Pengertian, Konsep Dan Fungsi Utama Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Secara Umum Maupun Khusus Berdasarkan Ernst Cassirer Dan Para Ahli
Berikut ini kita akan mengulas ihwal konsep bahasa, pengertian bahasa, fungsi bahasa, fungsi bahasa secara umum, fungsi bahasa secara khusus, hakikat bahasa, fungsi fungsi bahasa, pengertian bahasa berdasarkan para ahli, bahasa sebagai alat komunikasi, fungsi bahasa berdasarkan para ahli, jelaskan fungsi bahasa secara khusus, fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa sebagai alat kontrol sosial, fungsi bahasa dalam masyarakat, fungsi bahasa sebagai kontrol sosial, fungsi bahasa bagi manusia, fungsi utama bahasa, ernst cassirer.
Konsep dan Fungsi Bahasa
Di dalam kehidupannya, insan mempunyai kebutuhan untuk diberinteraksi dengan sesama, memenuhi ketenangan batin, dan menuangkan ekspresi keindahan.
Kebutuhan tersebut sanggup dipenuhi dengan cara melaksanakan komunikasi melalui media bahasa, memeluk suatu agama, dan melaksanakan acara kesenian.
Di dalam masyarakat terdapat anggapan bahwa dengan bahasa komunikasi menjadi lebih gampang, dengan agama hidup insan akan terarah, dan dengan seni hidup insan akan menjadi lebih indah.
Dalam analisis antropologi, insan ialah mahkluk sosial yang harus diberinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi aneka macam kebutuhan hidupnya sehingga insan mustahil bisa hidup sendiri tanpa menolongan orang lain.
Di dalam kehidupan sehari-hari, insan mengenal kebudayaan dan membuat aneka macam wujud ide, aktivitas, dan artefak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bahasa, agama dan seni ialah beberapa unsur yang sangat memengaruhi kehidupan insan dan berkaitan satu sama lain.
Agama berfungsi sebagai fatwa hidup insan melalui aneka macam hukum dan norma yang tersirat dalam sistem keyakinan setiap umat beragama.
Sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa bahasa Indonesia sudah menimbulkan bangsa Indonesia yang beragam dan plural menjadi bersatu yang sudah dicanangkan melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
Seni sudah menjadi serpihan dari acara keseharian insan yang tidak terlepas dari kebudayaan. Unsur kebudayaan yang terdiri atas bahasa, seni, dan agama yang ada dalam kehidupan insan mempunyai konsep dan fungsi yang tidak sama-beda.
Kebudayaan insan mencakup beberapa aspek unsur bahasa, agama, religi, dan kepercayaan, serta seni. Bahasan terkena ketiga unsur budaya tersebut dibicarakan pada artikel sebelumnya sehingga tidak perlu mengulangnya kembali.
Namun, penting untuk mengetahui apa konsep dan fungsi dari beberapa unsur budaya tersebut. Salah satu kebutuhan dasar insan ialah impian untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan sistem perlambang bahasa.
Perkembangan bahasa ekspresi dan goresan pena tidak sama-beda antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. Bahasa ialah salah satu unsur kultural universal yang dikembangkan oleh insan untuk memenuhi kebutuhan dasar insan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Konsep Bahasa
Berdasarkan pengertiannya, bahasa ialah sistem perlambang yang dipakai secara timbal balik yang dibuat atas unsur-unsur suara ucapan manusia.
Fungsi utama bahasa ialah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi antarsesama manusia. Menurut para hebat bahasa, meskipun binatang mempunyai kemampuan memakai simbol atau tanda untuk berkomunikasi, tetapi sistem komunikasi tersebut bukan ialah bahasa.
Dibandingkan dengan binatang, insan bisa mempertukarkan ucapan melalui bahasa untuk diberinteraksi dengan sesamanya.
Bahasa ialah kemampuan insan yang paling dasar dan manusiawi dan ialah ciri utama insan yang termasuk spesies Homo Sapiens.
Bahasa ialah alat komunikasi yang paling dasar yang dimiliki insan melalui kemampuan alamiahnya untuk diberinteraksi dengan orang lain lantaran semenjak bawah umur kemampuan pertama yang diajarkan oleh orang renta kepada anaknya ialah kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, ibarat ayah, ibu, kakak atau adik.
Pada awalnya bahasa yang diajarkan orang renta pada bawah umur belum berbentuk kosa kata yang kompleks, namun gerak badan dan mimik wajah yang praktis dimengerti oleh bayi.
Lambat laun, individu mulai berguru bagaimana mengucapkan suatu kata dan merangkai kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang diucapkan secara lengkap.
Dalam buku Ensiklopedi Ilmu Sosial dijelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang mengatakan bahwa bahasa sangat terkait dengan perkembangan budaya, yaitu bahasa sebagai unsur budaya, bahasa sebagai penanda stratifikasi sosial, dan bahasa sebagai simbol budaya suku bangsa.
a. Bahasa sebagai Unsur Budaya
Hampir seluruh serpihan dalam kehidupan insan dilingkupi oleh bahasa sehingga bahasa ialah serpihan yang tidak terpisahkan dari perkembangan budaya manusia.
Segala acara yang dilakukan oleh insan di dalam kehidupannya, memuat unsur bahasa di dalamnya.
Seorang peneliti yang akan memahami kebudayaan suatu masyarakat harus menguasai perkembangan bahasa suatu masyarakat lantaran melalui bahasa seseorang bisa berpartisipasi dan memahami sebuah budaya.
Misalnya, seorang peneliti harus mengerti atau memahami bahasa Jawa untuk melaksanakan penelitian ihwal masyarakat Jawa.
b. Bahasa sebagai Penanda Stratifikasi Sosial
Bahasa mempunyai fungsi untuk memmenolong memahami pola berpikir insan lantaran segala kehidupan dan simbol-simbol kebudayaan insan bisa diteliti dan diungkap melalui penelitian bahasa suatu masyarakat.
Misalnya, mempelajari bahasa Jawa untuk mereview pola hubungan dan stratifikasi sosial pada masyarakat Jawa.
Di dalam penerapan bahasa Jawa, masyarakat Jawa membedakan bahasa antara orang renta dengan generasi muda, antarsaudara, dan antara orang yang tidak sama status sosialnya.
Oleh lantaran itu, seorang anak mustahil berbicara dengan bahasa Jawa ngoko (bahasa Jawa kasar) terhadap ibunya, tetapi memakai bahasa krama (bahasa Jawa halus) atau sebaliknya. Perbedaan bahasa berdasarkan lapisan sosial dalam masyarakat Jawa tersebut disebut tingkat sosial bahasa.
c. Bahasa sebagai Simbol Budaya Suku Bangsa
Bahasa ialah sistem simbol insan yang paling lengkap sehingga bahasa bisa dijadikan simbol dari sebuah kebudayaan suatu suku bangsa (etnokultur) berdasarkan adanya dialek atau logat bahasa yang berguaka ragam variasinya.
Setiap dialek dalam suatu masyarakat ialah ciri khas yang membedakan suatu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya.
Perbedaan dialek tersebut disebabkan adanya perbedaan tempat geografis dan pelapisan lingkungan sosial antarmasyarakat. Adanya perbedaan bahasa dan dialek antarmasyarakat tersebut memerlukan faktor pemersatu berupa bahasa nasional.
Dalam konteks yang lebih luas, bahasa Indonesia yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu berperan sebagai pemersatu atau pengikat rasa identitas bangsa Indonesia.
melaluiataubersamaini demikian, bahasa memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan dan kebudayaan manusia. Dalam kajian antropologi, bahasa dibedakan menjadi salah satu cabang dari ilmu antropologi fisik dan terapan.
Dalam perkembangannya bahasa lebih diseriuskan kajiannya oleh hebat antropologi linguistik yang berusaha menemukan persamaan dan perbedaan serta asal-usul suatu bahasa dilihat dalam lingkup tempat yang lebih luas.
Kajian terkena bahasa di dalam cabang antropologi linguistik dipakai untuk menelusuri arah perkembangan bahasa dan hubungan antarbahasa sehingga suatu suku bangsa mempunyai corak dan ragam bahasa yang hampir serupa.
Antropologi linguistik ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari guaka bahasa yang diucapkan manusia. Objek kajiannya ialah daftar kosakata dan pelukisan ciri-ciri dan tata bahasa dari bahasa lokal suatu masyarakat.
Fungsi Bahasa
Di antara ciptaan Tuhan lainnya, insan ialah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Hal tersebut disebabkan lantaran insan mempunyai logika budi yang dipakai dalam kehidupan manusia.
 |
| Bahasa sebagai sistem komunikasi |
Salah satu rujukan penerapan logika budi insan ialah diciptakannya bahasa oleh manusia. Bahasa pada hakikatnya berfungsi sebagai alat komunikasi antarindividu dalam masyarakat.
Sistem kebudayaan memerlukan masukana komunikasi yang tidak spesialuntuk sanggup memdiberi nama pada aneka macam unsur dalam kehidupan manusia.
Bahasa mempunyai fungsi untuk mengungkapkan kepercayaan dan pengertian dalam bentuk lambang yang sanggup dipahami dan ditafsirkan orang lain.
Menurut Ernst Cassirer, bahasa ialah suatu sistem simbol yang membedakan insan dengan binatang.
Menurut Cassirer, insan dilengkapi dengan akal, sedangkan binatang mempunyai sistem efektor dan reseptor tertentu yang berfungsi sebagai alat mendapatkan rangsang dan bereaksi dengan binatang lainnya.
Sebaliknya, insan mempunyai satu sistem komunikasi yang memungkinkannya berafiliasi dengan sesamanya, yakni sistem simbol yang disebut dengan bahasa.
Oleh lantaran itu, insan yang ialah satu-satunya mahkluk hidup yang bisa mengucapkan kata dan diberinteraksi dengan sesamanya melalui bahasa lantaran insan dilengkapi dengan logika dan kebudayaan untuk membuat bahasa sebagai sistem komunikasi.
Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga berperan untuk memilih status dan posisi sosial seseorang di dalam masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan norma, nilai, dan sistem organisasi sosial suatu masyarakat tertentu yang tidak bisa disamakan dengan masyarakat lainnya.
Setiap kelompok masyarakat di Indonesia masih menjunjung hukum yang tetapkan bahasa sebagai penanda status sosial seseorang. Selain itu, bahasa mencerminkan pola berpikir seseorang dalam kelompok sosialnya.
Misalnya, seseorang yang mempunyai pekerjaan sebagai pemmenolong rumah tangga mustahil akan berbicara secara tidak sopan terhadap majikannya atau seorang anak mustahil berbicara tidak sopan kepada orang tuanya.
Fungsi sistem bahasa lainnya ialah fungsi pemersatu bangsa. Selain bahasa tempat di Indonesia terdapat bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia semenjak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Post a Comment for "Pengertian, Konsep Dan Fungsi Utama Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Secara Umum Maupun Khusus Berdasarkan Ernst Cassirer Dan Para Ahli"