Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Dan Efek Pertumbuhan Serta Kepadatan Populasi Penduduk Insan Terhadap Lingkungan Beserta Gambarnya

Berikut ini akan dijelaskan wacana dampak kependudukan, dampak pertumbuhan penduduk, dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan, efek kepadatan populasi insan terhadap lingkungan, dampak kepadatan penduduk, dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan, jelaskan efek kepadatan penduduk terhadap lingkungan, dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan beserta gambarnya, jawaban kepadatan penduduk, dan dampak kepadatan penduduk.

Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Lingkungan

1. Peningkatan Kebutuhan Manusia yang Terus Bertambah

Semula kehidupan insan di bumi dikuasai oleh alam, namun dengan munculnya budbahasa Barat lahirlah sistem nilai yang hakikatnya memandang bahwa manusialah yang menguasai dan menjadi sentra (antroposentris).

Dalam sistem nilai ibarat ini lahirlah anggapan bahwa apa yang di bumi ini segala-galanya ialah untuk manusia.

Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan aneka macam kebutuhan, mulai dari pangan, sandang, maupun permukiman. 

Dibutuh kan juga sumber daya alam lainnya ibarat tanah, air, energi, mineral, dan lainnya yang diambil dari persediaan sumber daya alam di bumi.

Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan insan mengakibatkan menipisnya perse diaan sumber daya alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan aneka macam barang akhirnya menjadikan peristiwa bagi kehidupan manusia. 

Beberapa pola terkena terjadinya peristiwa lingkungan jawaban pencemaran dan lainnya ialah sebagai diberikut.
  • Terjadinya abrasi dan banjir di aneka macam pecahan bumi.
  • Terganggunya udara di kota London dan Los Angeles lantaran udara terkotori oleh asap aneka macam industri sehingga mengganggu kesehatan penduduk.
  • Malapetaka yang terjadi di Ethiopia (Afrika) 1980, yakni kegagalan pguan jawaban kekeenteng yang mengakibatkan kelaparan dan kematian, berawal dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, penggundulan hutan, abrasi tanah yang meluas, dan kurangnya santunan terhadap kegiatan pertanian.
  • Pencemaran limbah industri dan rumah tangga me nyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Hujan asam di aneka macam kota termasuk di DKI Jakarta me nyebabkan timbulnya aneka macam penyakit, kerusakan, dan maut tumbuhan pertanian serta kerusakan hutan.
  • Pencemaran yang disebabkan lantaran kecelakaan, mi salnya bocornya pabrik pestisida di Bhopal (India) dan kecelakaan sentra listrik tenaga nuklir di Chernobyl (Rusia) sudah menjadikan banyak kerugian.

2. Dalam Pembangunan Harus Diperhitungkan Keterbatasan Lingkungan Ekologis

Faktor-faktor lainnya yang menghipnotis lingkung an hidup antara lain sebagai diberikut.
  • Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup. Akan terlihat perbedaan lingkungan hidup pada tempat bukit tandus, dengan tempat yang tertutup rimbun oleh tumbuhan.
  • Hubungan atau integrasi antarunsur dalam ling kungan hidup. Integrasi di sini tidak spesialuntuk menyang kut komponen biofisik saja melainkan menyangkut pula relasi sosial lantaran unsur-unsur lingkung an hidup mempunyai sifat dinamis.
  • Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. Misalnya: di dalam ruangan tertentu orang merokok, tentu akan mengakibatkan ruangan menjadi pengap.
  • Faktor-faktor nonmaterial, antara lain kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan.
Pembangunan yang dilakukan oleh setiap negara ternyata sanggup meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Sejalan dengan itu eksploitasi sumber daya alam semakin meningkat. 

Akibatnya persediaan sumber daya alam makin terkuras dan pencemaran lingkungan semakin meningkat. 

Hal ini terjadi tidak spesialuntuk pada nega ra maju, tetapi juga terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Negara maju masih meneruskan pola hidupnya yang glamor dan boros. 

Jumlah industri, ken daraan bermotor, dan konsumsi energi terus meningkat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan mereka. 

Sementara negara berkembang berusaha keluar dari kemiskinannya melalui peningkatan pembangunan. Untuk itu, eksploitasi sumber daya alam dilakukan, baik untuk kebutuhan dalam negeri, maupun untuk ekspor. 

Eksploitasi sumber daya alam yang terus-menerus dan kurangnya kesadaran terhadap lingkungan mengakibatkan peristiwa lingkungan yang terjadi di aneka macam pecahan bumi makin beragam.

Keberadaan industri dalam bentuk pabrik-pabrik atau teknologi lainnya intinya muncul lantaran tersedianya unsur alam yang memerlukan proses lebih lanjut sehingga mempunyai nilai tambah. 

Unsur lingkungan alam inilah yang disebut materi baku atau materi mentah, atau mungkin materi setengah jadi.

Industrialisasi baik itu industri besar, menengah, kecil, dan rumah tangga ialah proses pengolahan materi mentah atau materi baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. 

Luaran atau hasil yang berupa barang jadi itu menjadi terang kegunaan dan harganya menjadi meningkat. Usaha inilah yang menjadikan diperoleh laba yang besar.

Usaha industrialisasi ini, membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga memerlukan seleksi kemampuan. Dalam peresapan tenaga kerja ini sangat penting bagi penduduk. 

Industrialisasi ini terjadi lantaran adanya persediaan materi mentah yang belum terang nilainya kemudian diolah atau diproses memakai mesin pabrik atau peralatan lainnya.

Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam kehidupan tersebut menarikdanunik perhatian para ahli. The Club of Rome dalam penelitiannya berhasil menemukan adanya lima faktor yang saling berkaitan dan berkembang secara eksponensial yang mengakibatkan rusaknya lingkungan. 

Kelima faktor tersebut ialah pertumbuhan penduduk, peningkatan produksi pertanian, pengembangan industri, pencemaran lingkungan, dan konsumsi sumber-sumber alam yang tidak sanggup diperbarui makin meningkat. 

Bila kelima faktor tersebut tidak diperhatikan, tidak dikelola dengan baik, dan tidak segera diatasi permasalahan yang timbul maka diperkirakan pada tahun 2100 menhadir insan akan dihadapkan dengan kehancuran bumi tempat tinggalnya. Hal tersebut akan diawali dengan munculnya aneka macam peristiwa yang mengganggu kehidupan manusia.

3. Studi Amdal Sangat Diperlukan

Proyek pembangunan apapun bentuknya diharapkan mempunyai dampak positif bagi negara. Bagi negara tentunya berupa laba berupa pemasukan pajak, atau menambah peningkatan ekonomi yang lain.

Bagi insan ialah diperolehnya laba hemat ataupun psikologis jawaban kehadiran pembangunan sumber daya buatan tersebut.

Untuk mengetahui sejauh mana proyek itu akan memdiberi dampak positif, dalam arti mempersembahkan laba yang lebih banyak dibandingkan dengan negatifnya maka dibutuhkan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 

Studi ini dimaksudkan untuk mereview sejauh mana laba yang akan diperoleh bagi masyarakat dan dampak negatif apakah yang mungkin ditimbulkannya. 

Misalnya jikalau pembangunan itu menghasilkan limbah, limbah tersebut sanggup membahayakan lingkungan atau tidak. Artinya apakah limbah itu akan mencemari air, tanah, atau udara di sekitarnya.

Studi AMDAL ini penting untuk disetujui atau tidaknya proyek bangunan tersebut. Bila manfaatnya sangat besar dan sedikit dampak negatifnya, artinya dampak negatif itu sanggup ditekan sekecil-kecilnya maka proyek itu kemungkinan besar sanggup disetujui untuk diwujudkan. Bila sekitarnya membahayakan maka kemungkinan ditolak.

4. Memdiberi misal Jaenteng Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan

a. Interaksi dan Rentetan Permasalahan yang Rumit

Dunia pandai balig cukup akal ini menghadapi suatu rentetan perma salahan yang sangat rumit, ibarat penyediaan pangan dunia, pengangguran, kendala dalam pengembangan industri, 

pengadaan energi dan materi baku, pengembangan sumber daya alam, peluang pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkendali, 

keserakahan perusahaan multinasional dalam mencari kekayaan alam, dan akhir-akhir ini permasalah an pencemaran lingkungan hidup.

Keseluruhan permasalahan tersebut saling berkaitan dan apabila direnungkan lebih dalam, pada hakikatnya bersumber pada rangkaian dari lima permasalahan pokok, yaitu:
  • Pengembangan dan memanfaatkan sumber daya alam yang semakin terbatas.
  • Dinamika kependudukan, di mana semenjak era 18, grafik kenaikan penduduk dunia sangat tajam.
  • Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang apa jikalau tidak dilandasi oleh moral, akan me ngancam kese rasian kehidupan di dunia.
  • Lingkungan hidup yang semakin jelek.
Apabila pena nganan permasalahan pokok dunia tidak tepat, akan saling berbenturan dan pada akhirnya akan bermuara pada perselisihan, permusuhan, perebutan, dan terjadi kerusakan lingkungan hidup.

Keterkaitan antara keempat faktor ini dan keterkaitannya dengan lingkungan hidup semakin dekat sehingga setiap permasalahan harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan dan sebagai permasalahan bersama. Untuk lebih jelasnya lihat skema diberikut ini!
Berikut ini akan dijelaskan wacana dampak kependudukan Dampak dan Pengaruh Pertumbuhan serta Kepadatan Populasi Penduduk Manusia Terhadap Lingkungan Beserta Gambarnya
Rentetan problem dunia

b. Interaksi Kehidupan Ekonomi Sosial dan Budaya yang Menimbulkan Masalah Penduduk dan Lingkungan

Tingginya kebutuhan jumlah barang dan jasa memerlukan lebih banyak sumber daya alam sebagai salah satu faktor produksi dalam industri pengolahan. 

Jadi, dengan meningkatnya jumlah penduduk maka secara hemat barang dan jasa harus disediakan dalam jumlah banyak. 

Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa, tetapi peningkatan produksi barang dan jasa yang dilakukan tersebut ternyata menuntut lebih banyak persediaan sumber daya alam yang bersangkutan. 

Akibatnya, sumber daya alam semakin menipis, bahkan pencemaran lingkungan juga sangat meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi. Perhatikan skema diberikut ini, wacana skema kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya.
Berikut ini akan dijelaskan wacana dampak kependudukan Dampak dan Pengaruh Pertumbuhan serta Kepadatan Populasi Penduduk Manusia Terhadap Lingkungan Beserta Gambarnya
Bagan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
yang menjadikan problem pendudukan dan lingkungan
Berdasarkan skema tersebut, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan hal-hal diberikut.
  • Ketersediaan barang dan jasa meningkat sejalan de ngan pertumbuhan penduduk dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Pemanfaatan sumber daya alam untuk memacu pertumbuhan ekonomi mengakibatkan menipisnya sumber daya alam dan terjadinya pencemaran lingkungan.
melaluiataubersamaini terpenuhinya kebutuhan hidup mengakibatkan insan timbul rasa aman, tenteram, dan percaya diri, tetapi kemampuan seseorang atau kelompok masyarakat untuk berkembang tidak selalu sama sehingga produktivitasnya juga tidak sama. 

Perbedaan kemampuan dalam mengolah sumber daya alam mengakibatkan pendapatan nasional tidak sama-beda, kesudahannya kemakmuran bangsa tidak sama-beda pula.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Dampak Dan Efek Pertumbuhan Serta Kepadatan Populasi Penduduk Insan Terhadap Lingkungan Beserta Gambarnya"