Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Pola Paragraf Deduktif Lengkap Dengan Penjelasannya

Paragraf Deduktif – Dalam dunia baca dan tulis, ada banyak sekali jenis paragaraf. Salah satunya dalah paragraf deduktif. Dengan memahami banyak sekali jenis pargraf ini tentu akan membantu kita untuk memilih inti dari sebuah kalimat. Selain itu, bagi Anda yang ingin menulis akan dengan gampang menciptakan paragraf dengan memahami ciri-cirinya.

Paragraf merupakan potongan dari suatu karangan yang didalamnya mengandung satu kalimat utama serta beberapa kalimat penjelas atau pendukung. Kalimat deduktif ini didasarkan pada peletakan kalimat utama, kalimat utamanya berada pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Secara sederhana klarifikasi format paragraf yaitu dari umum ke khusus. Makara tentu akan akan sangat gampang bagi kita untuk menciptakan sebuah goresan pena atau artikel dengan format paragraf deduktif, lantaran intidari informasi yang kita sampaikan di awal paragraf pada goresan pena tersebut.

Untuk sanggup perbedaan paragraf deduktif dengan yang jenis paragraf lainnya, kita sanggup melihatnya dari ciri-ciri yang ada pada paragraf deduktif. Cirinya, kalimat utama pada paragraf deduktif berada pada awal paragraf. Selain itu, kalimat pada paragraf deduktif disusun dari pernyataan yang umum kemudian disusul dengan penjelasannya.

Untuk lebih memahami paragraf deduktif dan apa yang membedakannyan dari jenis paragraf lainnya, berikut ini dipaparkan beberapa 

Contoh Paragraf Deduktif

.

Contoh Paragraf Deduktif 1:

Handphone sangatlah berkhasiat untuk kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini sanggup menjadi alat komunikasi yang amat efektif. Mereka sanggup menghubungkan dua orang atau bahkan lebih dengan waktu yang sangat cepat meski terhalang jarak yang sangat jauh. Selain sebagai alat komunikasi, handphone juga sanggup menjadi alat bantu yang serba guna. Dimasa kini ini handphone telah dibentuk dengan komplemen banyak sekali fitur yang bermanfaat untuk kehidupan insan contohnya saja GPS, kalkulator, memo, penyimpan photo, dan lain-lain. Hadirnya fitur-fitur tersebut sanggup membantu insan untuk mempermudah pekerjaannya. Contohnya saja kalau insan tersesat, kita sanggup menggunakan aplikasi GPS pada handphone miliknya.

Pengembangan pikiran dalam paragraf di atas dikembangkan melalui pola deduksi, berikut ini ialah penjelasannya.

Handphone sangatlah berkhasiat . . .   (Gagasan utama atau Umum)
Perangkat komunikasi ini  . . .     (Pendukung utama 1 atau khusus)
Mereka sanggup menghubungkan  . . (Pendukung komplemen 1 atau khusus)
Selain sebagai alat . . .          (Pendukung utama 2 atau khusus)
Dimasa kini ini handphone . . . . (Pendukung komplemen 2.1 atau khusus)
Hdirnya fitur-fitur tersebut . . .   (Pendukung komplemen  2.2 atau khusus)
Contohnya saja kalau insan . . .  (Pendukung komplemen 2.3 atau khusus)

Keterangan:
Umum atau gagasan utama  merupakan topik pembahasan. Pendukung utama merupakan kalimat pendukung gagasan utama. Pendukung komplemen merupakan kalimat pendukung pada gagasan pendukung.

 Dengan memahami banyak sekali jenis pargraf ini tentu akan membantu kita untuk memilih inti 9 Contoh Paragraf Deduktif Lengkap Dengan Penjelasannya 

Contoh Paragraf Deduktif 2:

Kemacetan telah menjadi hal yang sangat biasa di Kota Jakarta. Kemacetan ini disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan luasnya jalan yang ada di Jakarta. Kedua, kedisiplinan  yang kurangnya dari semua pengguna jalan raya. Yang ketiga, munculanya tempat-tempat yang sanggup menganggu kemudian lintas menyerupai rel kereta api, pasar, banjir, halte yang tidak difungsikan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya. Yang terakhir, kurangnya ketegasan pegawanegeri yang berwenang untuk menindak para pelanggar kemudian lintas.

Contoh Paragraf Deduktif 3:

Pemuda warga desa Pinggirsari tetapkan untuk melakukan jam berguru masyarakat dengan tertib dan disiplin. Sebelumnya, ada banyak anak sekolah yang dibiarkan berada di luar rumah, dan hanya duduk di pinggir jalan pada pada jam belajar. Para cowok desa Pinggirsari mulai mendatangi orang bau tanah meereka dan memberi pengertian perihal pentingnya berguru bagi bawah umur mereka. Jika warga menemukan bawah umur sedang berkumpul di pinggir jalan ketika  jam belajar, maka mereka akan diperingatkan kemudian diajak untuk berguru bersama-sama. Jam berguru masyarakat ini dimulai pukul18.00 hingga pukul 20.00.
Dalam paragraf diatas, kalimat utamanya ialah kalimat pertama  yaitu, Pemuda warga desa Pinggirsari tetapkan untuk melakukan jam berguru masyarakat dengan tertib dan disiplin.

Contoh Paragraf Deduktif 4:

Tikus merupakan musuh petani yang amat merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih sawah dan ladang di banyak sekali kawasan mengalami gagal panen yang disebabkan olah tanaman padi yang dimakan tikus. Tanaman lain menyerupai singkong juga tidak luput menjadi korban, bahkan buah petai cina yang telah bau tanah telah habis digerogoti hewan ini. Tidak hanya itu saja, hewan ternak menyerupai angsa dan ayam pun juga tak luput dari serangan tikus.

Contoh Paragraf Deduktif 5:

Penyalahgunaan narkoba sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Narkoba mempunyai imbas ketagihan serta setiap jenis narkoba mempunyai imbas yang berbeda-beda diantaranya yaitu sanggup mengakibatkan detak jantung lebih cepat dari kedaan normal bahkan banyak kasus pengguna narkoba yang hingga mengalami ajal lantaran mengalami overdosis.

Contoh Paragraf Deduktif 6:

Kebersihan sangatlah penting untuk kesehatan. Oleh lantaran itu, kita harus selalu menjaga kebersihan baik dari masakan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terjangkit penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.

Contoh Paragraf Deduktif 7:

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Terdapat banyak sekali agama, kepercayaan serta suku budaya yang sangat bermacam-macam contohnya menyerupai suku jawa, batak, madura, ambon dan masih banyak suku – suku lainnya yang mempunyai ciri khasnya masing-masing.

Contoh Paragraf Deduktif 8:

Berpikir ilmah sanggup ditanamkan kepada siswa semenjak masih sekolah dasar. Bagaimana caranya? Misalnya saja, ajaklah siswa untuk mengamati dan mencatat jenis serta jumlah tanaman toga yang terdapat di lingkungan sekolah. Pada waktu siswa berguru di SMP, mereka diajak untuk bereksperimen kecil-kecilan dengan menciptakan percobaan yang sederhana. Saat siswa berguru di SMA, pengajaran untuk berpikir ilmiah lebih difokuskan pada pengerjaan training  yang lebih variatif atau pengembangannya. Artinya, untuk berguru berpikir secara ilmiah, siswa tidak perlu menunggu hingga menjadi mahasiswa di universitas.

Contoh Paragraf Deduktif 9:

Peraturan kemudian lintas haruslah dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Peratuaran yang dibentuk bukan untuk mempersulit para pengendara dikala mengemudikan kendaraannya di jalan. Namun, peraturan dibentuk semoga pengendara tertiban dan aman. Sayangnya, lantaran tidak mematuhi hukum kemudian lintas, kecelakaan pun banyak terjadi. Contohnya menyerupai banyaknya kendaraan bermotor yang menerobos palang kereta api. Telah banyak kecelakaan akhir melanggar kemudian lintas ini. Padahal, menunggu kereta api lewat yang hanya beberapa menit merupakan hal yang harus diutamakan demi keselamatan. Selain keselamatan di jalan, yang harus diperhatikan lagi ialah kelengkapan surat berkendara, menyerupai STNK dan SIM. Dengan begitu, akan tercipta keamanan dan ketertiban di jalan raya.

Mengetahui banyak sekali jenis paragaraf memanglah penting. Untuk para pembaca, hal ini dibutuhkan untuk memahami apa inti dari sebuah paragraf. Sedangkan bagi penulis, hal ini sanggup berfungsi untuk mempermudah kita dalam memberikan pemikiran ke dalam sebuah paragraf. Dengan menggunakan jenis paragraf deduktif, maka kita sanggup menempatkan sebuah inti pada awal paragraf, dan kemudian menerangkannyan lebih lanjut pada kalimat berikutnya. Agar lebih memahami dan membedakan paragraf deduktif dengan jenis paragraf lainnya, maka kita sanggup menyimak dan menganalisa beberapa Contoh Paragraf Deduktif.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "9 Pola Paragraf Deduktif Lengkap Dengan Penjelasannya"