Jalan Panjangku Oleh Al Dina Blora Jawa Tengah
Jalan Panjangku
Jalan panjangku menemui gang perkotaan
Membelok lorong waktu dalam membisu sejenak
Berfikirku tuk menembus senja jalanan
Bila malam tiba menggertak
Bak rembulan menemui ajal
Malam gelap tiada terang
Pergi kemana tak sanggup diramal
Kini sang kupu insomnia tenang
Jalan panjangku menemui kegagalan
Usaha dan usaha kolam daun terbuang
Tiada harga,tiada pula kehormatan
Sedihku menyesal di tengah malam yang remang
Membelok lorong waktu dalam membisu sejenak
Berfikirku tuk menembus senja jalanan
Bila malam tiba menggertak
Bak rembulan menemui ajal
Malam gelap tiada terang
Pergi kemana tak sanggup diramal
Kini sang kupu insomnia tenang
Jalan panjangku menemui kegagalan
Usaha dan usaha kolam daun terbuang
Tiada harga,tiada pula kehormatan
Sedihku menyesal di tengah malam yang remang
Biarlah angin malam ini menghembus
Membuang mukaku ke alam kehampaan
Menjadikanku tampak tak bernyawa
Di tengah sedihnya langit malam
Jalan panjangku sekarang diterjang hujan
Menuai lembap sulit kembali jalan
Bila kakiku masih bisa mengoyak asa
Kupinta doa bunda tuk mencapai cita
Air mataku menganak sungai
Dibalik dedaunan hening melambai
Ku hanya bisa begini
Dan saya hanya tau ibarat ini
Jalan panjangku yang kusesalkan
Tak kan ku kubur dalam-dalam
Karna kan kujadikan tumpuan
Pada jalan panjang yang berikutnya
Kata Bunda....
Jangan terlalu usang dalam kepedihan
Waktu tak untuk hal yang sia-sia
Bangkit selama masih ada sisa
Karna jalan.....masih panjang.
Post a Comment for "Jalan Panjangku Oleh Al Dina Blora Jawa Tengah"