Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Soal Gerak Benda Di Bidang Miring Licin Dan Jawabannya Lengkap

Berbeda dengan bidang datar, untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin, komponen gaya yang mensugesti gerak benda yaitu proyeksi gaya berat benda pada sumbu-X yaitu w sin α. melaluiataubersamaini α adalah sudut kemienteng bidang. Apabila terdapat gaya luar, maka kalau gaya luar ini tidak sejajar bidang miring, gaya harus diproyeksikan terhadap sumbu-X dan sumbu-Y dengan bidang miring sebagai acuannya.

Konsep utama yang kita gunakan untuk menuntaskan soal wacana gerak benda pada bidang miring yaitu konsep Hukum Newton. Oleh sebab itu, sebelum kita mulai ke pembahasan contoh soal, ada baiknya kita review kembali bahan wacana Hukum Newton 1, 2, dan 3 diberikut ini.
Konsep Hukum Newton
Hukum I Newton
Hukum II Newton
Hukum III Newton
ΣF = 0
ΣF = ma
Faksi = Freaksi
Keadaan benda:
 diam (v = 0  m/s)
 bergerak lurus beraturan atau GLB (v = konstan)
Keadaan benda:
 benda bergerak lurus berubah beraturan atau GLBB (v konstan)
Sifat gaya agresi reaksi:
 sama besar
 berlawanan arah
 terjadi pada 2 objek tidak sama

Nah, kalau kalian sudah memahami konsep Hukum 1, 2, dan 3 Newton, sekarang saatnya kita bahas beberapa contoh soal wacana gerak benda di bidang miring licin beserta jawabanannya diberikut ini. Selamat mencar ilmu dan semoga sanggup paham.
1. Sebuah balok bermassa 5 kg. kalau g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok kalau membisu di atas bidang miring yang membentuk sudut 300 terhadap horisontal.
Jawab
 untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin misal Soal Gerak Benda di Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok sanggup dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan membisu pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan diberikut.
ΣFY = 0
 w cos α = 0
 w cos 30o = 0
 50 × ½ 3 = 0
N = 25 3 N

2. Balok A dan balok B terletak di atas permukaan bidang miring licin dengan sudut kemienteng 37°. Massa balok A 40 kg dan massa balok B 20 kg. Kemudian balok A didorong dengan gaya F sebesar 480 N ibarat yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Tentukan besar percepatan gerak kedua balok dan juga gaya kontak antara balok A dan balok B.
 untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin misal Soal Gerak Benda di Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
Jawab
Diketahui:
mA = 40 kg
mB = 20 kg
F = 480 N
θ = 37°
g = 10 m/s2
Ditanyakan: Percepatan dan gaya kontak.
Langkah pertama yaitu menggambarkan diagram gaya yang bekerja pada masing-masing balok secara terpisah untuk mempergampang membedakan gaya-gaya mana yang bekerja pada kedua balok. Perhatikan gambar di bawah ini.
 untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin misal Soal Gerak Benda di Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
FAB adalah gaya agresi yang didiberikan balok A kepada balok B, sedangkan FBA adalah gaya reaksi yang didiberikan balok B kepada balok A. Kedua gaya tersebut ialah gaya kontak yang besarnya sama. Lalu untuk memilih besar percepatan kedua balok dan juga gaya kontak, kita tinjau persamaan gerak masing-masing balok memakai Hukum II Newton sebagai diberikut.
 Tinjau Balok A
Karena bidang miring licin maka tidak ada gaya gesek yang bekerja, sehingga resultan gaya pada sumbu-Y tidak perlu diuraikan.
ΣFX = ma
 wA sin θ  FBA = mAa
 mAg sin θ  FBA = mAa ............... Pers. (1)

 Tinjau Balok B
ΣFX = ma
FAB  wA sin θ = mBa
FAB  mBg sin θ = mBa
FAB = mBa + mBg sin θ ............... Pers. (2)
Karena FAB = FBA, maka kita sanggup mensubtitusikan persamaan (2) ke dalam persamaan (1) sebagai diberikut.
 mAg sin θ  (mBa + mBg sin θ) = mAa
 mAg sin θ  mB mBg sin θ = mAa
 mAg sin θ  mBg sin θ = mAa + mBa
 g sin θ(mA + mB) = (mA + mB)a
a = [ g sin θ(mA + mB)]/(mA + mB)
a = [F/(mA + mB)]  g sin θ ............... Pers. (3)
melaluiataubersamaini mensubtitusikan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke dalam persamaan (3), maka kita peroleh besar percepatan kedua balok sebagai diberikut.
a = [480/(40 + 20)]  (10) sin 37°
a = (480/60)  (10)(0,6)
a = 8  6
a = 2 m/s2
Jadi, besar percepatan kedua balok yaitu 2 m/s2. Untuk memilih gaya kontak antara balok A dan B, kita subtitusikan nilai percepatan yang kita peroleh ke dalam persamaan (2) sebagai diberikut.
FAB = mBa + mBg sin θ
FAB = (20)(2) + (20)(10)(sin sin 37°)
FAB = 40 + (200)(0,6)
FAB = 40 + 120
FAB = 160 N
melaluiataubersamaini demikian, besar gaya kontak antara balok A dan balok B yaitu 160 N.


3. Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur ke bawah pada sebuah papan licin yang dimiringkan 30 dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok 10 m dan besarnya percepatan gravitasi di kawasan itu yaitu 10 ms-2, maka tentukan percepatan dan waktu yang dibutuhkan balok untuk hingga di lantai.
Jawab
Diketahui:
m = 6 kg
s = 10 m
θ = 30
g = 10 m/s
Ditanyakan: Percepatan dan waktu.
Langkah pertama untuk menuntaskan soal yang bekerjasama dengan dinamika gerak yaitu menggambarkan denah ilustrasi soal beserta diagram gaya yang bekerja pada sistem ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
 untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin misal Soal Gerak Benda di Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
Karena kondisi bidang miring yaitu licin, maka tidak ada gaya gesek sehingga kita tidak perlu menguraikan resultan gaya pada sumbu-Y atau sumbu vertikal. Menurut Hukum II Newton, resultan gaya yang bekerja pada benda dalam arah sumbu-X yaitu sebagai diberikut.
ΣFX = ma
w sin θ = ma
mg sin θ = ma
a = g sin θ …………… Pers. (1)
 Menentukan percepatan
Untuk memilih besar percepatan balok, subtitusikan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (1) sebagai diberikut.
a = g sin θ
a = (10)(sin 30)
a = (10)(0,5)
a = 5 m/s2
jadi, balok tersebut meluncur ke bawah dengan percepatan sebesar 5 m/s2.
Important:
Rumus percepatan pada persamaan (1) berlaku untuk tiruana gerak benda di bidang miring licin tanpa gaya luar.

 Menentukan waktu untuk hingga di lantai
Untuk memilih waktu yang dibutuhkan balok untuk mencapai lantai, kita gunakan rumus jarak pada gerak lurus berubah beraturan atau GLBB. (Kenapa GLBB bukan GLB?).
s = v0t + ½ at2
karena tidak ada keterangan terkena kecepatan awal, maka v0 = 0 sehingga
s = ½ at2
t2 = 2s/a
t = (2s/a) …………… Pers. (2)
Subtitusikan besar percepatan dan nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (2)
t = [(2)(10)/5]
t = (20/5)
t = 4
t = 2 m/s2
melaluiataubersamaini demikian, waktu yang dibutuhkan balok untuk hingga ke lantai yaitu 2 detik.

4. Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang miring licin dengan sudut kemienteng 30o. Jika Ucok ingin mendorong ke atas sehingga kecepatannya tetap maka berapakah gaya yang harus didiberikan oleh Ucok?
Penyelesaian:
m = 20 kg
g = 10 m/s2
w = mg = 20 × 10 = 200 N
α = 30o
Gaya dorong Ucok F harus sanggup mengimbangi proyeksi gaya berat. Lihat gambar di bawah ini. Balok bergerak ke atas dengan kecepatan tetap berarti masih berlaku aturan I Newton sehingga memenuhi persamaan diberikut.
 untuk objek yang berada pada bidang miring khusunya bidang miring licin misal Soal Gerak Benda di Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
ΣF = 0
 w sin 30o = 0
 (200)(1/2) = 0
 100 = 0
F = 100 N
Jadi, gaya yang harus didiberikan pada balok semoga balok bergerak dengan kecepatan tetap yaitu sebesar 100 N.

misal soal lain yang perlu kalian pelajari:

Sumber https://www.fisikabc.com/

Post a Comment for "Contoh Soal Gerak Benda Di Bidang Miring Licin Dan Jawabannya Lengkap"