Puisi Ayah Saya Ingin Bercerita Karya Yekti Migunani Depok
Aku Ingin Bercerita
Aku ingin bercerita padamu tapi tak tersampai, maka disini saja.
Tentang hujan kemarin sore ketika saya menari dibawahnya.
Harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika lari pun sama basahnya, maka kuputuskan menari.
menerima, membiarkan dia reda sendirinya.
Aku ingin bercerita padamu tapi tak tersampai, maka disini saja.
Tentang berjuang di atas ombak yang saya alami.
Harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika membisu pun sama matinya, maka kuputuskan berjuang.
Setidaknya, saya mati sebagai pejuang.
Tentang hujan kemarin sore ketika saya menari dibawahnya.
Harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika lari pun sama basahnya, maka kuputuskan menari.
menerima, membiarkan dia reda sendirinya.
Aku ingin bercerita padamu tapi tak tersampai, maka disini saja.
Tentang berjuang di atas ombak yang saya alami.
Harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika membisu pun sama matinya, maka kuputuskan berjuang.
Setidaknya, saya mati sebagai pejuang.
Puisi Ayah Aku Ingin Bercerita Karya Yekti Migunani Depok |
Aku ingin bercerita padamu tapi tak tersampai, maka disini saja.
Tentang memaafkan mereka yang mencibir.
Harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika mendendam pun sama-sama tak mengubah, maka kuputuskan memaafkan. Setidaknya hatiku damai.
Aku ingin bercerita padamu tapi tak tersampai, maka disini saja.
Tentang perjalanan yang sepi. Tetapi harus, ayah. Tak ada pilihan. Jika berhenti pun sama sendirinya, maka kuputuskan berjalan. Entahlah, bukankah kata pepatah hidup harus terus berlanjut dalam bentuk apapun?
Karya : Yekti Migunani, Bojong Sari Depok
Post a Comment for "Puisi Ayah Saya Ingin Bercerita Karya Yekti Migunani Depok"