Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aliran Filsafat Monisme

Monisme berinduk kata monos (dari bahasa Yunani) yang mempunyai arti sendiri atau tunggal. Dalam istilahnya monisme merupakan pemikiran yang berpendpat bahwa unsur pokok dari segala sesuatu bersifat satu/esa. Sebagai perbandingan dengan kaum idealis, mereka menganggap unsur semua yaitu jiwa atau ide. Sementara bagi kaum materialisme mennyampaikan unsur dari segala sesuatu yaitu materi. Terkait : Aliran Filsafat Idealisme.
Pengunaan kata monisme ini pertama kali oleh Christian Wolff. Penganut pedoman ini tak menawarkan perbedaan antara jiwa dan zat. Kedua hal tersebut yaitu hal yang berbeda dalam penyebab dan proses,perbedaan hanya pada substansi-nya saja. Seperti teori relativitas oleh Einstein. Energi merupakan bentuk lain dari zat, pada substansinya sama. Dalam pedoman monisme ini dikenal beberapa orang tokoh. Berikut tokoh penganut filsafat monisme.
Baruch Spinoza, Filsuf Monoisme

Thales

Tokoh yang dikenal menganut pedoman ini yaitu Thales. Thales menungkapkan bahwa realitas yan g paling dalam bekerjsama segala sesuati itu yaitu air.Air merupakan mendasar dari semuanya. Semua berasal dari air dan kembali menjadi air. Bumi daerah kita berpijak sebagian besar yaitu air, yang terdiri dari sungai, lautan. Thales berkesimpulan bekerjsama semua berasal dari air, semua membutuhkan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Terkait :Biografi Thales.

Anaximandros

Anaximandros juga menyatakan bahwa mendasar dari alam adlah dari sesuatu yang tak terhingga. Fundamental tersebut disebut dengan apeiro. Pendefenisian Apeiro sebagai zat yang tak terbatas, tak terhitung dan tak dapat disamakan dengan apapun.

Meskipun berbeda dengan Thales (guru Anaximandros) menyatakan bahwa unsur mendasar memang terdiri dari satu, tetapi unsur tersebut bukanlah air. Sesuatu yang terlihat akan ada benda lain sebagai pembatasnya, sementara konsep ke-esaan ini tidak terbatas. Air dapat dibatasi dengan api. Jika jumlah api lebih besar maka air akan lenyap dan menguap. Aperion yang dikatakan Anaximandros yaitu zat yang kuasa.Allah bagi seorang muslim. Ini mengindikasikan bekerjsama Anaximandros telah mengakui adanya tuhan.

Anaximenes

Anaximenes beropini bahwa sebuah unsur mendasar asal dari segala alam ini harus sesuatu yang nampak oleh indera, dirasakan oleh indera. Dalam hal ini Anaximenes menyatakan mendasar tersebut yaitu udara.

Udara yaitu sesuatu yang tak terhingga, tanpa udara tak akan ada kehidupan. Pikiran ini dipengaruhi oleh gurunya juga (Anaximandros) yang pernah menyampaikan bahwa sebuah jiwa sama dengan sebuah udara. Anaximenes memahaminya bekerjsama jiwa insan ini terdiri dari udara, yang mempersatukan tubuh.

Udara mengikat dunia menjadi kesatuan. Sementara pada perkembangan modern pedoman Monoisme ini dikenal nama B Spinoza. Spinoza menyatakan bahwa substansi mendasar kehidupan yaitu Tuhan. Semua berasal dari dan kembali pada Tuhan

Sumber http://www.marthamatika.com/

Post a Comment for "Aliran Filsafat Monisme"