Pengertian, Siklus, Manfaat, Pemakai Dan Perkiraan Dasar Serta Prinsip Dari Sistem Info Akuntansi Keuangan
Berikut ini akan dijelaskan ihwal akuntansi, pengertian akuntansi, siklus akuntansi perusahaan, siklus akuntansi, akuntansi keuangan, akuntansi sebagai sistem informasi, sistem informasi akuntansi, manfaat akuntansi, pemakaian akuntansi, pemakai akuntansi, pemakai informasi akuntansi, perkiraan dasar akuntansi, akuntansi manajemen, akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi penganggaran, akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, investigasi akuntansi, laporan keuangan, prinsip akuntansi.
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
Setiap jenis perjuangan apapun baik yang bergerak dalam bidang jasa, dagang atau manufaktur tidak akan terlepas dari persoalan akuntansi lantaran berdasarkan Warren, at al (2004) akuntansi ialah sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi ialah belahan dari sistem bisnis keseluruhan di kurun informasi.
Hasil selesai dari proses akuntasi ialah laporan keuangan (informasi keuangan) yang tentunya sangat diperlukan oleh para pengambil keputusan keuangan, banyak perusahaan besar bangkrut spesialuntuk lantaran salah mengelola keuangan, inginkah perusahaan anda ibarat ini?......tentu tidak.
Validitas laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh proses akuntansi atau yang sering disebut dengan siklus akuntansi. Apakah yang dimaksud dengan siklus akuntansi?... pelajari buku ini, maka kalian akan memperoleh banyak ilmu ihwal akuntansi.
Siklus akuntansi di sini akan memseriuskan pada perusahaan jasa yaitu perusahaan/badan perjuangan mempersembahkan atau menjual jasa pada pihak lain, contohnya perbankan, konsultan, agen perjalanan.
Siklus akuntansi ialah ialah tahapan-tahapan dalam suatu proses akuntansi hingga menjadi informasi olahan yang siap untuk disajikan di dalam laporan keuangan.
Tahapan proses akuntansi dimulai dari analisis transaksi keuangan hingga dengan pembuatan neraca saldo setelah penutupan, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar siklus akuntansi dibawah ini :
1. AKUNTANSI
a. Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi terus berkembang semenjak tahun 1494 oleh Luca Paciali, pada dikala itu akuntansi dirumuskan sebagai ilmu. Sebagai ilmu pengetahuan, pengertian akuntansi mengalami beberapa tahap definisi.
Menurut American institute of Certified Public Accountants (AICPA) 1953, mengartikan :
"Akuntansi sebagai suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtimasukan dengan cara tertentu, yang ditetapkan dalam uang, transaksi dan kejadian paling tidak terkena huruf keuangan dan penafsiran hasilnya".
Sedangkan Pengertian akuntansi berdasarkan "American Accounting Association” (AAA) tahun 1966 :
"Akuntansi sebagai proses. Proses itu mencakup identifikasi pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi yang memungkinkan evaluasi dan pengambilan keputusan yang berharga oleh penerapan informasi."
Pengertian akuntansi menurut AICPA (Penyempurnaan tahun 1953)/APB opinion no. 4 tahun 1990 :
"Akuntansi sebagai kegiatan jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat angka, terutama ihwal finansial, dari suatu unit entitas ekonomi, yang dimaksudkan untuk sanggup mempunyai kegunaan sebelum pengambilan keputusan ekonomi, dalam memilih pilihan yang dianggap mempunyai dasar yang berpengaruh di bandingkan jikalau mengambil pilihan yang lain."
Menurut Waren, et.al (2004) :
”Akuntansi sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi ialah belahan dari sistem bisnis keseluruhan di kurun informasi.”
Dari beberapa pengertian akuntansi tersebut, sanggup ditarik benang merah bahwa akuntansi semakin diperlukan di setiap denyut bisnis, akuntansi menjadi semakin multidimensi tidak spesialuntuk dipandang sebagai catatan historis, realitas ekonomi, sistem informasi, komoditi, pertanggungjawabanan, teknologi, pelaporan, pengukuran kinerja melainkan menjadi dasar pemilihan taktik sebuah entitas.
b. Manfaat dan Pemakaian Akuntansi
a) Manfaat Akuntansi
Beberapa manfaat dari akuntansi bagi dunia bisnis, antara lain sebagai diberikut.
- Menyediakan informasi irit suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit.
- Memdiberikan citra kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode diberikutnya.
- Memdiberikan potret yang sanggup mendapatkan amanah terkena kemampuan untuk menghasilkan laba.
- Menjadi media komunikasi antar administrasi dengan pengguna informasi.
- Merupakan bentuk pertanggungjawabanan administrasi kepada stockholder.
b) Pemakai Akuntansi
Pemakai (pengguna) informasi akuntansi intinya sanggup dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. Pemakaian internal
2. Pemakaian eksternal
Pemakaian internal ialah mereka yang menghasilkan keputusan yang berakibat pribadi kepada operasional perusahaan, contohnya komisaris, direksi, manajemen, dan karyawan perusahaan.
Pemakaian eksternal adalah mereka yang menghasilkan keputusan terkait dengan kekerabatan mereka dengan perusahaan, misal kreditur, investor, pemasok, pemerintah, pelanggan, peneliti, dan komunitas terkait.
c. Asumsi Dasar Akuntansi
Untuk menyusun laporan keuangan harus didasarkan pada asumsi-asumsi akuntansi sebagai diberikut.
- Dasar tunai (cash basic) ialah dasar akuntansi yang memutuskan bahwa pencatatan transaksi atau kejadian ekonomi spesialuntuk dilakukan apabila transaksi tersebut mengakibatkan perubahan pada kas.
- Dasar akrual (accrual basic) ialah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan kejadian lainnya pada dikala kejadian (bukan pada dikala kas atau setara kas diterima atau dibayar). Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
- Konsep entitas (kesatuan usaha), Yang dimaksud konsep kesatuan perjuangan ialah akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah. melaluiataubersamaini demikian kejadian keuangan yang menyangkut suatu unit ekonomi dihentikan dicampur dengan unit ekonomi lain maupun dengan pemiliknya.
- Kelangsungan perjuangan (going concern assumption), Laporan keuangan disusun dengan anggapan bahwa perusahaan akan melanjutkan usaspesialuntuk di masa depan dan tidak bermaksud mengurangi skala usaspesialuntuk, atau bahkan melikuidasi.
- Unit moneter (monetary unit assumption), Seluruh transaksi dan kejadian ekonomi sanggup ditetapkan dalam satu mata uang tertentu.
- Periode Akuntansi (accounting periode assumption), Laporan keuangan perusahaan harus dilaporkan secara terpola dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi).
d. Spesialisasi dalam Akuntansi
Dalam prakteknya akuntansi dibedakan menjadi banyak sekali bidang antara lain, sebagai diberikut.
a) Akuntansi Manajemen
Adalah akuntansi yang bertujuan utama mempersembahkan informasi keuangan kepada pihak-pihak intern (manajemen) perusahaan, antara lain manajer, komisaris, direksi, dan karyawan.
b) Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi keuangan untuk pihak luar perusahaan, contohnya pemilik perusahaan, bank atau kreditur yang lain, pemerintah, investor, pelanggan, pemasok.
c) Akuntansi Biaya
Adalah akuntansi yang kegiatannya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya bagi manajemen. Akuntansi biaya ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk atau penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadap hasilnya.
d) Akuntansi Penganggaran
Adalah akuntansi yang kegiatannya membuat suatu perencanaan dalam hal keuangan yang dimaksudkan untuk mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap operasi perusahaan.
e) Akuntansi Pemerintahan
Adalah bidang akuntansi yang mencakup beberapa aspek informasi ihwal transaksitransaksi keuangan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintahan.
f) Akuntansi Perpajakan
Adalah akuntansi yang kegiatannya menyangkut penerapan aturan-aturan pajak di negara di mana perusahaan tersebut berada, supaya sanggup ditentukan besar kecilnya pajak yang dikenakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan tersebut di antaranya mencakup :
- pengisian SPT (Surat Pemdiberitahuan Tahunan) Pajak Penghasilan; dan
- pemdiberian masukan yang berkaitan dengan cara bagaimana transaksi-transaksi harus dicatat supaya dikenakan pajak berdasarkan tarif yang sewajarnya.
g) Pemeriksaan Akuntansi/Laporan Keuangan (Auditing)
Adalah bidang kegiatan akuntansi yang kegiatannya berupa investigasi laporan keuangan yang dibentuk oleh perusahaan untuk kepentingan pihak luar perusahaan ibarat : pemilik, bank, investor dan lain-lain.
e. Prinsip Akuntansi
Pada dasarnya ada 4 prinsip akuntansi sebagai diberikut.
a) Prinsip biaya (cost principles).
b) Prinsip legalisasi pendapatan (revenue recoqnition).
c) Prinsip penandingan biaya - pendapatan (matching principles).
d) Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure principles).
Prinsip Biaya (Cost Principles), Pada prinsip biaya, menekankan bahwa harta (assets) dicatat pada biaya perolehannya (cost principles).
Prinsip legalisasi pendapatan (revenue recoqnition), Pada prinsip legalisasi pendapatan menekankan bahwa pendapatan harus diakui dikala periode pendapatan itu terjadi.
Prinsip Penandingan biaya - pendapatan (matching principles), Pada prinsip penandingan biaya-pendapatan menekankan bahwa legalisasi pendapatan harus ditandingkan dengan beban terkecil dalam satu periode yang sama.
Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure principles), Pada prinsip pengungkapan penuh, menekankan bahwa laporan keuangan harus disajikan secara full (penuh), fair (wajar) dan adequate (memadai).
Post a Comment for "Pengertian, Siklus, Manfaat, Pemakai Dan Perkiraan Dasar Serta Prinsip Dari Sistem Info Akuntansi Keuangan"