam isu hujan (Mei-Oktober) yang berasal dari angin demam isu Samudra Hindia. Mengalami demam isu gerah yang paling kering pada Februari-Mei.

Secara umum iklim demam isu di Thailand, sanggup dikelompokkan menjadi tiga, yaitu demam isu kemarau, terjadi pada bulan November hingga bulan Februari, demam isu gerah, terjadi pada bulan Maret hingga April, demam isu penghujan, terjadi pada selesai bulan April hingga selesai Oktober.

3) Bentang Alam

Wilayah Thailand dibagi menjadi empat wilayah utama ibarat diberikut.

Dataran rendah potongan selatan. Daerah ini ialah kawasan yang paling rindang di Thailand dan banyak diusahakan tumbuhan padi.
Daerah pepegununganan potongan utara dan barat secara geomorfologi ialah kelanjutan pepegununganan dari Myanmar yang tingginya rata-rata 1000-2000 m di atas permukaan air laut. Puncaknya yaitu pegunungan Inthanon (2.570m), berupa tanah pepegununganan yang tertutup oleh hutan (terutama hutan jati). Karena banyaknya sungai yang mengalir di kawasan tersebut, tanahnya menjadi rindang.
Wilayah Semenanjung Thailand, yang ialah daratan sempit, potongan paling sempit dinamakan Tanah Genting Kra yang membatasi areal Luat Cina Teluk Siam dengan Samudra Hindia di Selatan Malaka.
Plato Korat, berupa pepegununganan kapur yang tandus dengan irigasi yang tidak baik. Di kawasan ini mengalir anak Sungai Mekong

Sungai-sungai besar yang ada di negara Thailand yaitu Sungai Salween, Sungai Mekhong, Sungai Mun dab Sungai Chi, serta Sungai Menam.

Jumlah Penduduk Thailand

Pata tahun 2005, penduduk Thailand berjumlah 72,1 juta jiwa dengan pertumbuhan 0,7% per tahun. Angka kelahiran 20, dan angka selesai hayat 7, dengan kepadatan penduduk 122 orang/km2.

Penduduk Muangthai sebagian besar 98,5%) yaitu orang Thai, sisanya yaitu orang-orang Cina (10%), India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai dengan sebagian besar penduduknya beragama Budha.

Perekonomian Negara Thailand

Kira-kira 80% penduduk Thailand bermata pencaharian sebagai petani.

1) Sektor Pertanian

Padi yaitu hasil utama pertanian. Daerah penghasil beras terbesar terdapat di Lembah Chao Phraya. Selain padi hasil pertanian yang lain yaitu karet dan komoditi lain ibarat kopra, kapas, singkong, kelapa, lada, dan lain-lain.

2) Sektor Pertambangan

Bahan tambang utama Thailand yaitu timah yang dihasilkan dari Semenanjung Thailand. Hasil tambang lainnya yaitu wolfram, timbal, seng, mangan, tembaga, bijih besi, watu bara, emas, lignit. Gas alam ditemukan di lepas pantai teluk Siam, dan timah (tambang utama).

3) Sektor Peternakan

Peternakan utama yaitu kerbau dan babi, hewan lain yang diternakkan yaitu gajah, sapi, babi, ayam, itik, puyuh, dan angsa.

4) Sektor Perikanan

Kegiatan penangkapan ikan banyak dilakukan penduduk di Sungai Chao Phraya, Mekong, Selat Malaka, dan Teluk Siam. Hasil penangkapan ikan ini diekspor dalam bentuk petis ikan dan ikan asin.

5) Sektor Industri dan Perdagangan

Ekspor negeri ini yaitu beras, tapioka, karet, ikan kalengan, jagung, gula, timah, dan kerang-kerangan. Impornya berupa minyak bumi, mesin-mesin, produk besi dan baja. Mitra dagangnya yaitu Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jerman, Jepang, Cina, Korea, dan Inggris.

6) Sektor Perhubungan

Thailand mempunyai jalur perhubungan udara, darat, dan laut, bahkan melalui perhubungan sungai. Kegiatan perhubungan antarkota selain melalui sungai-sungai, juga melalui jalan darat dan kereta api.

Bandar udara internasional Dong Muang dan pelabuhan maritim terbesar terdapat di Bangkok. Pelabuhan lautnya Khong Toei, Phuket, Songkla, dan Potani. Chiang May yaitu kota paling utara yang mempunyai kekerabatan kereta api dengan Bangkok.

7) Sektor Pariwisata

Pariwisata juga termasuk penghasil devisa yang cukup besar, terutama dengan daya tarik Pantai Pattaya yang populer sangat indah. Beberapa kota pariwisata antara lain: Bangkok, Thonburi, Nakhon Ratchasima dan Ubonratchani, Chiangmai

Hubungan Bilateral Thailand dan Indonesia

Hubungan bilateral antara Thailand dan Indonesia mencakup kekerabatan diplomatik, perdagangan, dan transportasi. Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Regional diantaranya adalah:

Indonesia dan Thailand menjadi negara anggota Asean, baik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama saling menguntungkan
Indonesia dan Thailand sama-sama aktif dalam aktivitas SEA Games

Sedangkan bentuk Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Internasional yaitu Indonesia dan Thailand sama-sama anggota PBB yang ikut aktif memelihara dan membuat perdamaian dunia. Upaya keduanya paling aktual terungkap dalam upaya membuat perdamaian di Kamboja.

Sumber http://www.kuttabku.com