Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Lari Jarak Menengah

Lari Jarak Menengah
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, 3000 m) sedikit tidak sama dengan gerakan lari jarak pendek (sprint). Tetapi pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki. Sedangkan lari jarak pendek, menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh
tanah. Selain itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakangerakan,lebih hemat untuk menghemat tenaga. Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan memakai start berdiri, yang aba-abanya spesialuntuk "bersedia" dan "ya". Dikatakan
start bangkit alasannya pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri. Ketika kode "bersedia" terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian sesuai dengan penempatan kaki. Begitu kode "ya" terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan


a. Teknik-metode lari jarak menengah
Teknik atau gaya lari jarak menengah ialah persoalan individual. Meskipun benar bahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan tepat antara kecepatan
maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetapditentukan oleh individu yang bersangkutan.
1) Start
Teknik start yang umum dipakai oleh pelari jarak menengah yakni start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang memakai start jongkok. Teknik melaksanakan start bangkit sebagai diberikut.

a) Sikap permulaan
Sikap permulaan, yaitu waktu kode "bersedia", siswa maju ke depan dengan menempatkan salah satu kakinya di depan di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan,
kaki yang lain di belakang lurus (kaki kanan). Badan condong ke depan, berat tubuh berada pada kaki kiri. Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan, berada di akrab badan. Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas

b) Pelaksanaan
Pada waktu kode "ya" atau jika pada perlombaan mendengar suara tembakan pistol start, maka siswa berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan,
bersamaan dengan mengayunkan tangan kiri ke depan dan asisten ke belakang.

2) Teknik lari
Gerakan metode lari jarak menengah, intinya sama atau hampir sama dengan gerakan metode lari jarak pendek. Namun pada lari jarak menengah, di mana siswa pada waktu berlari harus
bisa berlari cepat dan lebih lama. Teknik lari jarak menengah sebagai diberikut.

a) Pada ketika akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki.

b) Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan lari jarak pendek.

c) Gerakan lengan lebih enteng, artinya tidak sekuat menyerupai pada lari jarak pendek.

d) Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan gerakan agak ke samping sedikit dari pundak itu.

e) Badan agak condong ke depan antara 10 - 15 derajat dari garis vertikal, tetapi tidakboleh kaki (relaks).

Tutup 
3) Teknik melewati garis finish
Teknik untuk melewati garis finish pada lari jarak menengah, sama menyerupai lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap metode gerakan melewati garis finish penting dimiliki olehmsetiap pelari. Tujuannya yakni untuk menjaga jika pada ketika memasuki garis finish ada beberapa pelari bersamaan.
Sumber https://kumpulantugasekol.blogspot.com

Post a Comment for "Teknik Lari Jarak Menengah"