Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Upaya Pemanfaatan, Pengelolaan Dan Pelestarian Serta Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya Dengan Pembangunan Berkelanjutan

Berikut ini akan dijelaskan wacana memanfaatkan lingkungan hidup, artikel lingkungan hidup, manfaat lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan, upaya pelestarian lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan, kualitas lingkungan hidup.

Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kaitannya dengan Pembangunan Berkelanjutan

Lingkungan hidup diartikan sebagai keseluruhan unsur atau komponen maka tentu saja setiap lingkungan sanggup dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkung an sosial. 

Adapun yang akan dibicarakan dalam pelajaran ini yaitu lingkungan fisik tempat insan berada, tempat insan hidup, dan melangsungkan kehidupan.

Dalam kehidupan sehari-hari insan tidak sanggup melepaskan diri dari keterikatannya pada udara, tanah, dan air. Air, tanah, udara, flora, fauna, dan insan ialah sebuah ekosistem hidup. 

Di samping itu masih banyak lagi hal-hal lain yang tidak sanggup dipisah kan dari kehidupan kita, contohnya binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ketiruananya itu ialah belahan dari lingkungan hidup.

Komponen-komponen lingkungan hidup sanggup dibedakan menjadi komponen benda-benda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik).

Termasuk ke dalam komponen biotik yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan yang termasuk ke dalam komponen abiotik yaitu udara, tanah, dan air. 

Baik komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau tatanan yang disebut ekosistem sehingga ling kungan hidup sering pula disamakan dengan ekosistem.

Kualitas Lingkungan Hidup

Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu aturan alam secara otomatis. Maksudnya kalau salah satu komponen mengalami kerusakan, akan sanggup mengakibatkan kerusakan pula pada komponen-komponen yang lain alasannya yaitu dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk yang lain. 

Untuk memahami kaidah ini, perhatikanlah skema rantai kuliner pada gambar diberikut.
 Berikut ini akan dijelaskan wacana memanfaatkan lingkungan hidup Upaya Pemanfaatan, Pengelolaan dan Pelestarian serta Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya melaluiataubersamaini Pembangunan Berkelanjutan
Skema rantai kuliner dalam satu lingkungan
Dari gambar di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai kuliner dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup sanggup dikatakan sebagai satu untuk yang lain, 

yang dalam hal ini digambarkan bahwa binatang mati, busuk, diserap ta nah, menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput, rumput dimakan kambing, kam bing dimakan harimau, dan seterusnya.

Lingkungan hidup diatur oleh suatu aturan alam secara otomatis. Artinya kalau salah satu komponen rusak maka akan mengganggu komponen yang lain alasannya yaitu dalam suatu lingkungan hidup berlaku sistem yang disebut dengan rantai makanan.

Untuk memahami kaidahnya, perhatikan pola skema rantai kuliner di bawah ini!
 Berikut ini akan dijelaskan wacana memanfaatkan lingkungan hidup Upaya Pemanfaatan, Pengelolaan dan Pelestarian serta Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya melaluiataubersamaini Pembangunan Berkelanjutan
Skema rantai makanan
Dari skema di atas jelaslah apa yang dimaksud rantai kuliner dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkungan hidup sanggup dikatakan sebagai satu untuk yang lain. 

Dalam hal ini dijelaskan bahwa apabila insan mati akan membusuk kemudian meresap ke dalam tanah dan menjadi pupuk bagi tumbuhnya rumput-rumputan yang dimakan oleh sapi. 

Apabila sapi disembelih insan dan dimakan maka siklus tersebut melalui tahapan yang panjang dan rumit.

Kalau dalam komponen lingkungan hidup ibarat digambarkan dalam rantai kuliner di atas salah satu mengalami kepunahan maka akan terjadi gangguan pada siklus tersebut. 

Misalnya, di dunia ini tidak ada rumput maka tidak akan ada sapi dan risikonya insan tidak akan makan daging sapi. 

Dunia ketika ini menghadapi banyak sekali permasalahan yang sangat mendesak, yaitu penyediaan pangan dunia, pengangguran, kendala dalam pengembangan industri, pengadaan energi dan materi baku, serta pengelolaan sumber daya alam. 

Di bidang pendidikan problem yang ada juga tidak enteng di antaranya peluang pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Di bidang ekonomi, terjadi kepincangan neraca pembayaran perdagangan internasional dan inflasi, keserakahan perusahaan multinasional dalam mengambil kekayaan alam yang sering tidak memperhatikan nasib bangsa-bangsa di sekitarnya, serta permasalahan pencemaran yang mengancam lingkungan hidup.

Dalam kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup insan dihadapkan pada rangkaian permasalahan yang saling berkaitan. Rangkaian pokok permasalahan dalam lingkungan hidup, yaitu sebagai diberikut.
  1. Pengembangan dan memanfaatkan daya alam yang semakin terbatas.
  2. Grafik kenaikan penduduk dunia semenjak permulaan masa ke-18 yang meningkat tajam.
  3. Pertumbuhan ekonomi tidak merata.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dilandasi oleh moral akan mengancam keserasian kehidupan di dunia.
Permasalahan-permasalahan tersebut apabila penanganannya tidak sempurna akan saling berbenturan dan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.

Keterkaitan keempat faktor tersebut dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup sedemikian bersahabat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara lingkaran sebagai kesatuan permasalahan manusia.

Berbagai permasalahan di dunia dalam kekerabatan penduduk, ekonomi, sumber daya alam, iptek, dan lingkungan hidup membentuk suatu kekerabatan yang menghipnotis sebagai diberikut.
 Berikut ini akan dijelaskan wacana memanfaatkan lingkungan hidup Upaya Pemanfaatan, Pengelolaan dan Pelestarian serta Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya melaluiataubersamaini Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan saling mempengaruhi
Apabila insan dianggap sebagai individu yang menjadi sentra perhatian di dalam membicarakan problem lingkungan hidup maka unsur-unsur yang berada di sekitarnya yaitu hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah.

Komponen-komponen lingkungan itu harus dijaga kelestariannya, mengingat pengaruhnya sangat besar bagi pengembangan manusia.

Faktor-faktor lainnya yang menghipnotis lingkung an hidup antara lain sebagai diberikut.
  1. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya di dalam ruangan tertutup orang merokok, tentu akan mengakibatkan ruangan menjadi pengap.
  2. Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada tempat bukit tandus dengan tempat yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
  3. Hubungan atau interaksi antarunsur dalam ling kungan hidup. Interaksi di sini tidak spesialuntuk menyang kut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula kekerabatan sosial alasannya yaitu unsur-unsur lingkung an hidup mempunyai sifat dinamis.
  4. Faktor-faktor nonmaterial, antara lain kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
  5. Keadaan fisik akan besar lengan berkuasa terhadap keadaan ekonomi, sedangkan kondisi ekonomi akan berpenga ruh terhadap keadaan sosial dan budaya penduduk.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Upaya Pemanfaatan, Pengelolaan Dan Pelestarian Serta Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Kaitannya Dengan Pembangunan Berkelanjutan"