Ciri-Ciri, Ukuran, Struktur Badan Dan Bentuk-Bentuk Serta Cara Hidup Virus
Berikut ini akan kita bahas tentang ciri ciri umum virus, virus, terbentuknya virus, ciri-ciri virus, ukuran virus, bentuk virus, cara hidup virus, struktur virus, bentuk bentuk virus, struktur badan virus, virus biologi, ciri virus, sifat virus, sifat sifat virus, reproduksi virus, daur hidup virus.
VIRUS
Negara Indonesia beberapa tahun terakhir ini disibukkan dengan penanganan penyakit menular yang diakibatkan oleh mikroorganisme, antara lain penyakit flu burung.
Penyakit flu burung sanggup mengakibatkan kematian. Penularan penyakit itu sangat cepat. Penyakit ini ditularkan melalui binatang sejenis unggas. Flu burung atau Avian influenza yaitu sebuah penyakit yang paling menghebohkan kini ini.
Tahukah Anda, penyakit ini populer bukan lantaran sanggup mengakibatkan selesai hidup banyak unggas dalam waktu yang relatif sangat singkat, melainkan lantaran sifatnya yang sanggup menular dari unggas ke insan dan mengakibatkan selesai hidup yang cepat pada manusia.
Perlu Anda ketahui meskipun namanya flu burung namun ternyata penyakit ini juga menyerang binatang lain ibarat babi, kucing, dan musang.
Adanya penyakit mengakibatkan insan mencari tahu tentang penyebab penyakit dan upaya mencegah tertularnya penyakit tersebut serta cara pengobatannya.
Kemampuan menusia itu ialah anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri. Apa yang Anda pikirkan dari munculnya penyakit menular tersebut?
Tentu Anda ingin mengetahui penyebab penyakit tersebut dan cara menanggulanginya. Beberapa hebat mereview dan menyatakan bahwa penyakit flu burung disebabkan oleh virus.
Pada artikel terlampau, Anda sudah mengetahui bahwa virus mempunyai golongan sendiri yang sering dikenal sebagai “The Invisible Kingdom” atau sebagai kerajaan yang tak terlihat.
Hal itu dikarenakan virus ialah makhluk hidup sangat kecil yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.
Apakah sebetulnya virus itu? Mengapa kita perlu mempelajarinya? Seperti yang Anda lihat bahwa virus tak disangsikan lagi memang berafiliasi dengan makhluk hidup. Untuk memahaminya, pelajarilah bahan diberikut ini dengan baik!
TERBENTUKNYA VIRUS
Perhatikan denah di bawah ini!
Bagan perkembangan asam nukleat menuju ke virus, bakteria, sel-sel kompleks, dan organisme bersel banyak |
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang virus, coba pelajarilah denah pada Gambar diatas!
Berdasarkan denah tersebut sanggup kita ketahui bahwa virus ialah hasil seleksi nukleoprotein kompleks atau dibangun dari zat yang unik bagi kehidupan, yaitu asam nukleat dan protein.
Dari denah tersebut sanggup diketahui bahwa struktur sebuah virus belum sanggup dikatakan sebuah sel lantaran spesialuntuk mempunyai bahan genetik DNA atau RNA. Ingatlah kembali bagian-bagian sel yang sudah Anda pelajari di tingkat SMP/MTs.
Tahukah Anda bahwa virus ialah garis batas antara hidup dan tak hidup. Apabila beliau berada di dalam sel hidup, maka beliau sebagai makhluk hidup, tetapi jikalau berada di luar sel hidup sanggup dikatakan sebagai makhluk tak hidup, jikalau demikian apakah mereka itu?
Mari kita pelajari sifat-sifatnya, dengan demikian kita sanggup lebih mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan virus.
CIRI-CIRI UMUM VIRUS
Istilah virus mempunyai arti racun. Sedikit Anda sudah mengerti bahwa keberadaan virus mempunyai dua fase, yaitu satu di dalam sel-sel hidup dan satu di luar sel-sel hidup.
Di luar inangnya virus mempunyai ciri tersendiri, yaitu mempunyai partikel sangat kecil yang spesialuntuk sanggup dilihat dengan mikroskop elektron dan mereka bisa lolos melewati pori-pori saenteng yang tidak memungkinkan dilewati oleh bakteri.
Mereka memperbanyak diri spesialuntuk di dalam sel-sel hewan, tumbuh-tumbuhan, dan mikroorganisme lain. melaluiataubersamaini demikian, sanggup dikatakan virus sebagai “parasit obligat”. Apakah hal tersebut sudah dibuktikan?
Bukti yang pertama kali dilakukan oleh D.J. Ivanovsky (seorang hebat Botani dari Rusia) pada tahun 1892, yaitu dengan membuat preparat dari ekstrak daun tembakau yang terjangkit penyakit mosaik tembakau.
Selanjutnya, ekstrak tersebut disaring melalui penyaenteng yang demikian halusnya sehingga setiap basil yang ada sanggup tersaring.
Cairan hasil dari penyaenteng kemudian dioleskan pada daun yang sehat. Hasilnya ternyata di luar dugaan, yaitu daun menjadi sakit.
Kasus tersebut dilanjutkan oleh Wendell Stanley pada tahun 1935 dari Amerika Serikat, yang berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau.
Apabila kristal virus diinjeksikan pada tumbuhan yang sehat, maka virus akan segera aktif mengganda, yang berarti ia bukan sel, jadi virus tidak sama dengan bakteri.
1. Ukuran Virus
Virus yaitu partikel berukuran sangat kecil yang sanggup menginfeksi hampir tiruana jenis makhluk hidup. Kita tidak sanggup melihat virus dengan mata telanjang, tetapi harus memakai mikroskop elektron, lantaran ukurannya sangat mikroskopik.
Virus mempunyai ukuran sekitar 20 – 30 nanometer (nm), 1 nm = 1/1.000.000.000 meter. Ukurannya rata-rata 50 kali lebih kecil dari bakteri.
2. Bentuk Virus
Virus mempunyai struktur sederhana, yang spesialuntuk terdiri atas selubung atau protein pelindung yang disebut kapsid yang tersusun atas molekul protein dan cuilan isi yang tersusun atas asam nukleat berupa DNA atau RNA, sanggup pula dilengkapi dengan pembungkus atau envelope dari lipoprotein (lipid dan protein) yang ialah membran plasma dan berasal dari sel inang virus.
Apabila pembungkus ini dibangun oleh subunit yang sama atau identik disebut kapsomer. Bentuk kapsomer ini sangat simetris dan suatu ketika sanggup mengkristal.
Gabungan kapsomer ini akan membentuk kapsid. melaluiataubersamaini demikian sanggup diketahui, sebuah virus mempunyai bagian-bagian, yaitu mempunyai bahan genetik yang terbungkus oleh pembungkus protein yang dinamakan virion atau partikel virus.
Jadi, virus tidak mempunyai sitoplasma serta tidak mempunyai orgguala sehingga tidak melaksanakan metabolisme. Lebih sederhana manakah antara sebuah sel dengan sebuah virus, coba Anda bandingkan!
3. Teknik Hidup Virus
Virus bersifat sebagai benalu obligat, jadi beliau tidak sanggup hidup di alam secara bebas, tetapi harus berada di dalam makhluk hidup lain.
Apabila hidup di dalam makhluk hidup, maka virus akan berkembang biak, contohnya di dalam sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan tingkat tinggi.
Dasar inilah yang dipakai untuk membedakan jenis-jenis virus. Jenis virus ada tiga, yaitu virus bakteri, virus hewan, dan virus tumbuhan.
Pada virus binatang terdapat asam nukleat DNA dan RNA, sedangkan virus tumbuhan meliputi RNA. Pada DNA umumnya berantai ganda terpilin (double helix), pola virus ini antara lain virus influenza, virus herpes, virus kutil, virus alat kelabuin, virus belek, dan virus yang mengakibatkan kanker.
DNA yang berantai tunggal, contohnya virus yang berafiliasi dengan cacar. Untuk virus RNA, baik yang berantai ganda atau tunggal tiruananya tidak terpilin, pola virus RNA antara lain TMV (Tobacco Mozaic Virus), virus polio, virus HIV.
Post a Comment for "Ciri-Ciri, Ukuran, Struktur Badan Dan Bentuk-Bentuk Serta Cara Hidup Virus"