Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konferensi-Konferensi Dan Perjanjian-Perjanjian Pada Masa Perang Dunia 2 Dan Sehabis Berakhirnya Perang Dunia 2

Berikut ini akan dijelaskan terkena tamat perang dunia ii, perang dunia 2, tamat perang dunia 2, berakhirnya perang dunia 2, perjanjian perang dunia 2, perjanjian perjanjian perang dunia 2, Konferensi Atlantik, Konferensi Casablanca, Konferensi Moskow, Konferensi Kairo, Konferensi Teheran, Konferensi Yalta, perjanjian postdam, konferensi postdam, isi perjanjian postdam, perjanjian san fransisco, isi perjanjian san fransisco.


Akhir Perang Dunia II

Perang Dunia II diakhiri dengan banyak sekali perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). 

Perjanjian yang penting yaitu perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga ditandai dengan banyak sekali konferensi.

Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II

Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang taktik pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai diberikut.

a. Konferensi Atlantik

Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris). 

Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.

b. Konferensi Casablanca

Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill. 

Konferensi itu mengulas perencanaan penyerbuan tentara Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman).

c. Konferensi Moskow

Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). 

Konferensi itu mengulas tentang planning pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian.

d. Konferensi Kairo

Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa mereka akan menggempur Jepang hingga menyerah.

e. Konferensi Teheran

Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. 

Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kolaborasi meskipun perang sudah berakhir.

f. Konferensi Yalta

Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara lain:

a. penyerahan Jerman tanpa syarat;
b. pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.

Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia II

a. Perjanjian Sekutu–Jerman

Jerman ialah salah satu negara “Pact Poros” yang hancur dalam PD II dan sudah mengalah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. 

AS,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang proteksi Jerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman. 

 Berikut ini akan dijelaskan terkena tamat perang dunia ii Konferensi-Konferensi dan Perjanjian-Perjanjian Pada Masa Perang Dunia 2 dan Sesudah Berakhirnya Perang Dunia 2

Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement Richard Attlee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konferensi Postdam mencakup, antara lain sebagai diberikut.
  1. Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
  2. Kota Berlin yang terletak di tengah kawasan pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
  3. Wilayah Danziq dan kawasan Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse didiberikan kepada Polandia.
  4. Demiliterisasi bagi Jerman.
  5. Penjahat perang harus dihukum.
  6. Jerman harus membayar kerugian perang.


b. Perjanjian Sekutu–Jepang

Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut mencakup, sebagai diberikut.
  1. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).
  2. Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bab utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
  3. Penjahat perang harus dihukum.
  4. Jepang harus membayar ganti rugi perang.


c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya

Selain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga mengadakan perjanjian dengan negara-negara lain yang kalah berperang dalam Perang Dunia II.

1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan, antara lain sebagai diberikut.
  • Wilayah Italia diperkecil.
  • Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
  • Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
  • Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
  • Italia harus membayar ganti rugi akhir perang yang ditimbulkannya.

2) Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan banyak sekali keputusan, antara lain sebagai diberikut.
  • Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
  • Persyaratan lain menyusul alasannya yaitu belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.

3) Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di Paris tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada pada dasarnya sama, yaitu:

a) setiap negara daerahnya diperkecil;
b) setiap negara harus mengganti biaya perang.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Konferensi-Konferensi Dan Perjanjian-Perjanjian Pada Masa Perang Dunia 2 Dan Sehabis Berakhirnya Perang Dunia 2"