Biografi Phytagoras
Phytagoras sebuah kata yang pastinya tidak asing lagi dalam bidan ilmu pengetahuan. Untuk anak SD mungkin sudah bersahabat dengan kata tersebut. Kata tersebut merupakan sebuah nama dari seorang hebat pada zamannya. Terkenal dengan sebuah teorema yang dikenal dengan teorema phytagoras. Untuk ketika ini kita akan lihat bagaimana sisi kehidupan Phytagoras ini.
Phytagoras merupakan anak dari seorang pedagang dari Tyre. Saat berusia 18 tahun Phytagoras bertemu dengan Thales. Thales inilah yang memperkenalkan matematika pada Phytagoras lewa seorang muridnya yang berjulukan Anaximander. Guru lainnya Phytagoras dikenal dengan nama Pherkydes. Pada tahun 518 BC, Phytagoras meninggalkan tanah kelahirannya di Samos. Phytagoras menuju kota Croton dan membuka sebuah sekolah. Sekolah yang didirikan Phytagoras sangat terkenal, bahkan Phytagoras dari suatu literatur menyebutkan menikah dengan seoang siswanya. Baca: Biografi Thales.
Tiga tahun berselang Phytagoras menuju ke Delos. Phytagoras bertemu kembali dengan gurunya Pherekydes. Sebagian hebat sejarah beropini Phytagoras menghabiskan sisa umurnya di kota ini. Sementara itu sekolah yang beliau dirikan di Croton mengalami kemunduran lantaran adanya konflik dalam pengelolaan sekolah tersebut. Salah satu konflik tersebut di sebabkan lantaran sekolah tersebut dijadikan sebagai alat alat menuju tujuan politik dari orang orang yang haus kekuasaan.
Memberikan puja puji terhadap angka, itulah yang menjadi materi hebat matematika sesudah Phytagoras menjadi berambisi untuk mengetahui seluk beluk matematika lebih mendalam. Dalam hal ini beberapa hebat yang juga memuja dan mengagungkan matematika menyerupai Plato terkenal dengan kutipannya, Tuhan memahami geometri. Ahli lain seperti Galileo juga mengungkapkan bahu-membahu “ Buku paling lengkap perihal alam ditulis dalam bentuk simbolik matematika”. Mitos mitos perihal bilangan Phytagoras tercurah dalam bentuk pentagram (segi lima). Pentagram tersebut makin usang makin mengecil hingga bentuk tak hingga. Disamping menjadi mitos kepercayaan, matematika sangat erat hubungannya dengan musik. Di sini selain spesialis matematika Phytagoras juga dikenal sebagai seorang musisi.
Pembelajaran matematik di jaman Yunani Kuno dilakukan dengan banyak sekali metode. Misalkan untuk tempat potongan Sparta, pembelajaran matematika disertakan dalam pembinaan militer ketentaraan. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan berpikir dalam penyusunan taktik perang. Sementara itu di kota Athena, pembelajaran matematika di dasarkan atas kesadaran individu. Banyak keluarga yang memperlihatkan pelajaran menyerupai les private dengan memanggil guru ke rumah mereka. Selain matematika, musik, filsafat dan astronomi menjadi ilmu penting untuk dipelajari.
Pembagian pendidikan di Yunani didasarkan pada kebutuhan. Pemisahan pembelajaran yang mencolok antara geometri dan aritmatika. Bahkan dalm pembelajaran matematika ada kurikulum sendiri untuk kelas umum, kelas para seniman, kelas para arsitektur, kelas untuk pedagang. Sementara untuk golongan kelas atas diajarkan aritmatika perihal ilmu bilangan. Ini ditujukan untuk yang mempunyai waktu dan duit dalam berguru matematika. Pembelajaran topik yang dibahas untuk kelas ini biasanya lebih mendalam.
Pilihan melanjutkan pendidikan tingkat tinggi berada pada akademi. Beberapa perguruan yang terkenal ketika itu perguruan yang dibangun oleh Aristotle, Plato dan Phytagoras salah satunya. Biasanya untuk masuk perguruan ini anak telah sanggup dalam hal dasar matematika,bahasa dan anak siap untuk mendapatkan pembahasan topik tingkat tinggi saja lagi.
Lebih lanjut mengenai sekolah Phytagoras, sekola yang didirikan tahun 518 BC ini melahirkan banyak dasar dasar ilmu pengetahuan. Produk keilmuan yang sangat terkenal di sini menenai ilmu angka. Selain itu bidang geometri juga menjadi salah satu topik utama dalam sekolah ini. Kebesaran sekolah ini melahirkan aliran orang yang menganut paham Phytagoras (Phytagorean). Para pengikut Phytagoras percaya semua yang ada di alam ini sanggup dihitung (marthayunanda). Baca: Matematika Zaman Babylonia.
Sumber http://www.marthamatika.com/
Rumus Phytagoras |
Kisah Hidup Phytagoras
Phytagoras lahir pada tahun 580 BC di sebuah pulau kecil di potongan selatan Yunani yang berjulukan Samos. Dalam hidupnya beliau sering melaksanakan perjalan ke Babylonia dan Mesir. Bahkan sebuah catatan sejarah menyatakan Phytagoras hingga ke negeri India. Dalam persinggahan ketika melaksanakan perjalanan Phytagoras sering menjalin kekerabatan dengan banyak sekali penduduk setempat. Di Babylonia contohnya, Phytagoras berafiliasi dengan para hebat matematika di sana kala itu. Dengan perjalanan panjang yang telah ditempuhnya Phytagoras dianggap sudah melihat tujuh keajaiban dunia kuno. Salah satu keajaiban tersebut ialah kuil Hera yang sekarang masih tersisa satu pilar, sementara unsur bangunan lainnya telah hancur. Selain itu, salah satu keajaiban dunia kuno lain ialah Ephesus. Setelah puas melaksanakan perjalanan ke banyak sekali negara balasannya Phytagoras dilaporkan tinggal di Crotoa, sebuah kota di negara Italy.Phytagoras merupakan anak dari seorang pedagang dari Tyre. Saat berusia 18 tahun Phytagoras bertemu dengan Thales. Thales inilah yang memperkenalkan matematika pada Phytagoras lewa seorang muridnya yang berjulukan Anaximander. Guru lainnya Phytagoras dikenal dengan nama Pherkydes. Pada tahun 518 BC, Phytagoras meninggalkan tanah kelahirannya di Samos. Phytagoras menuju kota Croton dan membuka sebuah sekolah. Sekolah yang didirikan Phytagoras sangat terkenal, bahkan Phytagoras dari suatu literatur menyebutkan menikah dengan seoang siswanya. Baca: Biografi Thales.
Tiga tahun berselang Phytagoras menuju ke Delos. Phytagoras bertemu kembali dengan gurunya Pherekydes. Sebagian hebat sejarah beropini Phytagoras menghabiskan sisa umurnya di kota ini. Sementara itu sekolah yang beliau dirikan di Croton mengalami kemunduran lantaran adanya konflik dalam pengelolaan sekolah tersebut. Salah satu konflik tersebut di sebabkan lantaran sekolah tersebut dijadikan sebagai alat alat menuju tujuan politik dari orang orang yang haus kekuasaan.
Mitos Angka Dewa
Matematika yang sangat erat kaitannya dengan angka angka tak terlepas dari mitos. Angka dianggap sebagai perwujudan yang kuasa dewa tertentu secara metafisika. Hal ini tidak terjadi di tempat Yunani yang banyak mengenal yang kuasa dewa saja, di negara Cina pun hal menyerupai ini juga berkembang. Dalam mitos mitos menyerupai ini Phytagoras memperlihatkan mitos filosofis angka angka sebagai berikut. Angka satu menyatakan alasan, angka dua menyatakan pendapat, angka tifa terkait dengan potensi, angka empat memperlihatkan keadilan, angka lima memperlihatkan perkawinan, angka tujuh untuk kesehatan, angka delapan perihal diam-diam perkawinan. Sementara itu angka genap merupakan perwujudan perempuan dan angka ganjil sebagai perwujudan laki laki. Begitulah para pengikut Phytagoras menyampaikan.Memberikan puja puji terhadap angka, itulah yang menjadi materi hebat matematika sesudah Phytagoras menjadi berambisi untuk mengetahui seluk beluk matematika lebih mendalam. Dalam hal ini beberapa hebat yang juga memuja dan mengagungkan matematika menyerupai Plato terkenal dengan kutipannya, Tuhan memahami geometri. Ahli lain seperti Galileo juga mengungkapkan bahu-membahu “ Buku paling lengkap perihal alam ditulis dalam bentuk simbolik matematika”. Mitos mitos perihal bilangan Phytagoras tercurah dalam bentuk pentagram (segi lima). Pentagram tersebut makin usang makin mengecil hingga bentuk tak hingga. Disamping menjadi mitos kepercayaan, matematika sangat erat hubungannya dengan musik. Di sini selain spesialis matematika Phytagoras juga dikenal sebagai seorang musisi.
Pembelajaran matematik di jaman Yunani Kuno dilakukan dengan banyak sekali metode. Misalkan untuk tempat potongan Sparta, pembelajaran matematika disertakan dalam pembinaan militer ketentaraan. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan berpikir dalam penyusunan taktik perang. Sementara itu di kota Athena, pembelajaran matematika di dasarkan atas kesadaran individu. Banyak keluarga yang memperlihatkan pelajaran menyerupai les private dengan memanggil guru ke rumah mereka. Selain matematika, musik, filsafat dan astronomi menjadi ilmu penting untuk dipelajari.
Pembagian pendidikan di Yunani didasarkan pada kebutuhan. Pemisahan pembelajaran yang mencolok antara geometri dan aritmatika. Bahkan dalm pembelajaran matematika ada kurikulum sendiri untuk kelas umum, kelas para seniman, kelas para arsitektur, kelas untuk pedagang. Sementara untuk golongan kelas atas diajarkan aritmatika perihal ilmu bilangan. Ini ditujukan untuk yang mempunyai waktu dan duit dalam berguru matematika. Pembelajaran topik yang dibahas untuk kelas ini biasanya lebih mendalam.
Pilihan melanjutkan pendidikan tingkat tinggi berada pada akademi. Beberapa perguruan yang terkenal ketika itu perguruan yang dibangun oleh Aristotle, Plato dan Phytagoras salah satunya. Biasanya untuk masuk perguruan ini anak telah sanggup dalam hal dasar matematika,bahasa dan anak siap untuk mendapatkan pembahasan topik tingkat tinggi saja lagi.
Lebih lanjut mengenai sekolah Phytagoras, sekola yang didirikan tahun 518 BC ini melahirkan banyak dasar dasar ilmu pengetahuan. Produk keilmuan yang sangat terkenal di sini menenai ilmu angka. Selain itu bidang geometri juga menjadi salah satu topik utama dalam sekolah ini. Kebesaran sekolah ini melahirkan aliran orang yang menganut paham Phytagoras (Phytagorean). Para pengikut Phytagoras percaya semua yang ada di alam ini sanggup dihitung (marthayunanda). Baca: Matematika Zaman Babylonia.
Sumber http://www.marthamatika.com/
Post a Comment for "Biografi Phytagoras"