Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bunyi Dan Penerapan Aturan Kirchoff 1 Dan 2 Serta Aturan Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana Dan Beragam Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff, aturan ohm, aturan kirchoff 1, aturan kirchoff 2, suara aturan kirchoff, aturan 1 kirchoff, aturan kirchoff arus, suara aturan kirchoff 1, aturan arus kirchoff, suara aturan kirchoff 2, penerapan aturan kirchoff dalam kehidupan sehari hari, rangkaian sederhana, rangkaian listrik sederhana, rangkaian listrik majemuk.

Hukum-Hukum Kirchhoff dan Penerapannya

Hukum Arus Kirchhoff

Hukum Arus Kirchhoff membicarakan arus listrik pada titik percabangan kawat. Tinjau sebuah titik percabangan kawat, sebut titik A, menyerupai yang diperlihatkan pada gambar diberikut. 
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Arus pada percabangan kawat
Arus I1 dan I2 menuju (masuk ke) titik A, sedangkan I3 dan I4 menjauhi (keluar dari) titik A. Jika pemikiran arus dianalogikan sebagai pemikiran air dalam pipa, Anda tentu akan yakin bahwa jumlah pemikiran air sebelum melewati titik A akan sama dengan jumlah air setelah melewati titik A. 

Demikian pula dengan arus listrik, jumlah arus listrik yang menuju (masuk ke) titik percabangan (titik A) sama dengan jumlah arus yang menjauhi (keluar dari) titik percabangan tersebut. melaluiataubersamaini demikian, pada gambar diatas, secara matematis diperoleh 
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
yang berarti bahwa jumlah arus listrik pada suatu titik percabangan sama dengan nol. Persamaan (8–10) disebut Hukum Pertama Kirchhoff atau Hukum Arus Kirchhoff. 

Perlu diingat bahwa saat Anda memakai Persamaan (8–10), arus yang masuk ke titik percabangan didiberi tanda positif, sedangkan arus yang keluar dari titik percabangan didiberi tanda negatif.

Hukum Tegangan Kirchhoff

Hukum Tegangan Kirchhoff didasarkan pada Hukum Keabadian Energi. Ketika muatan listrik q berpindah dari potensial tinggi ke potensial rendah dengan beda potensial V, energi muatan itu akan turun sebesar qV. Sekarang tinjau rangkaian listrik, menyerupai diperlihatkan pada gambar diberikut ini. 
Muatan listrik yang mengalir dalam lintasan tertutup
memenuhi Hukum Keabadian Energi
Baterai dengan tegangan terminal V akan melepas muatan q dengan energi qV sedemikian sehingga bisa bergerak pada lintasan tertutup (loop) abcda. 

Ketika muatan q melintasi resistansi R1, energi muatan ini akan turun sebesar qV1. Demikian pula saat melintasi R2 dan R3, masing-masing energinya turun sebesar qV2 dan qV3. Total penurunan energi muatan yaitu qV1 + qV2 + qV3.

Sesuai dengan Hukum Keabadian Energi, penurunan ini harus sama dengan energi yang dilepaskan oleh baterai, qV. melaluiataubersamaini demikian berlaku
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
yang berarti bahwa jumlah tegangan pada sebuah loop (lintasan tertutup) sama dengan nol. Persamaan (8–11) disebut Hukum Kedua Kirchhoff atau Hukum Tegangan Kirchhoff.

Penerapan Hukum Kirchhoff pada Rangkaian Sederhana

Rangkaian sederhana yaitu rangkaian yang terdiri dari satu loop. Sebagai contoh, tinjau rangkaian pada gambar diberikut ini. 
Rangkaian listrik sederhana
Tidak ada titik percabangan di sini sehingga arus pada setiap kendala sama, yakni I dengan arah menyerupai pada gambar. Pilih loop a-b-c-d-a. 

Ketika Anda bergerak dari a ke b, Anda menemui kutub negatif baterai terlebih lampau sehingga GGLnya ditulis Vab = E1. 

Ketika Anda melanjutkan gerakan dari b ke c, Anda mendapati arah arus sama dengan arah gerakan Anda sehingga tegangan pada R1 didiberi tanda positif, yakni Vbc = +IR1. 

Dari c ke d kembali Anda menemui GGL dan kali ini kutub positifnya terlebih lampau sehingga diperoleh Vcd = +E2. Selanjutnya, tegangan antara d dan a diperoleh Vda = +IR2. Hasil tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Persamaan (8–11).
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
melaluiataubersamaini demikian, untuk rangkaian listrik sederhana, besarnya arus listrik yang mengalir pada rangkaian sanggup dicari memakai Persamaan (8–12). 

Akan tetapi, tidakboleh lupa saat memasukkan nilai GGLnya, Anda harus tetap memerhatikan tanda GGL tersebut.

Penerapan Hukum-hukum Kirchhoff pada Rangkaian Majemuk

Rangkaian beragam yaitu rangkaian arus searah yang lebih dari satu loop. Salah satu cara untuk menganalisis rangkaian beragam yaitu analisis loop. 

Analisis ini intinya menerapkan Hukum-hukum Kirchhoff, baik tentang arus maupun tegangan. Berikut yaitu langkah-langkah untuk menganalisis rangkaian beragam pada gambar diberikut memakai analisis loop.
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Analisis loop pada rangkaian majemuk
  1. Tandai titik-titik sudut atau titik cabang rangkaian, contohnya titik a, b, c, d, e, dan f.
  2. Tentukan arah arus pada tiap cabang, sebarang saja, sesuai harapan Anda. Lalu, gunakan Persamaan (8–10) untuk mendapat persamaan arusnya.
  3. Tentukan titik kawasan Anda mulai bergerak dan lintasan yang akan Anda lalui. Misalnya, Anda ingin memulai dari titik a menuju titik b, c, dan d kemudian ke a lagi maka yang dimaksud satu loop yaitu lintasan a-b-c-d-a. Lakukan hal yang serupa untuk loop c-d-e-f-c. (a) Jika Anda melewati sebuah baterai dengan kutub faktual terlebih lampau, GGL E didiberi tanda faktual (+E). Sebaliknya, bila kutub negatif lebih dulu, GGL E didiberi tanda negatif ( E). (b) Jika Anda melewati sebuah kendala R dengan arus I searah loop Anda, tegangannya didiberi tanda faktual (+IR). Sebaliknya, bila arah arus I berlawanan dengan arah loop Anda, tegangannya didiberi tanda negatif (IR).
  4. Masukkan hasil pada langkah 3 ke Persamaan (8–11).
  5. Dari beberapa persamaan yang Anda dapatkan, Anda sanggup melaksanakan eliminasi untuk memperoleh nilai arus pada tiap cabang.

Penerapan Hukum Arus Kirchhoff dan Hukum Ohm pada Rangkaian Majemuk

Selain analisis loop, analisis simpul juga sanggup dipakai untuk menganalisis rangkaian majemuk. Analisis ini menerapkan Hukum Arus Kirchhoff dan Hukum Ohm. 

Berikut yaitu langkah-langkah untuk menerapkan analisis simpul pada rangkaian beragam yang diperlihatkan pada gambar diberikut ini.
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Analisis simpul pada rangkaian majemuk
1) Pilih salah satu titik (simpul), misal A, sebagai pola dengan tegangan nol (ground) dan titik (simpul) lainnya, misal B, anggap mempunyai tegangan V terhadap ground, yakni VBA = V.

2) Pilih tiruana arus pada tiap cabang, yakni I1, I2, dan I3, berarah dari B ke A.

3) Jika pada cabang arus terdapat baterai (GGL), perhatikan kutub baterai yang dijumpai arah arus. Jika arus yang Anda misalkan masuk ke kutub faktual baterai, arus pada cabang tersebut memenuhi persamaan 
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
dengan subcript c berarti cabang. Sebaliknya, bila arus yang Anda misalkan masuk ke kutub negatif baterai, arus pada cabang tersebut memenuhi persamaan
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
4) Terapkan Hukum Arus Kirchhoff sebagai diberikut.
 Berikut ini akan kita jelaskan tentang aturan kirchoff Bunyi dan Penerapan Hukum Kirchoff 1 dan 2 serta Hukum Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana dan Majemuk Dalam Kehidupan Sehari-Hari
5) Masukkan I pada langkah 3 ke langkah 4 maka Anda akan memperoleh nilai V.

6) Untuk mendapat arus pada tiap cabang, Anda tinggal memasukkan nilai V hasil langkah 5 ke persamaan I pada langkah 3.

Sumber http://www.kuttabku.com

Post a Comment for "Bunyi Dan Penerapan Aturan Kirchoff 1 Dan 2 Serta Aturan Ohm Pada Rangkaian Listrik Sederhana Dan Beragam Dalam Kehidupan Sehari-Hari"