Sistem Peredaran Darah Atau Transportasi Pada Binatang Vertebrata Menyerupai Ikan, Katak (Amfibi), Reptil Dan Aves
Berikut ini akan dibahas wacana sistem peredaran darah, sistem peredaran darah pada hewan, sistem peredaran darah hewan, peredaran darah pada hewan, sistem peredaran darah pada vertebrata, sistem transportasi pada hewan, sistem peredaran darah pada binatang vertebrata, sistem peredaran darah vertebrata, sistem peredaran darah pada ikan, peredaran darah pada ikan, peredaran darah ikan, sistem peredaran darah pada amfibi, sistem peredaran darah pada katak, sistem peredaran darah pada reptil, sistem peredaran darah pada aves, sistem peredaran darah aves, sistem peredaran darah pada burung.
Sistem Transportasi pada Vertebrata
Sistem transportasi pada binatang vertebrata yaitu sistem peredaran darah tertutup, alasannya yaitu darah mengalir di dalam pembuluh darah dan kapiler darah.
Pada kapiler darah terjadi pertukaran zat masakan maupun udara. Sistem peredaran darah tertutup sanggup dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah tunggal dan peredaran darah ganda.
a. Ikan
Sistem transportasi ikan ialah peredaran darah tunggal, alasannya yaitu spesialuntuk satu kali melalui jantung dalam satu peredaran darah lengkap.
Jantung ikan tersusun atas sebuah sinus venosus, atrium, ventrikel, dan sebuah konus arteriosus yang tersusun secara linier.
Darah kotor yang terkumpul dari seluruh tubuh ikan masuk ke atrium yang berdinding tipis. Pada waktu jantung kendur, darah mengalir melalui sebuah katup ke dalam ventrikel yang berdinding tebal.
Kontraksi ventrikel yang berpengaruh mendesak darah keluar melalui aorta ventralis yang bercabang-cabang menjadi 6 pasang lung aorta yang menjulur secara dorsal menuju insang melalui arteri eferen brankialis.
Darah yang mengandung CO2 tersebut dilepaskan ke dalam air melalui kapiler dalam insang dan O2 berdifusi dari air menuju insang.
Sistem Transportasi Ikan |
Darah dari insang yang mengandung O2, kemudian meninggalkan insang menuju aorta dorsalis. Aorta dorsalis membagi darah ini memenjadi cabangcabang yang menuju ke seluruh bab tubuh.
Pada seluruh bab tubuh ini O2 dipakai oleh sel, yang menghasilkan CO2. Darah kotor dari tubuh bab depan kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior,
sedangkan darah kotor dari tubuh bab belakang masuk ke jantung melalui vena kardinalis posterior. Darah kotor dari hati kembali ke jantung melewati vena hepatika.
b. Amfibia
Peredaran darah pada amfibia, contohnya katak ialah peredaran darah ganda alasannya yaitu darah melalui jantung sebanyak dua kali, yaitu pada dikala peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil ialah peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian menuju jantung kembali. Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung.
Sistem Transportasi Katak |
Jantung katak mempunyai tiga ruang, yaitu dua atrium dan satu ventrikel. Jadi, darah yang mengalir dari tubuh (darah miskin O2) dan paru-paru (darah kaya O2) terpisahkan oleh dua buah atrium, tetapi keduanya bersatu dalam satu ventrikel.
Pada jantung katak terdapat muara dari vena cava anterior dan vena cava posterior, berupa suatu gelembung yang disebut sinus venosus.
Atrium kanan mendapatkan darah miskin oksigen dari pembuluh darah balik (vena) yang berasal dari seluruh tubuh kecuali paru-paru.
Sedangkan, darah dari paru-paru yang kaya oksigen dialirkan ke atrium kiri. Darah dari kedua atrium kemudian mengalir ke satu ventrikel.
Kontraksi ventrikel ini akan mendesak darah ke sebuah pembuluh yang bercabangcabang menjadi cabang kiri dan kanan.
Masing-masing dari cabang ini pribadi bercabang-cabang menjadi tiga arteri pokok. Arteri anterior mengalirkan darah ke kepala dan otak.
Cabang tengah, lung aorta mengalirkan darah ke jaenteng interna dan alat dalam badan, sedangkan arteri posterior mengalirkan darah ke kulit dan paru-paru.
Darah dari bab anterior kembali ke jantung melalui vena cava anterior, dan dari tubuh bab belakang melalui vena cava posterior yang bermuara pada sinus venosus dan masuk ke jantung melalui atrium kanan. Sedangkan, atrium kiri dimasuki oleh darah dari paru-paru melalui vena pulmoner.
c. Reptilia
Reptilia, contohnya kadal, mempunyai suatu modifikasi jantung yang lebih maju daripada amfibi. Pada jantung kadal, septum atau sekat membagi ventrikel secara tidak sempurna.
Bila ventrikel berkontraksi, lubang pada septum tertutup sehingga ventrikel terbagi menjadi dua kamar yang benar-benar terpisah walaupun sesaat.
Ini mencegah pencampuran darah yang kaya oksigen dan miskin oksigen. Hal ini menyebabkan kadal digolongkan menjadi binatang yang mempunyai empat ruang dalam jantungnya.
Reptil mempunyai sistem peredaran darah ganda, yaitu peredaran darah ke paru-paru dan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Sistem Transportasi Amfibi |
Darah dari jantung dipompa oleh ventrikel kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya, darah dari paru-paru masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Dari atrium kiri, darah menuju ventrikel kiri, kemudian dipompa melalui aorta ke seluruh tubuh. Aorta bercabang menjadi arteri anterior yang menuju tubuh bab depan dan arteri posterior yang menuju tubuh bab belakang.
Darah kembali dari tubuh menuju atrium kanan jantung melalui pembuluh vena. Pembuluh dari tubuh bab depan disebut vena cava anterior, sedangkan dari tubuh bab belakang disebut vena cava posterior.
d. Aves
Pada burung, septum jantung sudah tepat sehingga jantung burung empat ruangan, yaitu dua ruang atrium berdinding tipis dan dua ruang ventrikel dengan dinding yang tebal.
Baik antara atrium kanan dan kiri, maupun antara ventrikel kanan dan kiri sudah benar-benar terpisah. Atrium kanan mendapatkan darah miskin oksigen dari seluruh tubuh kecuali paru-paru.
Kemudian, darah menuju ventrikal kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sesampainya di paru-paru, darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen.
Darah kaya oksigen ini dibawa dari paru-paru menuju atrium kiri melalui pembuluh darah vena pulmonalis. Peredaran darah dari jantung ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung ini disebut peredaran darah kecil. Darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.
Darah di dalam ventrikel kiri ini dipompa ke luar menuju organ-organ tubuh melalui aorta. Aorta mempunyai dua percabangan, yaitu lengkung aorta dan arteri carotid yang menuju leher dan kepala.
Sistem Transportasi Burung |
Lengkung aorta bercabang-cabang menjadi arteri yang mengalirkan darah ke banyak sekali organ tubuh, contohnya arteri subclavia yang menuju akup.
Dari organ tubuh, darah kembali ke jantung melalui pembuluh vena. Darah dari tubuh bab belakang menuju ke jantung melalui vena cava dorsalis, dan dari tubuh bab depan melalui vena cava ventralis.
Post a Comment for "Sistem Peredaran Darah Atau Transportasi Pada Binatang Vertebrata Menyerupai Ikan, Katak (Amfibi), Reptil Dan Aves"