Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Alam Sejuta Mimpi Karya Sabrina Cahya Ningrum

Alam Sejuta Mimpi

Oleh : Sabrina Cahya Ningrum, Wonogiri, Jawa Tengah.

Saat ombak menerjang
Aku disini sebagai kerikil karang
Saat angin menghempas
Aku disini sebagai pepohonan

Saat hujan turun
Aku disini sebagai sungai
Saat malam berganti pagi saya disini menatap hilangnya rembulan yang tergantikan oleh mentari
Aku disini punya sejuta mimpi
Begitu pula dengan alam
Aku disini bertahan sebab alam
Aku hanya butuh waktu dan perjuangan semoga alampun ikut mendukungku meraih mimpi.
Saat malam berganti pagi saya disini menatap hilangnya rembulan yang tergantikan oleh menta Puisi Alam Sejuta Mimpi Karya Sabrina Cahya Ningrum
Puisi Alam Sejuta Mimpi Karya Sabrina Cahya Ningrum


Saat saya sedang berusaha
Karang memecah diterjang ombak
Saat saya mempunyai waktu
Pohon tumbang terhempas angin
Saat saya datang pada mimpiku
Sungai banjir sebab hujan semalam

Lantas bagaimana dengan nasibku
Aku melamun dan berfikir
Mungkin alam murka denganku
Tapi semua dugaanku salah
Ternyata alam hanya ingin menawarkan putihnya pasir pantai, kokohnya meja kayu dan cantiknya pelangi.

Sumber http://www.satubahasa.com

Post a Comment for "Puisi Alam Sejuta Mimpi Karya Sabrina Cahya Ningrum"