Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor-Faktor Internal Maupun Eksternal Pendorong Proses Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Dalam Dinamika Kebudayaan

Berikut ini akan dijabarkan klarifikasi wacana dinamika kebudayaan, perubahan sosial, perubahan sosial budaya, faktor pendorong perubahan sosial, bentuk bentuk perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor perubahan sosial, unsur unsur budaya, unsur unsur kebudayaan, perubahan budaya, faktor penghambat perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor internal perubahan sosial, perubahan sosial budaya dalam masyarakat, perubahan sosial dalam masyarakat, dinamika sosial, dinamika budaya, proses perubahan sosial, bentuk perubahan sosial budaya, perubahan sosial berdasarkan para ahli, artikel perubahan sosial, proses perubahan sosial budaya, faktor internal penyebab perubahan sosial, faktor eksternal.

Dinamika Kebudayaan

Kebudayaan lahir alasannya ialah insan membutuhkan unsur-unsur kebudayaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. 

Melalui masukana pewarisan budaya, insan mempelajari kebudayaannya secara turun-temurun. Misalnya, masyarakat purba pada zaman lampau memiliki mata pencaharian berburu dan meramu dengan menggunakan alat-alat tradisional. 

Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, insan mulai menggunakan alat-alat teknologi modern untuk mencari makanan. 

Oleh alasannya ialah itu, seorang individu harus mempelajari kebudayaan biar bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan alam maupun sosial yang selalu mengalami perubahan. 

Kebudayaan bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan walaupun gerak perubahannya berguaka ragam menyerupai ada yang berubah dengan cepat dan ada juga yang berubah secara lambat. 

Kebudayaan bukan ialah sesuatu yang diwariskan secara biologis. Kebudayaan ialah proses mencar ilmu sehingga kelangsungan hidup insan memerlukan proses pewarisan budaya secara turun-temurun.

Perubahan lingkungan sosial dan alam yang menuntut dilakukannya penyesuaian oleh individu tersebut ialah proses dinamika kebudayaan.

Pewarisan dan perubahan kebudayaan tersebut dinamakan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan ialah proses yang sedang berlangsung sehingga tidak mengenal istilah berasal dari sesuatu atau berakhir di dalam suatu keadaan tertentu. 

Dinamika kebudayaan ialah suatu proses yang tidak berujung dan berawal yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa kemudian dan akan hadir.

Dinamika kebudayaan berkaitan dengan faktor perubahan yang berasal dari dalam (internal) dan dari luar masyarakat (eksternal). Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari dalam masyarakat ialah penduduk, teknologi, inovasi baru, ekonomi, konflik, dan pemberontakan.

Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat ialah faktor alam dan efek kebudayaan masyarakat lain.

1. Faktor Internal

a. Penduduk

Penduduk ialah faktor penting yang ikut andil dalam memilih perubahan kebudayaan. Misalnya, pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan terjadinya perubahan dalam susunan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, pengelompokan masyarakat, mata pencaharian, dan sistem perumahan yang kompleks.

b. Teknologi dan Penemuan Baru

Majunya bidang teknologi dan inovasi gres sanggup mengakibatkan bertambah baiknya banyak sekali masukana peralatan dan akomodasi kehidupan. 

contohnya transportasi di daratan yang dulu menggunakan tenaga hewan sekarang sudah berubah menggunakan mesin. 

Kapal layar yang dulu spesialuntuk mengandalkan pada angin sekarang sudah berkembang dengan kapal motor dan kapal uap sebagai tenaga penggerak.

Berkembangnya kemajuan teknologi ini tidak spesialuntuk di bidang transportasi dan komunikasi, tetapi pada bidang-bidang lainnya, menyerupai bidang pendidikan, organisasi pemerintah, pertanian, dan pertahanan.

c. Ekonomi

Kehidupan ekonomi suatu masyarakat pertama kali ditandai dengan sistem perdagangan tukar-menukar barang. Lambat laun sistem ini berkembang lebih luas, yaitu dengan terbentuknya pasar sebagai tempat berkumpul dan terjadinya interaksi antara konsumen dan produsen. 

Selanjutnya, berkembang perdagangan dengan alat pembayaran berupa uang. Perkembangan lebih luas lagi sampai terjadi perdagangan antarbangsa atau perdagangan internasional. 

Pasar dan pelabuhan ialah masukana bertemunya banyak sekali bangsa dan masukana pergaulan antarbangsa yang membawa perubahan pada kebudayaan.

d. Konflik (Perperihalan)

Perperihalan dalam masyarakat mungkin terjadi antara orang dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok. Akibatnya, dalam masyarakat terjadi pergeseran nilai kebudayaan.

misal perperihalan yang terjadi antara suatu golongan yang mempertahankan aturan dan tradisi-tradisi yang berakar semenjak dulu dengan golongan yang mempertahankan aturan dan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat.

e. Pemberontakan atau Revolusi

Terjadinya pemberontakan dan perang dalam suatu masyarakat atau bangsa sanggup pula mendorong timbulnya perubahan kebudayaan dari bangsa atau masyarakat tersebut.

Misalnya, terjadinya revolusi Indonesia pada tahun 1945 ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Revolusi ini mempersembahkan akhir besar, yakni terusirnya penjajah dari bumi Nusantara. melaluiataubersamaini modal kemerdekaan, terjadi perubahan secara besar-bemasukan, baik dalam forum masyarakat maupun dalam struktur masyarakat Indonesia itu sendiri.

2. Faktor Eksternal

Faktor ini dikenal dengan faktor pengubah kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat. Faktor ini terdiri atas beberapa hal, antara lain sebagai diberikut.

a. Alam

Bentang alam sanggup dijadikan salah satu faktor yang mengakibatkan perubahan kebudayaan. Hal ini terlihat dari kehidupan insan di kawasan pepegununganan yang mengalami tragedi alam. 

Masyarakat yang terkena tragedi tersebut kemudian dipindahkan ke kawasan dataran rendah yang kehidupannya bersawah. 

Hal ini akan berakibat terjadinya perubahan pola kebudayaan, yaitu masyarakat tersebut balasannya harus mengikuti keadaan atau menyesuaikan diri dengan alam lingkungan yang gres termasuk pola aktivitasnya. 

Masyarakat pepegununganan yang dulunya berladang di kebun, lembah, lereng, dan puncak pegunungan sekarang bercocok tanam di kawasan persawahan. melaluiataubersamaini referensi di atas faktor alam ikut memilih perubahan kebudayaan suatu masyarakat.

b. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Kontak yang terjadi antargolongan masyarakat atau antarbangsa sanggup mengakibatkan efek timbal balik antarmasyarakat atau bangsa yang bersangkutan. 

Suatu masyarakat yang mengadakan kontak dan komunikasi dengan bangsa lain akan terjadi proses saling memengaruhi yang terjadi melalui banyak sekali macam cara, antara lain sebagai diberikut.
  • Akulturasi (acculturation) atau kontak kebudayaan, yaitu pertemuan dua kebudayaan dari dua bangsa yang tidak sama sehingga satu sama lain saling memengaruhi sehingga terjadilah perpaduan kebudayaan.
  • Difusi (diffusion), yaitu proses penyebaran kebudayaan yang dilakukan oleh suatu bangsa.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Faktor-Faktor Internal Maupun Eksternal Pendorong Proses Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Dalam Dinamika Kebudayaan"